#GiziLokal: 7 Manfaat Kapulaga bagi Tubuh dan Kesehatan

Biasanya diolah menjadi minuman hangat

Pernahkah kamu memasukkan kapulaga (Elettaria cardamomum) ke dalam masakanmu? Herba dari keluarga Zingiberaceae ini tumbuh di negara-negara tropis, tak terkecuali Indonesia. Bagian dari kapulaga yang dimanfaatkan oleh manusia adalah bijinya.

Biasanya, kapulaga diolah menjadi wedang (minuman hangat yang bahan utamanya adalah rimpang atau rempah-rempah). Selain itu, bisa dijadikan campuran sup atau nasi kuning.

Bukan hanya kapulaga hijau (Elettaria cardamomum), ada jenis kapulaga lain yang umum digunakan di Indonesia, yaitu kapulaga hijau (Wurfbainia compacta). Lantas, apa manfaat kapulaga bagi kesehatan? Berikut kami rangkumkan untukmu!

1. Melindungi dari penyakit jantung

Berdasarkan studi dalam jurnal Frontiers in Sustainable Food Systems pada tahun 2021, kapulaga hijau kaya akan minyak atsiri, yang mengandung senyawa fenolik dan flavonoid seperti kuersetin, katekin, dan asam galat (gallic acid). Mari kita bahas satu per satu, dimulai dari kuersetin terlebih dahulu.

Mengutip Mount Sinai Hospital, kuersetin bisa membantu melindungi dari penyakit jantung. Selain itu, kuersetin juga bisa mencegah sel kekebalan melepaskan histamin (zat kimia yang menyebabkan reaksi alergi).

2. Membantu mencegah kerusakan sel

#GiziLokal: 7 Manfaat Kapulaga bagi Tubuh dan Kesehatanilustrasi sel (pixabay.com/Mahmoud-Ahmed)

Masih mengutip penelitian sebelumnya, diketahui bahwa kapulaga hijau mengandung katekin. Ini adalah antioksidan alami yang bisa membantu mencegah kerusakan sel dan menghambat pembentukan radikal bebas dalam tubuh, dilansir Healthline.

Di sisi lain, menurut riset yang diterbitkan dalam jurnal Molecules tahun 2017, katekin bisa menstabilkan flora usus dan membantu pemulihan penyakit radang usus, penyakit yang ditandai dengan peradangan kronis pada usus besar.

3. Menunjukkan aktivitas antikanker

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu senyawa kimia yang terdapat pada kapulaga hijau adalah asam galat. Mengacu pada studi yang dipublikasikan dalam jurnal Oncology Reports tahun 2019, asam galat bisa mencegah perkembangan berbagai jenis kanker.

Ini dibuktikan dalam penelitian yang diterbitkan di World Journal of Gastroenterology tahun 2016. Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa asam galat menunjukkan efek penghambatan pada sel HCT-15 (sel kanker usus besar).

4. Memiliki efek antimikroba

#GiziLokal: 7 Manfaat Kapulaga bagi Tubuh dan Kesehatanilustrasi bakteri (pixabay.com/qimono)

Di sekitar kita, banyak bakteri yang merugikan manusia, seperti Staphylococcus aureus (bisa menyebabkan infeksi serius jika masuk ke dalam darah), Salmonella typhi (penyebab demam tifoid), Candida albicans (penyebab kandidiasis vagina), serta Streptococci mutans (penyebab karies gigi dan gigi berlubang).

Dalam studi yang dimuat dalam Journal of Food Science and Technology pada Juli 2017, diketahui bahwa minyak atsiri kapulaga memiliki efek antimikroba dan bisa menghambat pertumbuhan bakteri yang telah disebutkan di atas.

Baca Juga: #GiziLokal: 6 Manfaat Sayur Genjer bagi Kesehatan

5. Tinggi kalium

Berbicara tentang makanan yang tinggi kalium, yang kita pikirkan mungkin buah pisang. Padahal, kapulaga juga tinggi kalium, lo! Dalam 100 gram biji kapulaga, terdapat 843,28 mg kalium, menurut penelitian dalam International Journal of Modern Pharmaceutical Research tahun 2019.

Kalium membantu tubuh mengatur cairan, mengirim sinyal saraf, dan mengatur kontraksi otot. Jumlah kalium harian yang direkomendasikan oleh National Academy of Medicine adalah 2.600 mg untuk perempuan berusia 19 tahun ke atas dan 3.400 mg untuk laki-laki berusia 19 tahun ke atas.

6. Tinggi fosfor

#GiziLokal: 7 Manfaat Kapulaga bagi Tubuh dan Kesehatanilustrasi gigi (pexels.com/Gustavo Fring)

Selain tinggi kalium, kapulaga juga tinggi fosfor. Masih mengacu pada penelitian yang telah disebutkan sebelumnya, dalam 100 gram biji kapulaga terdapat 151,29 mg fosfor. Bandingkan dengan 100 gram brokoli yang kandungan fosfornya hanya 67 mg.

Tubuh membutuhkan fosfor untuk pertumbuhan, pemeliharaan, serta perbaikan jaringan dan sel. Selain itu, juga diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi. Laki-laki dewasa memerlukan 1.600 mg fosfor per hari, sedangkan perempuan hanya 1.200 mg per hari.

7. Memiliki efek antiinflamasi

Sederhananya, peradangan atau inflamasi merupakan respons alami sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun, area yang mengalami peradangan akan terasa panas, nyeri, bengkak, dan berubah menjadi kemerahan.

Untungnya, ekstrak biji kapulaga memiliki efek antiinflamasi yang bisa mengurangi gejala berbagai penyakit peradangan kronis, mengutip studi dalam jurnal Plants pada September 2021. Disarankan untuk meminum air rebusan kapulaga saat sedang sakit.

#GiziLokal: 7 Manfaat Kapulaga bagi Tubuh dan Kesehataninfografis manfaat kapulaga (IDN Times/Mardya Shakti)

Nah, itulah beberapa manfaat mengonsumsi kapulaga bagi kesehatan. Yuk, mulai berburu kapulaga di pasar terdekat!

Baca Juga: #GiziLokal: 8 Manfaat Makan Teripang atau Timun Laut bagi Kesehatan

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya