Meditasi sampai Berolahraga, Ini 7 Cara Melatih Otak agar Tetap Sehat

Tidur mengistirahatkan otak kita, tetapi tidak berarti menghentikan fungsi kerjanya. Bahkan menurut psychologytoday.com, banyak hal yang terjadi pada otak ketika kita tidur. Contoh nyata kinerja otak ketika kita tidur adalah kemunculan mimpi.

Para pakar psikologi berpendapat jika mimpi adalah refleksi dari seluruh informasi yang kita dapatkan saat terbangun. Jika benar demikian, berarti sebenarnya kamu bisa mendapatkan solusi dari sebuah permasalahan lewat tidur dan bermimpi. Hal ini dapat terganggu jika kamu tidak tidur dengan baik. Bukti lain adalah susahnya kamu berkonsentrasi ketika belajar atau bekerja.

Otak pun membutuhkan nutrisi dan tentu saja yang namanya nutrisi datang dari makanan yang masuk ke tubuhmu. Hal ini bisa diperoleh dengan memiliki diet yang sehat dan mengatur makanan yang kamu konsumsi.

Beberapa makanan yang jelas memberikan banyak nutrisi ini adalah sayur-sayuran, minyak ikan hingga teh hijau. Daging yang kaya akan protein juga mampu menyehatkan otak karena mengandung asam amino tinggi, membuat dirimu memiliki tingkat kewaspadaan lebih tinggi.

Bukti yang jelas masalah konsumsi makanan ini adalah pada bayi yang mendapatkan air susu ibu dengan yang tidak. Beberapa studi menunjukkan jika bayi yang mendapatkan asupan ASI memiliki IQ yang lebih baik karena mendapatkan nutrisi omega-3.

Beberapa tahun belakangan ini, para pakar psikologi semakin tertarik dengan ilmu kuno, seperti meditasi. Studi menunjukkan jika melakukan meditasi mampu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Bahkan dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience, dikatakan meditasi yang dilakukan dalam jangka waktu lama mampu meng-gyrifikasi korteks otak dalam jumlah besar. Gyrifikasi sendiri adalah sebuah proses yang berhubungan erat dalam memori, fokus serta pikiran.

Psychologytoday.com menuliskan jika percakapan yang kita berikan kepada anak-anak mampu meningkatkan kepintaran mereka. Semakin banyak percakapan yang kita lakukan, maka semakin pintar pula mereka. Memberikan mereka teka-teki serta membacakan cerita juga dapat meningkatkan IQ mereka.

Tidak masalah jika semasa kecilmu tidak pernah mendapatkan hal ini. Melatih otak bisa kamu lakukan dengan aktivitas yang menyenangkan seperti mengisi teka-teki silang ataupun sudoku. Bahkan dikatakan memahami peta pula juga dapat melatih otak.

Sebuah jurnal dari Archives of Internal Medicine yang dipublikasikan pada 2010 menyebutkan jika perokok berat memiliki risiko lebih besar untuk mendapatkan dementia. Risikonya bertambah mencapai 44 persen. Bahkan untuk risiko terendahnya masih mencapai 37 persen. Kabar baiknya perokok yang memilih berhenti tidak mendapatkan peningkatan risiko dementia dan memiliki kinerja fungsi otak yang normal di hari tua.

Ada fenomena yang dikenal dengan nama efek pygmalion. Efek pygmalion adalah sebuah fenomena di mana ketika kita memasang standar yang tinggi untuk apa yang kita lakukan dan berharap sangat besar, itu membuat kita berusaha lebih keras dan meningkatkan keberhasilan kita.

Dalam sebuah studi terhadap anak-anak dalam komunitas yang digolongkan tidak pintar, ada peningkatan kemampuan matematika kepada anak-anak tersebut karena diajarkan untuk berpikir bahwa menjadi pintar itu memungkinkan. Jika dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mendapat dukungan tersebut, peningkatan tersebut cukup berbanding jauh. Bisa ditarik kesimpulan kalau berpikir positif menjadi kunci melatih otak.

Seperti yang dikatakan di paragraf pembuka, mereka yang melakukan olahraga mendapatkan otak yang lebih baik. Secara hasil riset, hal itu bisa terjadi karena berolahraga serta melakukan kegiatan fisik melebarkan pembuluh darah untuk menuju otak. Ini menjadikan otak dapat berpikir lebih jernih dan lebih fokus.

Memang otak tidak terlihat secara mata dan tidak mempengaruhi penampilan, tetapi bukan berarti kamu tidak perlu mempedulikannya. Malahan orang-orang akan lebih menilaimu secara mendalam dari kepintaranmu ketimbang dari penampilanmu. Jadi hati-hati ya kalau tampangmu keren, tetapi ternyata ketika diajak mengobrol tidak tahu apa-apa.