Apa Saja Manfaat Kesehatan Air Zamzam?

Menurut laporan dalam International Journal of Food Properties tahun 2014, teknik aktivasi neutron, induktansi ditambah plasma, dan teknik klasik lain untuk menganalisis sampel air menemukan 34 unsur dalam air zamzam.

Ini meliputi kalsium, magnesium, natrium, dan klorida dalam konsentrasi yang lebih tinggi daripada air alami.

Unsur antimon, berilium, bismut, bromin, kobalt, yodium, dan molibdenum kurang dari 0,01 ppm. Hanya jejak kromium, mangan, dan titanium yang terdeteksi dalam air zamzam.

Studi hidrokimia air zamzam menunjukkan bahwa itu adalah air natrium klorida yang berasal dari meteorit. Jumlah empat unsur beracun, arsenik, kadmium, timbal, dan selenium jauh di bawah tingkat bahaya untuk dikonsumsi manusia.

Banyak ilmuwan berpendapat bahwa kekhasan tertentu membuat air zamzam lebih sehat, seperti tingkat kalsium yang lebih tinggi.

Peningkatan konsentrasi logam arsenik dalam air zamzam dilaporkan oleh beberapa media, terutama dalam air zamzam kemasan yang tersedia di beberapa negara Eropa. Namun, analisis berulang terhadap air zamzam memverifikasi bahwa kadar arsenik berkisar antara 9,68 dan 10,75 μg/L, yang berada dalam kisaran yang dapat diterima yang ditetapkan oleh badan pengatur yang berbeda dan juga sesuai dengan standar air minum Saudi Arabian Standard Organization (SASO).

Air zamzam tidak mengandung organisme mikroskopis atau jamur yang menyebabkan perubahan bau dan rasa. Banyak penelitian melaporkannya bebas dari pertumbuhan mikroorganisme apa pun dan memastikannya cocok untuk keperluan minum.

Air zamzam punya komposisi unggul yang membuatnya bermanfaat dan mengandung unsur kalsium dan magnesium dalam jumlah besar dibanding jenis air lainnya. Air zamzam juga mengandung fluorida yang memiliki efek germisida, yang membuat pertumbuhan alga sangat menantang untuk menghasilkan perubahan rasa dan bau. Semua kriteria ini memberi karakteristik air zamzam tidak ada pertumbuhan bakteri dan membuatnya menjadi antioksidan untuk melawan banyak penyakit dan komplikasinya.

Air zamzam ini tidak pernah diawetkan secara kimiawi atau diklorinasi seperti halnya air yang dipompa ke kota-kota.

Pertumbuhan alami dan flora biasanya terjadi di sebagian besar sumur. Hal ini membuat air tidak dapat dicerna karena perkembangan alga yang menghasilkan perubahan rasa dan bau. Akan tetapi, dalam keadaan sumur air zamzam, tidak ada tanda-tanda pertumbuhan alami, mengutip ScienzTech.

Dilansir Gulf Time, seorang ahli mengemukakan bahwa hasil analisis kimia menunjukkan bahwa air zamzam adalah air murni, tanpa warna atau bau, memiliki rasa yang berbeda, dan eksponen hidrogennya adalah 7,5. Artinya, itu bersifat basa sampai batas tertentu.

Sebuah studi di laboratorium Amerika menunjukkan bahwa jejak 30 elemen diidentifikasi dalam air zamzam melalui energi neutron. Beberapa elemen ini mendapat skor kurang dari 0,01.

Setelah mencocokkan analisis kimia dengan spesifikasi internasional, terutama dengan spesifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), hasilnya membuktikan bahwa portabilitas air zamzam serta efeknya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, natrium sangat tinggi dalam air zamzam dan spesifikasi internasional tidak membatasi pengukuran komposisinya.

Air zamzam telah dilaporkan meningkatkan antioksidan total pada tikus yang diinduksi oleh gentamycin dan memiliki aktivitas oncolytic. Air zamzam terbukti memperbaiki stres oksidatif dan mengurangi HbA1c pada pasien diabetes tipe 2.

Penelitian tersebut melaporkan bahwa pasien kelompok air zamzam menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kadar serum antioksidan total, katalase, dismutase superoksida, dan glutation. Pasien yang menerima air zamzam memiliki penurunan yang signifikan dalam HbA1c (Sheikh, 2016).

Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air zamzam dikatakan unik, mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2.000 mg per liter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter, dikutip dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Elemen-elemen kimiawi yang terkandung dalam air zamzam dapat dikelompokkan menjadi:

• Positive ions seperti sodium (250 mg per liter), kalsium (200 mg per liter), kalium (20 mg per liter), dan magnesium (50 mg per liter).
• Negative ions misalnya sulfur (372 mg per liter), bikarbonat (366 mg per liter), nitrat (273 mg per liter), fosfat (0.25 mg per liter) and amonia (6 mg per liter).

Kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa air zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus. Air yang sudah siap saji yang bertebaran di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses sehingga sangat aman dan segar diminum, ada yang sudah didinginkan dan ada yang sejuk (hangat). Namun, konon proses higienisasi ini tidak menggunakan proses kimiawi untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air ini.

Masih dari laporan dalam revista Bionatura tahun 2021, karena air zamzam bersifat basa dan mengandung banyak mineral, itu dianggap sebagai agen antikanker yang efektif.

Ada penyelidikan efek sitotoksik air zamzam pada garis sel kanker paru-paru manusia (A549), dan para peneliti membandingkannya dengan fibroblas kulit manusia (HSF). Studi tersebut menunjukkan bahwa perawatan air zamzam melaporkan penurunan viabilitas sel sel A549, dan mereka meyakinkan keefektifan penggunaan air zamzam untuk pengobatan tumor paru-paru.

Ada pula uji coba tikus yang diberi air zamzam 50 ml sehari sekali selama 30 hari selama mengobati kanker usus besar. Terdeteksi penurunan massa tumor secara signifikan. Kemungkinan penyebab hilangnya kanker adalah komposisi alami air zamzam.

Salah satu faktor risiko dari osteoporosis ialah kurang kalsium. Jika kalsium tubuh kurang, maka tubuh akan mengeluarkan hormon yang akan mengambil kalsium dari bagian tubuh lain, termasuk yang ada di tulang.

Dengan mengonsumsi air zamzam, yang memiliki kandungan mineral kalsium yang tinggi, maka nantinya tulang kita akan kuat dan kita dapat mencegah atau meminimalkan risiko osteoporosis saat usia senja.

Pengaruh positif air zamzam juga ditemukan pada penelitian yang diterbitikan dalam Journal of International Society of Preventive and Community Dentistry tahun 2021. 

Ditemukan bahwa air zamzam mampu melindungi enamel gigi. Data yang diperoleh menyebutkan bahwa air zamzam meningkatkan kekerasan mikro dari enamel gigi yang diteliti secara signifikan, dibandingkan dengan variabel lainnya setelah gigi tersebut mengalami erosi akibat diberikan obat sirop Claritin. Diduga bahwa perbaikan kekerasan mikro dari enamel gigi yang diteliti terjadi karena kandungan mineral dari air zamzam.

Air zamzam juga ditemukan memiliki efek positif lainnya, yaitu mampu menurunkan kadar glukosa darah dan kadar insulin serta menurunkan resistansi insulin tanpa efek samping, menurut studi dalam Journal of Taibah University Medical Sciences tahun 2020.

Ditemukan bahwa air zamzam menurunkan kadar glukosa saat puasa pada tikus
yang diteliti secara signifikan, diikuti penurunan serum insulin dan resistansi insulin. Namun, studi tersebut tidak menemukan air zamzam menyebabkan perubahan terhadap superoksida dismutase, peroksidasi lipid, dan komposisi tubuh.

Studi dalam jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy tahun 2021 menemukan hal searah yang mana air zamzam diberikan kepada tikus Wistar yang memiliki diabetik nefropati akibat streptozotosin memiliki sifat anti diabetik dan nefroprotektif. Hal ini dapat diobservasi dari tidak adanya hiperglikemia dan abnormalitas pada biomarker
ginjal yang biasa ditemukan dalam kasus diabetes dan nefropati. Ditemukan juga
peningkatan kadar insulin dalam tikus yang diberikan air zamzam.

Menurut laporan dalam Open Journal of Preventive Medicine tahun 2012, air zamzam memiliki kemampuan nefroprotektif. Ditemukan bahwa air zamzam mencegah kemungkinan terbentuknya batu ginjal dengan menghambat terbentuknya kalsium oksalat.

Penelitian lain dalam jurnal NVEO tahun 2021 menyebut, air zamzam berpengaruh positif pada kanker ginjal, yang mana sel ginjal yang terkena kanker mengalami perbaikan dari bentuk sel pada saat kanker stadium akhir menjadi sel sehat yang aktif dan fungsional pada kelompok mencit yang mengonsumsi air zamzam selama 8 minggu. 

Ada pula temuan bahwa air zamzam bisa bekerja sebagai anticemas dan antidepresan. Studi dalam International Journal of Therapeutic Applications tahun 2016 menemukan bahwa air zamzam membuat mencit yang diteliti mengalami penurunan aktivitas eksploratif dan lokomotor, sehingga bisa disimpulkan bahwa air zamzam dapat berfungsi sebagai penurun kecemasan.

Wah, banyak sekali ya keunggulan dan manfaat air zamzam? Walaupun sudah banyak diteliti, tetapi perlu dicatat bahwa banyak penelitian berupa uji coba laboratorium atau hewan, sehingga masih butuh penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaatnya terhadap manusia. 

Apabila ingin menggunakan air zamzam untuk mendukung pengobatan kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter, ya.