Hayo siapa yang merasa mual atau bahkan muntah setelah main roller coaster? Kecepatan, ketinggian, dan belokan tajam yang disuguhkan permainan tersebut sering kali membuat tubuh terasa tidak enak. Selain itu banyak orang yang mengaku mengalami memar karena terbentur saat main roller coaster.
Di balik semua dampak buruk tersebut, ilmuwan menemukan bahwa ada sejumlah manfaat yang bisa kita dapatkan dari naik roller coaster. Apa saja ya? Simak penjelasannya berikut ini.
Ini adalah temuan yang cukup mengejutkan para ilmuwan. Dilansir dari The Atlantic, seorang profesor neurologis bernama David Wartinger telah membuktikannya sendiri. Sebelumnya ia mendapatkan banyak laporan dari pasiennya bahwa mereka bisa mengeluarkan batu ginjal setelah mengunjungi taman hiburan Disney. Lebih tepatnya setelah menaiki roller coaster.
Wartinger kemudian membuat ginjal tiruan, mengisinya dengan batu dan urine. Ia membawanya naik roller coaster. Ternyata setelahnya, batu tersebut berhasil keluar. Dilansir dari sumber yang sama, kemungkinannya sebesar 63,89 persen. Ini disebabkan oleh kecepatan gerakan dari roller coaster.
Apa yang kamu rasakan saat naik roller coaster? Jantung berdegup dengan kencang, gugup, tapi penuh gairah pada waktu yang bersamaan. Sebenarnya pada saat itu, tubuh kita mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin yang dikenal sebagai pemicu stres.
Lalu bagaimana bisa efek yang dihasilkan jadi sebaliknya? Menurut studi dari PubMed Central tahun 2007, ini dinamakan dengan eustressful, jenis stres positif yang dibutuhkan manusia. Jadi stres yang ditimbulkan oleh wahana tersebut justru baik untuk kita dan bisa melawan pikiran negatif.
Peneliti dari Belanda menemukan bahwa roller coaster bisa meredakan gejala asma. Menurut studi yang dipublikasikan oleh PubMed Central tahun 2008, ada 25 orang penderita yang diteliti. Mereka mengaku bisa bernapas lebih lega setelah naik roller coaster.
Ini karena hormon adrenalin yang dikeluarkan oleh otak bekerja sebagai terapi untuk pengidap asma. Mereka memengaruhi otot di tabung bronkial untuk lebih rileks. Hasilnya, sistem pernapasan pun menjadi lebih lancar.
Kamu memiliki fobia ketinggian atau fobia terhadap roller coaster itu sendiri? Selama ini kamu pasti menghindari wahana menegangkan tersebut kan? Namun itu adalah langkah yang tidak tepat.
Dilansir dari Mentalhealth.org.uk, menghindarinya hanya membuatmu kehilangan kesempatan untuk mengurangi rasa takutmu. Bahkan gangguan kecemasan bisa bertambah karenanya. Maka dari itu, hadapilah dengan melakukan apa yang kamu takuti.
Berbeda dengan klaim yang selama ini diutarakan, naik roller coaster ternyata bisa membantu mengurangi masalah pendengaran. Ini terjadi pada seorang remaja 16 tahun di Crewe, Inggris. Ia mengalami tuli setelah naik pesawat. Namun dua bulan kemudian, pendengarannya membaik. Ternyata penyebabnya adalah karena ia naik roller coaster.
Bagaimana ini bisa terjadi? Menurut Daily Mail, dokter mengatakan bahwa saat pasien tersebut berteriak kencang, ada perubahan tekanan udara di dalam tubuh. Hal tersebut akhirnya melegakan telinga bagian dalam dari gadis itu.
Dilansir dari Daily Mail , manfaat ini pernah dirasakan oleh seorang wanita asal Inggris bernama Sally Dare di tahun 2016. Ia naik roller coaster bersama dengan keluarganya. Biasanya ia tidak merasakan apa-apa, tetapi pada saat itu Dare menjadi sakit kepala dan matanya tidak bisa fokus.
Setelah ke dokter, ternyata ia memiliki tumor otak. Untungnya masih sangat kecil sehingga bisa diangkat dengan mudah. Dokter mengatakan bahwa biasanya hal ini tidak terdeteksi hingga kondisi semakin parah.
Walaupun harus membayar mahal dan antre panjang, sebagian orang rela melakukannya demi naik roller coaster. Hal yang membuat wahana tersebut menarik adalah kita akan merasakan kesenangan saat menaikinya.
Ini bisa terjadi karena ketika hormon adrenalin dilepaskan, otak akan meningkatkan kadar endorfin dan dopamin di dalam darah. Kedua zat itulah yang membuat kita merasa senang saat naik roller coaster.
Ternyata banyak juga ya manfaat kesehatan dari wahana ekstrem tersebut. Jika ingin membuktikannya, luangkan waktu untuk pergi ke taman hiburan untuk mencobanya sendiri.