Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi angkat beban (unsplash.com/Samantha Gades)

Buat kamu yang rajin olahraga, mungkin sudah sering mendengar atau melakukan jenis olahraga kardio yang disebut high-intensity interval training (HIIT). HIIT adalah jenis olahraga kardiorespirasi, yang mana gerakan intensitas tinggi dilakukan dalam waktu singkat dan diikuti durasi istirahat. Siklus ini diulang selama 20-30 menit.

Nah, ada pula jenis olahraga kardio serupa yang disebut Tabata. Apakah itu? Apa bedanya dengan HIIT dan mana yang lebih bermanfaat? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Tabata adalah salah satu jenis olahraga HIIT

ilustrasi olahraga tabata, jenis HIIT (unsplash.com/Annie Spratt)

HIIT adalah istilah umum untuk mendeskripsikan semua latihan interval yang mana terdapat fase olahraga (fase aktif) yang diikuti fase istirahat. Kedua fase ini dianggap sebagai satu siklus dan diulang beberapa kali. Ketika fase aktif, kamu harus mengerahkan tenaga sekuat mungkin hingga benar-benar lelah.

Durasi HIIT bervariasi. Satu siklus biasanya dilakukan selama 2-3 menit dan diulang sampai 20-40 menit.

Nah, Tabata adalah salah satu jenis HIIT yang bertujuan untuk mendapatkan manfaat kebugaran semaksimal mungkin dengan durasi yang sangat singkat. Dalam setiap siklusnya, kamu akan melakukan gerakan intensitas berat selama 20 detik dan diikuti fase istirahat selama 10 detik.

Secara umum, dalam waktu 20 detik tersebut, kamu melakukan gerakan yang lebih berat dibanding HIIT tradisional. Dilansir Cleveland Clinic, secara sederhana, Tabata adalah jenis HIIT dengan intensitas yang lebih tinggi namun dengan durasi yang lebih singkat.

2. Apa saja contoh gerakan latihan tabata?

Editorial Team

Tonton lebih seru di