Salah satu olahan keju yang cukup populer yang digunakan sebagai olesan adalah cream cheese atau keju krim. Selain bisa digunakan dalam berbagai hidangan, keju krim juga bisa menjadi alternatif sehat pengganti mentega.
Keju krim juga mengandung berbagai nutrisi yang tentu saja berkhasiat bagi kesehatan. Simak beberapa manfaat kesehatan keju krim dalam artikel berikut ini, ya!
Dilansir Healthline, keju krim memiliki beberapa tipe seperti keju krim biasa, keju krim ganda, keju krim kocok, dan keju krim dengan perasa. Oleh sebab itu, profil nutrisinya bisa berbeda-beda tergantung produk dan mereknya. Namun, secara umum dalam 28 gram keju krim dapat terkandung:
Keju krim biasanya tinggi lemak dan mengandung sedikit karbohidrat serta protein. Pada keju krim kocok biasanya mengandung lebih sedikit lemak dan kalori. Sementara itu, keju krim yang tinggi lemak merupakan sumber vitamin A dan riboflavin yang baik.
Keju krim dibuat dengan menggunakan kultur dari bakteri asam laktat. Sebagian jenis bakteri ini adalah probiotik, yang merupakan bakteri baik yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan mencegah peradangan usus.
Dilansir Healthline, beberapa spesies Lactobacillus dapat mendukung sistem kekebalan dan mengurangi respons peradangan. Kemudian, sebagian spesies lain juga dapat merangsang sistem kekebalan saat terkena infeksi.
Pada sebuah studi terhadap tikus selama 8 minggu, tikus yang mengonsumsi keju krim yang mengandung Lactococcus chungangensis mengalami peningkatan kadar asam lemak rantai pendek yang bermanfaat dan profil bakteri yang lebih baik dalam tinja mereka. Asam lemak rantai pendek merupakan sumber energi utama bagi sel usus besar.
Penelitian lain juga menyatakan bahwa probiotik dapat memiliki efek yang baik untuk membantu penyembuhan penyakit radang usus dan gangguan usus.
Karenanya, keju krim juga dikatakan dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan gangguan peradangan tertentu karena keefektifannya dalam mengurangi peradangan di tubuh. Meski begitu, penelitian terhadap manusia masih diperlukan untuk memastikan khasiat ini.
Dalam setiap porsi olesan keju krim, terkandung banyak vitamin A, yang merupakan vitamin esensial larut lemak dan dibutuhkan tubuh. Mengutip Dr. Axe, studi menunjukkan bahwa vitamin A sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh serta membantu mengatur respons kekebalan sel untuk melindungi terhadap penyakit dan infeksi.
Vitamin A juga baik untuk meningkatkan kesehatan penglihatan. Bahkan, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kondisi seperti rabun senja, gangguan penglihatan, hingga kehilangan penglihatan atau kebutaan.
Intoleransi laktosa adalah kondisi yang diperkirakan memengaruhi sekitar 65 persen populasi global. Kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah pencernaan bila pengidapnya mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa dalam jumlah tertentu. Gejalanya meliputi perut kembung, buang gas, dan diare.
Mengutip Healthline, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang dengan intoleransi laktosa dapat menoleransi sejumlah kecil laktosa, sekitar 12 gram.
Nah, keju krim mengandung kurang dari 2 gram laktosa untuk setiap 28 gramnya, sehingga orang dengan intoleransi laktosa mungkin tidak mengalami masalah mengonsumsinya dalam jumlah terbatas. Beberapa merek tertentu juga memproduksi varietas bebas laktosa dengan menambahkan enzim laktase untuk membantu pencernaan.
Keju krim juga memiliki kandungan antioksidan yang melimpah. Antioksidan dibutuhkan untuk melawan stres oksidatif dan kerusakan akibat radikal bebas. Kadar radikal bebas yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan sel.
Selain itu, kandungan karotenoid seperti lutein dan zeaksantin dalam keju krim juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mata dan mampu membantu pengobatan berbagai masalah mata, dikutip Stylecraze.
Dilansir Stylecraze, keju krim memiliki kalori yang lebih rendah daripada mentega. Kandungan kalori mentega bisa dua kali lipat lebih banyak, begitu pula konsentrasi lemaknya.
Selain itu, mentega biasanya hanya terbuat dari krim, sementara keju krim terbuat dari campuran krim, susu, dan beberapa bahan lainnya.
Keju krim bisa dikatakan lebih sehat karena kandungan nutrisinya yang diperkaya kalsium, riboflavin, asam pantotenat, vitamin B6, dan tiamina. Meski demikian, beberapa merek dan produk keju krim mungkin memiliki kalori yang lebih tinggi dari mentega, sehingga kamu amat disarankan untuk membaca tabel nutrisinya pada kemasan.
Produk olahan susu ini merupakan salah satu makanan yang bebas gluten. Menurut Nutrition and You, keju krim dapat menjadi sumber protein, mineral, dan vitamin yang baik bagi orang-orang yang sensitif terhadap gluten atau memiliki penyakit seliak.
Keju krim juga dikatakan dapat lebih mudah dicerna karena proses pembuatannya. Selama proses penggumpalan, semua konstituen utama susu seperti laktosa, lipid susu, dan protein susu mengalami perubahan biokimia, sehingga keju krim lebih mudah dicerna.
Seperti keju dan susu pada umumnya, keju krim juga merupakan sumber kalsium, fosfor, dan vitamin B yang baik. Oleh karenanya, krim keju menawarkan manfaat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tidak hanya itu, keju krim juga mengandung protein yang kaya akan semua asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan, serta baik untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Keju krim merupakan bahan yang serbaguna. Rasanya yang enak dan ringan cocok dipadukan dengan berbagai hidangan. Manfaat sehat yang ditawarkannya pun tak main-main.
Akan tetapi, konsumsinya tetap perlu dibatasi. Konsumsi keju krim berlebihan dapat berefek buruk pada sebagian orang. Jadi, tetap mengonsumsinya dengan bijak dan kombinasikan dengan makanan sehat dan bergizi seimbang, ya!