8 Manfaat Sarapan Telur, Rendah Kalori dan Bernutrisi

02 Agu 2025, 06:43 WIB

Eka Amira Yasien

ilustrasi sarapan dengan telur (unsplash.com/Kankan)

Intinya sih...

Sarapan dengan telur memberikan energi, mencegah makan berlebihan, dan membantu menurunkan berat badan.
Telur kaya protein, kolin, rendah kalori, dan mengandung omega-3 serta HDL yang baik untuk kesehatan jantung.
Kuning telur mengandung vitamin D penting untuk tulang dan otot, serta banyak nutrisi lainnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sarapan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Mulai dari menyediakan energi untuk menjalani hari, mencegah makan berlebihan di siang hari, dan dapat menurunkan berat badan ekstra. Namun, apa yang kamu makan untuk sarapan juga penting.

Salah satu menu sarapan terbaik adalah telur. Telur adalah bahan makanan ekonomis yang kaya akan nutrisi. Selain itu, telur juga mudah diolah menjadi berbagai macam hidangan. Meskipun mengandung kolesterol, tetapi makan telur setiap hari tidak memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan. Karena alasan ini, telur sangat cocok buat menu makan pagi setiap hari.

Apa saja manfaat sarapan dengan telur? Cek daftarnya di bawah ini!

1. Meningkatkan metabolisme

Telur merupakan salah satu sumber protein terbaik. Asupan protein tinggi terbukti meningkatkan metabolisme hingga 100 kalori per hari. Protein juga penting untuk membantu mempertahankan massa otot dan menjaga metabolisme tetap tinggi saat kamu sedang membatasi asupan kalori.

Telur juga merupakan salah satu sumber alami kolin. Kolin ditemukan dalam kuning telur dan sangat penting untuk menjaga metabolisme yang sehat. Kolin juga mendukung kesehatan otak, fungsi saraf, dan tingkat energi.

2. Rendah kalori

ilustrasi roti panggang dengan telur (pixabay.com/Ирина Кудрявцева)

Jika kamu sedang menurunkan berat badan, idealnya kamu memilih menu sarapan rendah kalori. Rata-rata terdapat antara 55 dan 80 kalori dalam sebutir telur, tergantung ukurannya.

Telur merupakan bahan yang bagus untuk resep rendah kalori dan merupakan cara mudah untuk memasukkan berbagai vitamin dan mineral ke dalam makanan. Untuk membuat menu sarapan rendah kalori tanpa mengorbankan rasa, kamu bisa memadukan telur dengan berbagai macam sayuran dan bumbu.

3. Sumber omega-3 yang baik

Dua butir telur menyediakan rata-rata 180 mg omega-3. Dari jumlah ini, 114 mg merupakan jenis asam lemak omega-3 rantai panjang, yang mewakili antara 71–127 persen asupan yang diinginkan untuk orang dewasa.

Memenuhi kebutuhan harian omega-3 adalah salah satu cara untuk membantu mengurangi risiko sejumlah kondisi kesehatan, seperti:

Penyakit jantung.
Peradangan.
Artritis reumatoid dan berbagai penyakit autoimun lainnya.
Penurunan kognitif dan demensia.

Omega-3 juga penting untuk:

Menjaga kesehatan mata.
Membantu perkembangan otak dan sistem saraf pada bayi.
Menjaga kesehatan mental.

4. Mencegah makan berlebihan pada siang hari

ilustrasi telur mata sapi (pixabay.com/Jill Wellington)

Sarapan dengan telur membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Kandungan protein dalam telur juga bisa mengurangi nafsu makan, yang mencegah kamu makan berlebihan di siang hari. Ini sangat baik untuk kamu yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Tubuh diprogram untuk terus makan sampai kamu mendapatkan cukup protein. Begitu tubuh mendapat cukup protein, otak kemudian mematikan rasa lapar. Ini menjadi alasan kenapa makan telur mampu membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

5. Meningkatkan kolesterol baik

Menyantap telur dapat mendorong peningkatan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Tingginya kadar HDL dalam tubuh dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Mengonsumsi telur merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan HDL. Menurut penelitian, mengonsumsi 1–3 butir telur setiap hari selama empat minggu meningkatkan kadar HDL sebesar 6–13 persen.

6. Mendukung kesuksesan olahraga

ilustrasi olahan telur (pixabay.com/Reinhard Thrainer)

Kamu tidak bisa berolahraga dengan baik jika memiliki tulang dan otot yang lemah. Nah, kuning telur merupakan sumber vitamin D yang penting untuk kesehatan dan kekebalan tulang. Kekurangan vitamin D juga terkait dengan peningkatan penumpukan lemak di otot dan perut.

Jadi, sebelum kamu memulai rutinitas olahraga pada pagi hari, awali dengan makan satu atau dua butir telur. Untuk mendapatkan nutrisi tambahan, olah telur dengan cara direbus, orak-arik, atau dadar, dan sajikan bersama sayuran, roti bakar, atau buah-buahan.

7. Makanan yang padat nutrisi

Kendati ukurannya relatif kecil, telur mengandung banyak nutrisi dan bisa menjadi makanan yang penting dalam diet seimbang. Satu butir telur rebus berukuran besar mengandung sekitar 77 kalori dan nutrisi sebagai berikut:

Vitamin A, B5, B12, D, E, K, B6.
Folat.
Fosfor.
Selenium.
Kalsium.
Zink.
Enam gram protein.
Lima gram lemak sehat.

8. Membantu menjaga penglihatan

ilustrasi omelet sayur (pexels.com/Klaus Nielsen)

Seiring bertambahnya usia, kamu perlu merawat mata dengan lebih baik. Kuning telur mengandung sejumlah besar lutein dan zeaxanthin, antioksidan bermanfaat yang membantu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula pada mata.

Telur juga kaya akan vitamin A, yang bermanfaat bagi kesehatan mata.

Hebat ya manfaat sarapan telur? Telur merupakan menu sarapan yang sempurna karena mengandung banyak nutrisi penting dan memberikan energi untuk menjalani hari dengan baik.

Terlebih, makan telur setiap hari tidak berdampak buruk pada kadar kolesterol tubuh. Agar tidak bosan, kamu bisa mengganti olahan telur setiap harinya dan memadukannya dengan berbagai menu sehat lainnya, seperti sayur, daging rebus, buah-buahan, kacang-kacangan, dan roti.

Referensi
"Health Benefits of Eating Eggs". Healthline. Diakses November 2024.
"Calories in an egg". Egg Info. Diakses November 2024.
"Eggs and Fat". Australian Eggs. Diakses November 2024.
"What should you be eating for breakfast?". Healthy Food Guide. Diakses November 2024.
"The Health Benefits of Eggs". Australian Eggs. Diakses November 2024.
"9 Health Benefits of Eating Eggs for Breakfast". Keck Medicine of USC. Diakses November 2024.