Perbedaan Peregangan Dinamis dan Statis, Mana yang Lebih Baik?

Penting untuk diketahui terutama bagi pemula

Peregangan penting untuk dilakukan dalam keseharian kita. Peregangan penting untuk membuat otot tetap fleksibel agar rentang gerak pada persendian tetap terjaga. Tanpanya, otot akan memendek dan menjadi tegang sehingga menyebabkan otot menjadi lemah. Akibatnya, tubuh berisiko mengalami nyeri sendi, ketegangan (strain), dan kerusakan otot. 

Peregangan terdiri dari berbagai jenis, seperti peregangan dinamis, statis, balistik, proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF), dan lainnya.

Dalam artikel, kita akan secara khusus membahas dua peregangan utama yang sering dipraktikkan, yaitu peregangan dinamis dan statis. Apa perbedaan peregangan dinamis dan statis, kapan penggunaan yang tepat, dan mana yang lebih baik antara keduanya? Simak informasi berikut, yuk!

1. Perbedaan peregangan dinamis dan statis

Perbedaan Peregangan Dinamis dan Statis, Mana yang Lebih Baik?ilustrasi peregangan statis (pexels.com/Budgeron Bach)

Dilansir Human Kinetics, peregangan dinamis merupakan peregangan yang lebih berorientasi pada fungsi. Gerakan ini melibatkan gerakan seluruh anggota tubuh tanpa menahan gerakan pada posisi tertentu. Ini biasanya diulang sekitar 10–12 kali.

Contoh peregangan dinamis seperti gerakan memutar tangan ke depan atau ke belakang (arm circle) dan gerakan mengayunkan salah satu kaki ke depan dan belakang (leg swing).

Sementara itu, peregangan statis merupakan jenis peregangan yang paling umum. Ini merupakan peregangan saat otot direntangkan dan ditahan untuk jangka waktu tertentu. Peregangan ini biasanya dilakukan selama 15–60 detik, kemudian diulangi 2–4 kali.

Contoh peregangan statis yaitu peregangan kupu-kupu (butterfly stretch), yaitu peregangan dengan posisi duduk dan kedua kaki ditekuk ke dalam.

Baca Juga: 9 Gerakan Peregangan Ini Bantu Pemulihan Tubuh setelah Lari

2. Penggunaan peregangan dinamis dan statis

Perbedaan Peregangan Dinamis dan Statis, Mana yang Lebih Baik?ilustrasi peregangan statis (unsplash.com/Alora Griffiths)

Baik peregangan dinamis dan statis memiliki fungsi yang berbeda. Dilansir Healthline, peregangan dinamis lebih efektif dilakukan sebelum berolahraga, alias pemanasan, terutama untuk olahraga atletik, angkat beban, dan latihan kardiovaskular seperti renang. Ini karena peregangan dinamis yang melibatkan otot bergerak dapat membantu menghangatkan tubuh dan membuat otot siap bekerja. 

Sebaliknya, peregangan statis cocok untuk pendinginan setelah berolahraga karena dapat menurunkan suhu tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa peregangan statis telah terbukti secara efektif meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak (RoM).

3. Mana yang Lebih Baik?

Perbedaan Peregangan Dinamis dan Statis, Mana yang Lebih Baik?ilustrasi peregangan badan (pexels.com/Kindel Media)

Baik peregangan statis maupun dinamis sama-sama bagus untuk dilakukan. Akan tetapi, kedua peregangan ini memiliki fungsi yang berbeda.

Jika peregangan dinamis baik untuk mempersiapkan otot bekerja sebelum berolahraga, peregangan statis cocok dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh setelah berolahraga.

Akan tetapi, ada pengecualian untuk orang tertentu. Misalnya, ketika kamu cedera atau untuk lansia di atas 65 tahun, sebaiknya berhati-hati ketika melakukan peregangan dinamis, kecuali atas persetujuan dokter atau terapis fisik. Peregangan statis mungkin lebih bermanfaat untuk mengurangi risiko cedera. 

Itulah perbedaan peregangan dinamis dan statis. Kesimpulannya, peregangan dinamis dan statis memiliki fungsi masing-masing. Jika kamu sering melakukan peregangan statis sebelum olahraga, sebaiknya tambahkan peregangan dinamis untuk pemanasan agar tubuh lebih berenergi dan siap untuk berolahraga. Ingatlah untuk selalu konsultasikan dengan dokter atau terapis fisik jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, ya!

Baca Juga: 7 Gerakan Stretching Terbaik untuk Atasi Insomnia, Tidur Jadi Nyenyak

Annisa Isnaini H. Photo Writer Annisa Isnaini H.

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya