Peregangan penting untuk dilakukan dalam keseharian kita. Peregangan penting untuk membuat otot tetap fleksibel agar rentang gerak pada persendian tetap terjaga. Tanpanya, otot akan memendek dan menjadi tegang sehingga menyebabkan otot menjadi lemah. Akibatnya, tubuh berisiko mengalami nyeri sendi, ketegangan (strain), dan kerusakan otot.
Peregangan terdiri dari berbagai jenis, seperti peregangan dinamis, statis, balistik, proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF), dan lainnya.
Dalam artikel, kita akan secara khusus membahas dua peregangan utama yang sering dipraktikkan, yaitu peregangan dinamis dan statis. Apa perbedaan peregangan dinamis dan statis, kapan penggunaan yang tepat, dan mana yang lebih baik antara keduanya? Simak informasi berikut, yuk!