Perbedaan Zumba dan senam aerobik bisa dilihat dari segi musik dan gerakannya.
Zumba adalah program kebugaran berbasis tari yang dikembangkan oleh penari asal Kolombia, Beto Perez, pada tahun 2001. Setiap sesi Zumba berisi berbagai koreografi yang terinspirasi dari musik Latin seperti salsa, reggaeton, cumbia, dan merengue.
Karena menggunakan irama musik yang beragam, otomatis gerakan-gerakan pada Zumba pun variatif dan fleksibel. Hal ini karena ritme dan bentuk gerakan mengikuti irama musiknya.
Sementara itu, senam aerobik yang dikembangkan oleh Dr. Kenneth H Cooper pada 1966 menggunakan iringan musik berirama stabil. Senam aerobik dapat menggunakan musik Barat maupun lokal yang berirama tetap dan monotonik utnuk menjaga konsistensi gerakan. Senam aerobik memiliki struktur lebih kaku, biasanya mencakup pemanasan, sesi intens, penguatan otot, dan pendinginan secara berurutan.
Zumba menggabungkan sekitar 80 persen elemen tari dan 20 persen gerakan kebugaran seperti shoulder press atau squat. Fokus utamanya adalah mengikuti ritme musik dengan gaya yang ekspresif. Di sisi lain, senam aerobik lebih ke arah latihan fisik yang dibentuk dalam format tarian, dengan tujuan utamanya adalah meningkatkan kapasitas aerobik (kemampuan tubuh untuk mengambil, mengangkut, dan menggunakan oksigen secara efisien saat melakukan aktivitas fisik yang berkelanjutan) dan kesehatan jantung.