Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menggunakan Scrub

ilustrasi luluran (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi luluran (pexels.com/Yan Krukau)

Eksfoliasi kulit penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Ada berbagai pilihan eksfoliasi. Bisa secara kimia dengan kandungan AHA, BHA, atau PHA, atau secara fisika dengan lulur atau scrub.

Eksfoliasi fisika bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati secara fisik. Hal ini membuat kotoran di kulit hilang dan kulit menjadi lebih halus.

Scrub atau lulur biasanya berupa bahan yang digiling sehingga membentuk serbuk kecil. Eksfoliasi fisika ini kerap menimbulkan abrasi atau cedera kecil akibat gesekan scrub, sehingga penggunaannya harus diperhatikan agar kulit tidak mengalami iritasi.

1. Cara menggunakan scrub yang aman

ilustrasi scrubbing (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi scrubbing (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebelum menggunakan scrub  ke seluruh tubuh, lakukan pengujian terlebih dahulu untuk memastikan apakah scrub cocok dan tidak menyebabkan iritasi. Caranya adalah dengan mengoleskan sedikit scrub pada area kecil di tangan, diamkan, lalu bilas. Jika kulit tidak menunjukkan reaksi apa pun selama 24–48 jam, maka scrub aman digunakan. 

Sementara itu, jika terjadi, yang ditandai dengan perubahan warna kulit atau menyebabkan kemerahan pada kulit, atau reaksi yang tidak diinginkan lainnya, maka segera bilas kulit hingga bersih dan jangan gunakan lagi produk scrub tersebut.

2. Amankah lulur sendiri di rumah dengan bahan alami?

ilustrasi lulur dengan bahan alami (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi lulur dengan bahan alami (pexels.com/Yan Krukau)

Scrub dari bahan alami umumnya aman selama kulit tidak sensitif terhadap bahan yang dipakai. Akan tetapi, jangan gunakan scrub di bagian wajah. Gunakan hanya di badan. Ini karena kulit wajah rentan mengalami iritasi.

Jika ingin menggunakan lulur pada wajah, gunakan lulur khusus wajah dan lulur dengan tekstur yang sangat halus untuk mencegah iritasi.

Apabila menggunakan lulur buatan di rumah, sebaiknya gunakan saat itu saja untuk satu kali penggunaan. Jika disimpan untuk jangka waktu yang lama, ada risiko bahan tersebut terkontaminasi bakteri karena tidak mengandung pengawet serta tidak teruji ketahanannya.

3. Bahan yang bisa digunakan untuk scrub di rumah

ilustrasi bahan untuk membuat scrub (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi bahan untuk membuat scrub (pexels.com/Vlada Karpovich)

  • Garam: Menurut sebuah tinjauan ilmiah, garam pada kulit bermanfaat sebagai antibakteri (International Journal of Dermatology, 2021). Lulur dengan garam ini bisa digunakan untuk orang yang memiliki kondisi kelainan kulit akibat bakteri. Gunakan garam dengan butiran paling halus untuk dijadikan lulur agar tidak terjadi iritasi, karena garam kasar menyebabkan kulit bisa terluka.
  • Kopi: Sebuah penelitian menemukan bahwa minyak bubuk kopi menjadi bahan yang bermanfaat dalam mencerahkan kulit, meningkatkan elastisitas, dan mengurangi munculnya kerutan pada kulit (Chemical and Biological Technologies in Agriculture, 2021). Jika memiliki kulit sensitif, gunakan ampas kopi yang telah diseduh agar lulur lebih lembut.
  • Minyak alami: Biasanya dijadikan sebagai bahan pembawa (carrier) untuk lulur yang dibuat, contohnya minyak kelapa.

4. Hal yang terjadi saat eksfoliasi dengan lulur atau scrub

ilustrasi luluran (pexels.com/Los Muertos Crew)
ilustrasi luluran (pexels.com/Los Muertos Crew)

Dilansir Medical News Today, hal-hal yang mungkin timbul saat menggunakan eksfoliasi fisika seperti lulur adalah sebagai berikut:

  • Pada kulit sensitif mungkin akan timbul rasa terbakar atau perih setelah menggunakan produk lulur.
  • Pada kulit normal umumnya bersih dan tidak menimbulkan efek apa pun.
  • Pada kulit kering bisa menyebabkan kulit mengelupas, gatal, atau terasa kasar.
  • Pada kulit berminyak mungkin menyebabkan kulit terlihat berkilau dan terasa berminyak.

5. Tidak semua orang boleh menggunakan scrub

ilustrasi produk scrub (pexels.com/Vlada Kaprovich)
ilustrasi produk scrub (pexels.com/Vlada Kaprovich)

Orang dengan kondisi kulit tertentu sebaiknya tidak melakukan scrub karena akan memperparah keadaan kulit dan bisa menyebabkan pengelupasan yang berbahaya. Perhatikan juga produk scrub. Tidak semua produk cocok untuk wajah. Bahkan, jika cocok untuk badan, belum tentu cocok untuk wajah.

Jika memiliki keadaan di bawah ini, sebaiknya tidak melakukan scrub:

  • Kulit berdarah.
  • Kulit terbakar.
  • Memiliki eksem atau psoriasis.
  • Kulit berjerawat.

Beberapa hal harus diperhatikan ketika menggunakan eksfoliasi fisika agar kulit tidak mengalami iritasi. Hal terpenting dalam memilih scrub adalah butirannya yang lembut dan kecil sehingga meminimalkan iritasi.

Selain itu, jangan menggunakan scrub ketika kulit sedang bermasalah. Menggunakan eksfoliasi kimia yang biasanya dalam bentuk toner atau serum lebih aman ketika kulit sedang bermasalah. Jika ingin beralih menggunakan eksfoliasi kimia, perhatikan konsentrasi bahan eksfoliasinya juga. Pastikan untuk tidak terlalu sering melakukan eksfoliasi karena ini tidak baik buat kulit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us