5 Nutrisi yang Kebutuhannya Meningkat saat Hamil, Perhatikan Moms!

Harus dipenuhi demi kesehatan ibu dan bayi

Nutrisi memainkan peran penting dalam proses tumbuh kembang janin. Bahkan, kebutuhan nutrisi ibu hamil meningkat dibanding sebelum hamil. Ini lantaran ibu hamil mengalami perubahan fisik dan hormon yang memerlukan lebih banyak zat gizi agar bisa berjalan optimal.

Karenanya, asupan gizi perlu dipenuhi sesuai kebutuhan demi kesehatan ibu dan bayi. Ini juga bertujuan mengurangi beberapa risiko seperti cacat bawaan lahir dan kematian saat persalinan. Dirangkum dari Angka Kecukupan Gizi tahun 2019, berikut ini lima zat gizi yang kebutuhannya meningkat selama hamil. Yuk, disimak bersama-sama!

1. Asam folat

5 Nutrisi yang Kebutuhannya Meningkat saat Hamil, Perhatikan Moms!ilustrasi sayuran hijau (pexels.com/Daria Shevtsova)

Di awal masa kehamilan terjadi perkembangan neural tube yang nantinya berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebutkan, proses ini melibatkan asam folat sehingga penting untuk memenuhi kebutuhan hariannya.

Kebutuhan folat pada ibu hamil pada trimester 1, 2, dan 3 meningkat sebesar 200 mikrogram (mcg). Dengan demikian, total kebutuhan folat pada ibu mencapai 600 mcg.

Sumber folat umumnya berasal dari makanan nabati, seperti legum, sayuran hijau, buah sitrus, dan kacang-kacangan. Namun, kebutuhan ini mungkin bisa sulit untuk beberapa ibu hamil bila hanya didapat dari makanan. Karenanya, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen asam folat sesuai rekomendasi dokter.

2. Zat besi

5 Nutrisi yang Kebutuhannya Meningkat saat Hamil, Perhatikan Moms!ilustrasi hati ayam (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Oksigen nantinya digunakan sel untuk mengubah karbohidrat menjadi energi agar sel bisa bekerja dengan baik.

Saat hamil, tubuh perlu lebih banyak sel darah merah lantas harus menyuplai oksigen ke janin. Karenanya, ketika memasuki trimester 2 dan 3, kebutuhan akan zat besi meningkat sekitar 50 persen, yaitu menjadi 27 miligram (mg) setiap harinya.

Sumber zat besi terbaik berasal dari makanan hewani yang meliputi hati ayam, kerang, tiram. Ini karena tingkat penyerapan zat besi dari sumber hewani lebih tinggi dibandingkan sumber nabati. 

Selain dari makanan, kebutuhan zat besi pada ibu hamil juga dianjurkan untuk dipenuhi dari suplemen, seperti tablet penambah darah.

Baca Juga: 16 Infeksi saat Kehamilan yang Berisiko Fatal pada Janin

3. Zink

5 Nutrisi yang Kebutuhannya Meningkat saat Hamil, Perhatikan Moms!ilustrasi kerang (pexels.com/Josh Kobayashi)

Zat gizi ini tak kalah penting dibanding zat besi dan asam folat. Bahkan, kebutuhannya meningkat hingga 50 persen saat memasuki trimester 2 dan 3 kehamilan. Bukan tanpa alasan, zink atau seng terlibat dalam proses tumbuh kembang janin, yakni pembelahan sel dan sintesis protein.

Kebutuhan zink umumnya bisa dipenuhi dari makanan, di antaranya daging, kerang, biji-bijian, kacang-kacangan, telur, dan gandum utuh. Namun, ketika hamil, ibu biasanya mengalami mual muntah sehingga kebutuhannya tidak tercukupi. Karenanya, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen tambahan.

4. Vitamin A

5 Nutrisi yang Kebutuhannya Meningkat saat Hamil, Perhatikan Moms!ilustrasi sayuran sumber vitamin A (unsplash.com/Alexander Schimmeck)

Terkenal sebagai vitamin yang memelihara kesehatan mata, fungsi vitamin A ternyata lebih jauh dari itu. Vitamin A terlibat dalam perkembangan berbagai organ janin, seperti jantung, paru-paru, ginjal, mata, tulang, bahkan sistem saraf pusat. Maka dari itu, penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin A selama masa kehamilan.

Tak tanggung-tanggung, kebutuhannya meningkat sebanyak 300 RE sejak trimester 1 hingga 3 kehamilan. Dengan demikian, ibu hamil perlu memenuhi 900 RE vitamin A setiap harinya. Akan tetapi, hindari asupan vitamin A yang berlebihan karena ini dapat memicu cacat bawaan lahir pada bayi.

Cukup penuhi vitamin A dari asupan makanan sehari-hari. Wortel dan sayuran berwarna oranye digadang-gadang merupakan sumber vitamin A terbaik. Selain itu, hati ayam juga mengandung vitamin A dengan kadar yang cukup tinggi dibanding makanan lainnya.

5. Kalsium

5 Nutrisi yang Kebutuhannya Meningkat saat Hamil, Perhatikan Moms!ilustrasi produk susu dan olahannya (freepik.com/Azerbaijan_Stockers)

Ketika hamil, janin memerlukan kalsium untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Sang ibu juga membutuhkan zat gizi ini untuk mendukung fungsi sistem peredaran darah dan sistem saraf dalam tubuh. Agar berjalan efektif, ibu hamil perlu setidaknya 1.000 mg kalsium setiap harinya.

Susu, keju, yoghurt, dan olahan susu lainnya telah diketahui sebagai sumber kalsium terbaik. Namun, pangan lokal juga mengandung kalsium yang tak kalah lengkap, misalnya ikan teri dan makanan laut.

Kalsium juga bisa ditemukan dalam makanan nabati, seperti sayuran hijau. Akan tetapi, tingkat penyerapannya cenderung rendah di tubuh. Untuk memaksimalkan daya serapnya, kamu bisa mengonsumsi kalsium bersama makanan sumber vitamin D.

Perlu diakui, memenuhi asupan nutrisi saat hamil bisa menjadi tantangan. Pasalnya, ibu hamil acap kali mengalami kondisi khusus seperti mual muntah. Oleh karena itu, suplemen bisa membantu untuk mencukupi kebutuhan berbagai zat gizi. Selain itu, jangan lupa memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin, ya!

Baca Juga: Ibu Hamil Wariskan Antibodi dari Vaksin COVID-19 kepada Bayinya

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya