Merasa Buntu? 5 Alasan Konseling Bisa Jadi Alternatif Solusi

07 Jan 2021, 10:49 WIB

Default Image IDN

Dalam beberapa situasi, kamu bisa saja merasa terdesak, tak berdaya, atau merasa buntu tanpa tahu jalan keluar dari masalahmu. Meski sudah menerima banyak saran dan masukan dari orang lain, kamu tetap sulit tidur akibat memikirkan masalah atau situasimu saat ini. Tugas dan tanggung jawabmu mungkin jadi tertunda karena sulit fokus.

Nah, salah satu alternatif yang bisa kamu pertimbangkan adalah melakukan konseling bersama konselor atau psikolog.

Konseling merupakan aktivitas untuk membantu klien menyadari masalah dan menemukan solusi atas permasalahannya, yang dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip psikologi terhadap perilaku manusia.

Kini, bahkan konseling bisa dilakukan secara daring melalui berbagai platform untuk membantumu mengatasi stres atau situasi sulit yang dialami. Masih ragu untuk melakukan konseling bila kamu sedang mengalami masa-masa sulit? Lima alasan di bawah ini akan membantu meyakinkanmu.

1. Bisa bercerita dengan bebas

Default Image IDN

Melansir laman life consultant Karen Phillip, ketika situasi atau masalah yang sedang kamu hadapi membuatmu merasa tertekan dan tidak berdaya, tentu kamu butuh untuk menceritakannya kepada orang lain.

Dengan terapi konseling, kamu dapat bebas mengutarakan perasaan, pikiran, pendapat, cerita, dan masalahmu tanpa merasa takut diadili.

Cerita dan masalahmu akan dihargai sebagai bagian dari dirimu yang harus kamu hadapi dengan berani. Apa yang kamu sampaikan selama konseling akan menjadi cerita rahasia antara kamu dan konselormu.

Selain itu, konselor atau psikolog yang menjadi teman ceritamu selama sesi konseling juga akan selalu bersikap netral, sehingga kamu tidak perlu takut menerima penilaian yang tidak adil dari mereka tentang dirimu.

2. Melihat masalah dari perspektif yang lebih luas dan netral

Default Image IDN

Saat kamu merasa sendirian dan terjebak dalam suatu situasi yang kamu rasa tidak menguntungkan, bercerita dengan konselor dapat membantumu memahami situasimu dari perspektif yang berbeda.

Konselor dapat menjadi teman cerita yang memahamimu tanpa melakukan penilaian terhadap cerita atau masalahmu. Sesi konseling dapat menjadi salah satu cara untuk memiliki perspektif yang baru dan mengetahui langkah apa yang harus diambil untuk menyelesaikan masalah.

3. Memiliki strategi untuk memecahkan masalah

Default Image IDN

Melalui konseling, kamu akan dibimbing untuk memiliki strategi pemecahan masalah yang baru. Bisa jadi, kamu juga mendapatkan insight sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh konselor.

Jika kamu memiliki perilaku yang membahayakan, konselor juga akan membantumu untuk mencari tahu alasan di balik perilaku tersebut, sehingga kamu memiliki solusi atas masalahmu, entah tentang perilaku ataupun situasi yang kamu hadapi.

4. Belajar memahami diri sendiri

Default Image IDN

Melansir GoodTherapy, terkadang masalah atau situasi sulit yang kamu hadapi sekarang berakar dari kurangnya pemahaman tentang dirimu sendiri. Kamu merasa bingung dan tidak tahu harus melakukan apa, karena tidak memahami apa yang membuatmu merasa lebih tenang, terutama jika kamu banyak terpengaruh pendapat lingkunganmu.

Nah, konseling bisa membantumu untuk mulai belajar memahami diri sendiri. Dari cerita dan masalahmu, konselor bisa mendampingimu untuk membuat hubungan antar masalah dan situasimu yang membuat kamu dapat lebih mudah memahami apa yang harus diperbaiki dan apa yang harus kamu lakukan untuk memperbaiki diri.

5. Mengenali pikiran dan perilaku yang memunculkan masalah

Default Image IDN

Melansir laman Counseling and Psychological Services dari Univeristy of Kansas, Amerika Serikat (AS), menceritakan situasi dan masalahmu pada konselor membantumu mengenali pikiran dan perilaku yang memunculkan masalah.

Konselor adalah mereka yang memiliki pengetahuan dan penerapan teori psikologi yang berkaitan dengan perilaku dan kepribadian manusia, sehingga melalui sesi konseling, kamu dapat lebih mengenali pikiran dan perilaku yang mulanya tampak biasa tetapi tanpa kamu sadari menjadi akar dari masalahmu.

Konseling tidak hanya untuk mereka yang memiliki gangguan psikologis atau isu kesehatan mental tertentu, lho. Setiap orang berhak mencari cara untuk memiliki hidup yang lebih baik, termasuk kamu. Jadi, sekarang sudah mantap, kan, untuk mencoba melakukan konseling bila merasa buntu dalam menghadapi masalahmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.