Buat kamu yang suka tantangan, High-Intensity Interval Training (HIIT) bisa jadi pilihan. Latihan ini mengombinasikan gerakan intensitas tinggi seperti sprint atau burpee dengan waktu istirahat singkat. Meskipun durasinya singkat, HIIT sangat efektif untuk melepaskan endorfin dan membuang energi negatif yang menumpuk.
Namun, penting untuk memperhatikan kondisi tubuhmu. HIIT bisa sangat melelahkan dan terlalu sering melakukannya justru bisa meningkatkan stres fisik. Jadi, lakukan secara bertahap dan seimbang agar tubuh tetap bugar tanpa merasa kelelahan.
Dengan rutin melakukan olahraga untuk mengurangi stres dan cemas di atas, kamu bisa membuat tubuhmu lebih kuat dan pikiran makin damai. Siapa tahu, dari satu sesi olahraga sederhana, kamu bisa menemukan versi dirimu yang lebih tenang. Selamat mencoba!
Apa olahraga terbaik untuk mengurangi stres dan cemas? | Yoga dan berjalan termasuk olahraga terbaik karena membantu menenangkan pikiran dan menurunkan ketegangan tubuh. |
Berapa lama harus berolahraga agar stres berkurang? | Cukup 20—30 menit per sesi, 3—5 kali seminggu sudah bisa membantu meredakan stres dan memperbaiki suasana hati. |
Apakah olahraga berat bisa memperparah stres? | Bisa, jika dilakukan berlebihan tanpa istirahat cukup. |
Kapan waktu terbaik untuk olahraga agar lebih rileks? | Pagi hari ideal karena bisa bantu memulai hari dengan energi positif, tapi malam hari juga bagus untuk melepas stres setelah aktivitas. |
Referensi
"Exercise And Stress: Get Moving To Manage Stress". Mayo Clinic. Diakses Oktober 2025.
"The Role of Exercise in Reducing Anxiety: Best Workouts to Try". Cherry Tree Therapy Centre. Diakses Oktober 2025.
"Exercise as a Stress Buster". North Central Health Care. Diakses Oktober 2025.