5 Manfaat Dahsyat Melanin, Pemberi Warna Gelap pada Kulit

Menurut studi dalam jurnal Molecules, melanin merupakan agen penyerap sinar ultraviolet (UV) dan mampu melindungi kulit dari efek buruk sinar UV pada permukaan kulit. Melanin juga menawarkan perlindungan terhadap UVB dan cahaya biru.

Eumelanin melindungi kulit dari sinar UV, sedangkan pheomelanin tidak. Akibatnya, orang dengan lebih banyak pheomelanin, seperti mereka yang berambut pirang atau merah dan berkulit terang, lebih mungkin mengalami kerusakan akibat sinar matahari.

Melanin juga memiliki efek perlindungan terhadap reactive oxygen species (ROS). Ini adalah produk sampingan dari proses seluler di dalam tubuh.

Sebuah tinjauan dalam jurnal Cellular Signalling mencatat bahwa ketika ada akumulasi ROS di dalam sel, ini dapat menyebabkan kerusakan sel dan stres. ROS memiliki kaitan dengan penuaan, kanker, dan diabetes. Melanin mampu mengambil ROS yang terbentuk ketika sinar UV merangsang stres oksidatif pada kulit.

Dijelaskan dalam laman Livestrong, orang Afrika-Amerika dan orang dengan kulit yang lebih gelap umumnya terlihat lebih muda daripada orang seumuran mereka yang berkulit lebih terang. Hal ini dikarenakan tingkat melanin yang lebih tinggi di kulit mereka.

Peningkatan melanin melindungi mereka yang memilikinya dari kerusakan jangka pendek akibat sinar matahari, serta tanda-tanda penuaan jangka panjang. Melanin mencegah terbentuknya bintik-bintik penuaan, kerutan dalam, dan tekstur kasar.

Melanin dapat menyerap sejumlah besar energi namun tidak menghasilkan banyak panas setelah penyerapan. Dengan kata lain, melanin dapat mengubah energi berbahaya menjadi energi yang bermanfaat.

Dijelaskan dalam laman Olatorera, melanin dapat menyerap semua jenis energi dalam jumlah besar termasuk energi dari sinar matahari, mesin sinar-X, dan energi yang terbentuk selama metabolisme sel. Karenanya, dipercaya bahwa kulit yang kadar melaninnya tinggi dapat menetralkan efek berbahaya dari energi ini.

Dilansir Olatorera, melanin melindungi tubuh dari kerusakan DNA dan menyerap jumlah yang tepat dari radiasi UV yang dibutuhkan oleh tubuh. Melanin juga melindungi tubuh dari penipisan folat. Folat adalah vitamin B kompleks yang larut dalam air yang secara alami terdapat pada sayuran berdaun hijau, biji-bijian, dan buah jeruk.

Perempuan membutuhkan folat untuk menjaga kesehatan telur. Ini juga membantu implantasi telur yang tepat dan perkembangan normal plasenta setelah pembuahan. Bagi laki-laki, folat dibutuhkan untuk produksi sperma normal. Selain itu, folat sangat penting untuk pertumbuhan janin, perkembangan organ, dan perkembangan tabung saraf.

Radiasi ultraviolet intens biasanya merusak folat dan memengaruhi kondisi optimal untuk reproduksi. Jadi, individu yang memiliki lebih banyak melanin lebih mungkin dapat melindungi folat dari kerusakan akibat sinar UV.

Kadar melanin yang tinggi biasa dimiliki oleh orang dengan kulit gelap. Namun, kamu yang memiliki kulit cerah tidak perlu melakukan tanning untuk meningkatkan melanin karena hal tersebut memberikan lebih banyak risiko dan tidak direkomendasikan oleh praktisi kesehatan. Cukup aplikasikan tabir surya secara berkala untuk melindungi kulitmu.