5 Manfaat Aerial Hoop, Penasaran Mau Coba?

2. Inti tubuh menjadi lebih kuat

ilustrasi menggantung di udara dengan bantuan hoops (pexels.com/Taylor Monahan)

Sama halnya seperti pilates dan aerial yoga, aerial hoop juga merupakan olahraga yang menumpu berat badan kita. Olahraga ini melatih inti tubuh, sehingga setiap gerakan dan posisi membutuhkan keterlibatan otot-otot inti secara maksimal.

Seluruh sequence (gerakan) dalam aerial hoop tidak hanya meningkatkan kekuatan otot, tetapi juga membentuk dan memperkuat otot-otot inti yang esensial untuk stabilitas dan postur tubuh.

Olahraga yang menitikberatkan pada inti tubuh memiliki dampak positif yang luas pada kesehatan tubuh. Otot-otot inti yang kuat dapat membantu mencegah cedera pada punggung bagian bawah, memperbaiki postur tubuh, dan memberikan dukungan yang lebih baik pada organ-organ dalam.

Selain itu, otot-otot inti yang baik dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, aspek-aspek penting dalam menjaga mobilitas tubuh.

Melalui latihan aerial hoop, kita secara alami akan merasakan peningkatan kekuatan pada otot-otot inti, termasuk rectus abdominis, obliques, dan otot-otot di sekitar tulang belakang.

Gerakan dan posisi dalam aerial hoop sering kali memerlukan kontrol yang cermat dari inti tubuh untuk menjaga keseimbangan dan melakukan transisi dengan lancar. Dengan keterlibatan intensif pada otot-otot inti, latihan ini tidak hanya memberikan manfaat fisik secara langsung, tetapi juga membantu membentuk tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga: 7 Manfaat Bermain Hula Hoop untuk Kesehatan, Olahraga Murah Meriah 

3. Genggaman menjadi lebih kuat

ilustrasi menggenggam grip (freepik.com/Racool_studio)

Dalam melakukan aerial hoop, genggaman kita juga jadi lebih kuat. Kita dilatih untuk menahan berat badan kita sendiri dan merebahkan tubuh kita dalam lingkaran logam. Proses memegang dan menggenggam hoop tidak hanya melibatkan tangan, tetapi juga kekuatan lengan, pergelangan tangan, dan otot-otot jari. Latihan ini memerlukan ketahanan dan kekuatan pada bagian atas tubuh, membantu meningkatkan kekuatan genggaman secara keseluruhan.

Selain itu, pengembangan kekuatan genggaman ini bukan hanya memberikan manfaat langsung dalam konteks latihan aerial hoop, tetapi juga dapat berdampak positif pada kehidupan sehari-hari. Kekuatan genggaman yang baik dapat meningkatkan keterampilan motorik halus, memudahkan kita dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari seperti membawa barang, membuka tutup botol, atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan ketahanan tangan.

4. Badan menjadi lebih lentur

ilustrasi aerial hoop (freepik.com/freepik)

Manfaat lainnya adalah badan kita jadi lebih fleksibel dan lentur. Selama melakukan gerakan aerial hoop, kita akan bertumpu pada satu lingkaran dan kita bisa mengeksplorasi gerakan sesuai dengan aturan dan pakem dari aerial hoop. Proses melibatkan tubuh dalam berbagai posisi dan gerakan di dalam lingkaran logam memberikan tekanan pada otot dan sendi secara menyeluruh. 

Aerial hoop memungkinkan peserta untuk membiasakan diri dengan gerakan-gerakan yang mencakup putaran, peregangan, dan posisi terbalik. Selama proses eksplorasi ini, otot-otot tubuh diberi stimulus untuk mengembangkan rentang gerak yang lebih luas. Hasilnya, latihan ini membantu meningkatkan elastisitas otot, sehingga tubuh menjadi lebih fleksibel dan mampu menanggapi gerakan dengan lebih baik.

Fleksibilitas yang diperoleh dari latihan aerial hoop tidak hanya bermanfaat saat melakukan gerakan di dalam lingkaran, tetapi juga dapat berdampak positif pada aktivitas fisik sehari-hari. Meningkatnya fleksibilitas dapat membantu mengurangi kekakuan tubuh, meningkatkan kenyamanan saat beraktivitas, dan membantu mengurangi risiko cedera otot dan sendi.

5. Gerakan lebih anggun menyesuaikan irama dan beat musik

ilustrasi melakukan gerakan tubuh sesuai irama musik (freepik.com/cookie_studio)

Gerakan aerial hoop tidak hanya mengandalkan kekuatan tangan saja. Kita juga diminta untuk melakukan pose-pose yang lentik dan anggun, melakukan gerakan yang sesuai dengan beat dan irama lagu. Dengan begitu, kamu harus bisa menyesuaikan tempo dengan pose yang ingin kamu lakukan dalam aerial hoop.

Proses menyesuaikan gerakan dengan irama lagu melibatkan koordinasi tubuh yang baik dan keterampilan artistik yang memadukan keindahan gerakan dengan alunan musik. Peserta diharapkan dapat merespons dengan tepat pada perubahan beat, menggambarkan emosi melalui gerakan tubuh yang lentik dan ekspresif. Hal ini tidak hanya melibatkan otot-otot tubuh, tetapi juga memerlukan kontrol mental yang baik untuk menciptakan koreografi yang harmonis.

Melakukan gerakan aerial hoop pada awalnya memang gampang-gampang susah. Kalau kamu baru mengenal olahraga yang satu ini, ada baiknya kamu perlu ikut kelas aerial hoop yang dipandu instruktur yang berpengalaman. Hal ini dilakukan agar gerakan dan pose-pose yang kamu lakukan tidak menimbulkan rasa sakit dan cedera. So, apakah kamu penasaran dan tertarik untuk mencobanya?

Baca Juga: 9 Tips Olahraga untuk Penderita Migrain, Lawan dengan Gerak!