Selain ikan lele, ikan air tawar lainnya yang cukup populer adalah mujair (Oreochromis mossambicus). Di kancah internasional, ikan ini dikenal dengan nama Mozambique tilapia. Ikan mujair biasanya dimasak dengan bumbu kuning atau digoreng.
Tergiur membayangkan olahan ikan mujair? Dijamin kamu akan makin ingin menyantapnya karena deretan manfaat sehatnya yang tak kalah menggoda!
Berdasarkan perhitungan nilai gizi dari laman Fat Secret, terdapat 96 kalori dalam 100 gram ikan mujair. Bila dibandingkan dengan ikan lain, kalori ikan mujair tergolong rendah. Ambil contoh, 100 gram ikan bandeng goreng mengandung 233 kalori.
Dengan mengonsumsi makanan berkalori rendah, membantu kita untuk mengontrol berat badan. Supaya kalorinya tetap rendah, ikan mujair bisa diolah dengan cara dipepes, dikukus, atau dipanggang tanpa minyak.
Masih mengacu pada sumber yang sama, terdapat 20,08 gram protein dalam 100 gram ikan mujair. Sedikit lebih tinggi dari 100 gram ikan lele goreng yang mengandung 18,47 gram protein.
Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition tahun 2004, asupan protein yang lebih tinggi meningkatkan rasa kenyang dengan porsi yang lebih sedikit. Selain itu, makan banyak protein membantu meningkatkan massa dan kekuatan otot.
Mengacu pada Nutrition Data, dalam 112 gram ikan mujair mampu memenuhi 88 persen kebutuhan selenium harian. Selenium merupakan mineral penting yang mendukung banyak proses tubuh.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Animal Science and Biotechnology tahun 2022, selenium menunjukkan aktivitas antioksidan, antiinflamasi, dan potensi antimikroba yang kuat. Kekurangan selenium menyebabkan berbagai gangguan kesehatan serta memengaruhi banyak organ dan sistem.
Vitamin B12 sangat penting untuk sintesis DNA dan produksi energi sel. Selain itu, vitamin B12 berperan penting dalam perkembangan sel-sel otak dan saraf. Kekurangan vitamin B12 menyebabkan kelelahan, jantung berdebar-debar, pusing, hingga kehilangan nafsu makan, dilansir WebMD.
Ternyata, ikan mujair mengandung vitamin B12 yang cukup tinggi. Sekitar 36 persen kebutuhan vitamin B12 harian kita terpenuhi dengan mengonsumsi 112 gram ikan mujair.
Asam lemak omega-6 merupakan asam lemak esensial yang dibutuhkan manusia tetapi tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. Mengutip Mount Sinai, asam lemak omega-6 berperan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi otak.
Biasanya, asam lemak ini ditemukan di ikan laut seperti tuna dan salmon. Namun, ikan air tawar seperti mujair juga memilikinya. Terdapat 336 mg asam lemak omega-6 dalam 112 gram ikan mujair.
Vitamin B3 atau niasin adalah vitamin B yang larut dalam air dan ditemukan secara alami di beberapa makanan. Fungsinya untuk membantu mengubah nutrisi menjadi energi, membuat dan memperbaiki DNA, serta terlibat dalam pembentukan kolesterol dan lemak.
Terdapat vitamin B3 dalam ikan mujair, walau tidak dalam jumlah yang signifikan. Dalam 112 gram ikan mujair mampu memenuhi 28 persen kebutuhan vitamin B3 harian kita. Dilansir Medical News Today, kekurangan vitamin B3 membuat kulit terlihat kasar, kelelahan, sakit kepala, muntah, dan diare.
Nah, itulah beberapa kandungan dalam ikan mujair beserta manfaatnya bagi kesehatan. Tak disangka, ikan yang tergolong ekonomis ini memiliki nilai gizi tinggi!