Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mudah Dikenali, Ini 6 Gejala Umum Autisme pada Anak

unsplash.com/@simonrae

Gejala autisme biasanya muncul sejak anak masih bayi hingga awal masa kanak-kanak. Autisme memengaruhi tingkah laku, interaksi sosial dan sisi emosional para penderitanya. Semakin cepat orang tua tanggap mengenal penyakit ini maka semakin mudah juga untuk proses penanganan dan pengobatannya. 

Butuh perhatian ekstra, berikut 6 gejala awal autisme pada anak.

1. Kesulitan dalam berkomunikasi verbal

unsplash.com/@simonrae

Bayi hingga balita melewati masa tumbuh kembang yang berlangsung secara bertahap. Pada bayi umumnya sudah mulai terlihat kemampuan untuk berbicara di usia 12 bulan, lalu semakin lancar di usia 16 bulan dan berujung pada kata-kata bermakna di 24 bulan. Ini akan terus berkembang seterusnya hingga anak dapat lancar berbicara layaknya orang dewasa. Bila tahapan itu tidak dialami anak besar kemungkinan autisme terjadi.

2. Tidak memberi timbal balik yang normal

unsplash.com/@vidarnm

Pada urutan pertumbuhan anak yang normal sejak bayi seharusnya sudah ada timbal balik yang anak lakukan terhadap perilaku di sekitarnya. Misalnya dengan memberi senyuman atau tertawa saat diajak bicara, menirukan lambaian tangan atau gerakan tubuh orang tua, dan lain-lain. Namun jika orang tua merasa anaknya tidak responsif coba periksa ke dokter untuk memastikan kecurigaan terhadap penyakit autisme.

3. Ada kejanggalan pada cara bersosialisasi

unsplash.com/@ashtonbingham

Cara berkomunikasi anak yang mengidap penyakit autisme beda dengan mereka yang normal. Kelainan mental ini membuat anak menjadi lebih agresif atau malah sebaliknya, kesulitan untuk merangkai kata. Itu semua terjadi tergantung pada bagaimana karakter anak itu sendiri. 

4. Kerap melakukan tindakan berulang-ulang

unsplash.com/@carolinehdz

Jika kalian pernah melihat anak melakukan satu hal secara berulang-ulang dan tidak merasa bosan, bisa jadi anak itu mengidap autisme. Autisme membuat anak memiliki perilaku berulang dan itu merupakan karakteristik umum pengidap kelainan autis.

5. Terlihat kaku dalam melakukan banyak hal

unsplash.com/@jake_hawkes

Anak yang mengidap penyakit autisme punya ciri yang mudah dikenali, yaitu ketika mereka terlihat kaku dan melakukan apa yang orang perintahkan. Mereka seperti roda pada kereta yang berputar secara pasti dan tetap berada di jalurnya. Namun sifat datarnya ini merupakan kecurigaan yang wajib diwaspadai oleh orang tua.

6. Menyukai sesuatu secara berlebihan seperti obsesi

unsplash.com/@carolinehdz

Menyukai sesuatu secara ekstrem bisa jadi salah satu tanda terjadinya autisme pada anak. Mereka yang asyik menikmati satu objek akan bertahan dalam waktu yang lama hanya sekedar untuk memandangi atau sesekali memegang objek tersebut. Objek yang dimaksud bisa dipilih oleh anak secara acak, mulai dari tanaman, benda di sekitar rumah hingga ruangan tertentu seperti kamar mandi.

Anak adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa, kekurangan yang ada pada mereka adalah berkah yang bisa menjadikan orang tua lebih kuat menghadapi kehidupan. Agar tidak semakin parah orang tua wajib tanggap bila anak memiliki gejala seperti di atas tadi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alee Shaby
EditorAlee Shaby
Follow Us