13 Manfaat Minyak Esensial Jeruk, Wajib Punya nih!

Minyak esensial jeruk menawarkan potensi antimikroba alami untuk digunakan dalam meningkatkan keamanan makanan. Minyak esensial jeruk ditemukan dapat mencegah proliferasi bakteri E. coli, (International Journal of Food and Science Technology, 2009).

E. coli, jenis bakteri penyebab penyakit yang ada dalam makanan yang terkontaminasi seperti beberapa sayuran dan daging, dapat menyebabkan reaksi serius saat tertelan, termasuk gagal ginjal dan kemungkinan kematian.

Studi lain menemukan bahwa minyak esensial jeruk dapat menghambat penyebaran bakteri salmonela karena mengandung senyawa antimikroba yang kuat, terutama terpene (Journal of Food Science, 2008).

Salmonela diketahui dapat menyebabkan reaksi gastrointestinal, demam, dan efek samping yang serius ketika makanan yang terkontaminasi dikonsumsi.

Studi skala kecil melibatkan 13 siswa di Jepang duduk dengan mata tertutup selama 90 detik di sebuah ruangan yang beraroma minyak esensial jeruk. Kemudian, para peneliti mengukur tanda-tanda vital siswa sebelum dan sesudah menutup mata. Mereka menemukan bahwa tekanan darah dan detak jantung menurun setelah terpapar aroma minyak esensial jeruk (Advances in Horticultural Science, 2014).

Studi lainnya mengukur aktivitas otak pada subjek dan menemukan bahwa menghirup minyak esensial jeruk mengubah aktivitas di korteks prefrontal, yang berdampak pada pengambilan keputusan dan perilaku sosial (Complementary Therapies in Medicine, 2014).

Secara khusus, setelah paparan minyak esensial jeruk, peserta mengalami peningkatan oksihemoglobin, atau darah beroksigen, meningkatkan fungsi otak. Para peserta penelitian juga mengatakan bahwa mereka merasa lebih nyaman dan rileks setelahnya.

Sebuah studi yang melibatkan orang-orang dengan patah tulang ingin mencari tahu apakah menghirup minyak esensial jeruk dapat membantu mengatasi rasa sakit. Dibandingkan dengan kelompok kontrol, orang yang menghirup minyak esensial jeruk melaporkan lebih sedikit rasa sakit (Indian Journal of Palliative Care, 2017).

Studi sebelumnya menilai jika campuran minyak esensial jahe dan jeruk dapat membantu mengatasi nyeri lutut saat dioleskan ke kulit. Dibandingkan dengan kelompok kontrol, orang yang menggunakan minyak esensial campuran melaporkan penghilang rasa sakit jangka pendek yang lebih besar, tetapi penggunaan minyak tampaknya tidak membantu dengan rasa sakit jangka panjang (Complementary Therapies in Medicine, 2008).

Limonene, komponen minyak esensial jeruk, telah diteliti sebagai pengobatan kanker yang potensial. Penelitian menemukan bahwa minyak esensial jeruk yang kaya akan limonene menghambat pertumbuhan dan mendorong kematian sel kanker usus besar dalam kultur (Life Sciences, 2012).

Studi lainnya menemukan bahwa minyak esensial jeruk menghambat pertumbuhan garis sel kanker paru-paru dan prostat dalam kultur. Selain itu, peningkatan kematian sel terlihat pada garis sel kanker paru-paru. Minyak esensial jeruk juga diamati memiliki aktivitas antioksidan (Molecules, 2017).

Minyak esensial jeruk adalah obat alami untuk tekanan darah tinggi dan mampu meningkatkan aliran darah dan melawan hipertensi, beberapa faktor risiko terbesar untuk penyakit jantung.

Dilansir Dr. Axe, studi tahun 2014 membandingkan efek subjek manusia yang menghirup udara segar dibandingkan dengan minyak esensial jeruk. Tim peneliti menemukan bahwa orang yang menghirup minyak jeruk mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan. Selain itu, "perasaan nyaman" secara signifikan lebih besar selama menghirup minyak esensial jeruk daripada saat menghirup udara segar.

Karena kemampuannya dalam "memanggil" darah, minyak esensial jeruk mungkin juga berguna untuk meningkatkan libido rendah, mengurangi sakit kepala, dan menurunkan gejala terkait sindrom pramenstruasi (PMS).

Gunakan minyak esensial jeruk dengan minyak carrier untuk membuat minyak pijat yang dapat dioleskan ke area perut untuk meningkatkan aliran darah.

Efek antiinflamasi yang kuat dari minyak esensial jeruk telah diteliti terkait efeknya untuk melawan rasa sakit, infeksi, dan penyakit paru obstruktif kronis.

Di antara beberapa minyak antiinflamasi yang populer, termasuk minyak lemon, pinus dan kayu putih, minyak jeruk telah menunjukkan pengurangan peradangan atau inflamasi terbesar. Ini ditunjukkan dalam studi in vitro yang menyelidiki potensi antioksidan dari beberapa minyak esensial, termasuk minyak jeruk (European Journal of Medical Research, 2009).

Mengutip dari Well+Good, hubungan antara minyak esensial jeruk dan pencegahan jerawat tidak sepenuhnya jelas, tetapi bisa jadi karena limonene yang telah ditemukan memiliki sifat antiseptik, antiinflamasi, dan antioksidan.

Studi terhadap hewan menemukan bahwa minyak esensial jeruk membantu mengurangi jerawat dengan mengurangi sitokin, yaitu protein yang menyebabkan peradangan dalam tubuh (Mediators of Inflammation, 2020).

Ada pula studi yang melibatkan 28 sukarelawan. Mereka mencoba salah satu dari empat gel yang berbeda, termasuk dua yang telah dimasukkan minyak esensial jeruk manis dan basil, pada jerawat selama delapan minggu.

Para peneliti menemukan bahwa semua gel mengurangi bintik-bintik jerawat sebesar 43 persen menjadi 75 persen, dengan gel yang mengandung minyak esensial jeruk manis, kemangi, dan asam asetat menjadi salah satu yang berkinerja terbaik (Biomedica, 2012).

Meski demikian, dua penelitian di atas terbatas. Yang pertama tidak dilakukan terhadap manusia, sedangkan yang kedua terbatas ruang lingkupnya, sehingga butuh penelitian lebih lanjut.

Sebuah studi skala kecil mengevaluasi efek minyak esensial bunga jeruk yang dihirup saat olahraga pada atlet pelajar. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang menghirup minyak ini mengalami penurunan waktu lari yang signifikan serta peningkatan fungsi paru-paru (Journal of the International Society of Sports Nutrition, 2016). 

Karena ukuran penelitian yang kecil, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung manfaat ini.

Penelitian terhadap tikus mengevaluasi apakah minyak esensial jeruk bisa meningkatkan penurunan berat badan. Ditemukan bahwa tikus gemuk yang diberi makan kapsul minyak esensial jeruk menunjukkan penurunan berat badan serta menurunkan kolesterol (Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry, 2019).

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah minyak esensial jeruk memiliki efek yang sama pada manusia.

Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak esensial jeruk membangkitkan semangat dan menenangkan, dan ini merupakan aroma yang bagus untuk meningkatkan suasana hati pada pagi hari atau menenangkan saraf setelah hari yang panjang.

Tinjauan sistemik minyak esensial memasukkan jeruk manis dalam daftar minyak esensial yang bermanfaat untuk insomnia (Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 2015).

Buah jeruk dikenal menyediakan vitamin C tingkat tinggi yang membantu melindungi dan menyembuhkan kulit. Minyak jeruk berasal dari kulit buah, dan penelitian telah menunjukkan bahwa kulit buah jeruk mengandung kadar vitamin C yang lebih tinggi daripada buahnya (Food Science & Nutrition, 2018).

Artinya, minyak esensial jeruk juga dapat bermanfaat untuk melawan tanda-tanda penuaan seperti keriput dan bintik hitam, karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi berarti dapat membantu meningkatkan produksi kolagen.

Kamu bisa menggunakan sedikit minyak esensial jeruk pada kulit wajah. Akan tetapi, pastikan untuk melakukan tes kulit terlebih dulu untuk mencegah reaksi negatif. Coba campurkan minyak esensial jeruk dengan minyak penyembuh kulit lainnya, seperti tea tree oil.

Karena minyak jeruk memiliki kemampuan untuk melawan pertumbuhan bakteri, maka ini dapat membantu melindungi gigi dan gusi dari infeksi (BMC Complementary Medicine and Therapies, 2006). Ini juga telah digunakan untuk membantu meringankan sakit tenggorokan untuk bantuan cepat saat berkumur dengan air dan garam.

Kamu juga bisa mencoba metode oil pulling (berkumur dengan minyak) dengan mencampurkan minyak kelapa murni dan minyak esensial jeruk. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu ya.

Studi menunjukkan bahwa minyak esensial jeruk dapat membantu mengusir semut, nyamuk, dan kutu busuk. Kamu bisa mengoleskannya ke tubuh atau menggunakannya dengan diffuser lilin untuk mengusir hama.

Minyak esensial jeruk serbaguna. Berikut ini rincian berbagai cara menggunakan minyak esensial dan tips melakukannya.

Diffuser untuk aromaterapi

Diffuser adalah cara yang bagus untuk menghirup manfaat minyak esensial. Banyak diffuser menggunakan panas untuk mengubah minyak esensial menjadi uap, sementara jenis lain menggunakan air dan getaran ultrasonik.

Penggunaan topikal

Ada banyak cara untuk menggunakan minyak esensial topikal di rumah. Kamu bisa:

• Oleskan beberapa tetes ke tangan dan hirup perlahan.
• Meneteskan minyak di lantai kamar mandi atau di bak mandi.
• Teteskan di leher atau pergelangan tangan sebagai wewangian pribadi.
• Buat penyegar udara dengan menambahkan beberapa minyak esensial ke botol semprot berisi air.
• Tambahkan beberapa minyak esensial jeruk ke losion tubuh harian.

Menggunakan minyak esensial jeruk untuk aromaterapi atau pengobatan topikal cenderung aman. Minyak esensial jeruk diklasifikasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sebagai generally recognized as safe (GRAS).

Akan tetapi, masih ada beberapa risiko yang harus diwaspadai. Misalnya, minyak esensial jeruk dapat memicu iritasi kulit. Penggunaan topikal juga dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Juga, minyak esensial, termasuk minyak esensial jeruk, tidak boleh tertelan. Ini dapat menyebabkan diare, kram, dan bahkan keracunan parah.

Inilah tips untuk menjaga penggunaan minyak esensial jeruk aman dan efektif:

• Baca labelnya produk, pastikan memilih minyak esensial berkualitas tinggi. Jika dikatakan "mengandung aroma", artinya itu bukan minyak esensial murni dan bisa mengandung bahan kimia keras.
• Encerkan. Banyak minyak esensial yang dijual dicampur dengan minyak pembawa (carrier oil), tetapi produk murni perlu diencerkan dengan minyak pembawa sebelum mengoleskannya. Minyak zaitun, kelapa, atau almon adalah pilihan minyak pembawa. Minyak esensial jeruk tidak perlu diencerkan terlebih dahulu jika menggunakan diffuser untuk aromaterapi.
• Hindari area sensitif. Jangan mengoleskan minyak esensial di dekat mata, mulut, atau area intim.
• Simpan minyak di tempat yang gelap dan sejuk. Jauhkan dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.

Minyak esensial jeruk bisa digunakan untuk berbagai aplikasi. Penelitian telah menunjukkan potensi manfaat minyak esensial jeruk bagi kesehatan. Beberapa contohnya termasuk aktivitas antimikroba, penghilang rasa sakit, dan sifat antikanker. Pastikan untuk menggunakan minyak esensial dengan aman dan beli produk yang berkualitas, ya!