Vaksinasi pada Orang Dewasa Perlu Ditingkatkan, Ini Kata Dokter
ilustrasi vaksin (unsplash.com/Mufid Majnun)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vaksinasi merupakan satu cara penting untuk mencegah seseorang terkena penyakit, khususnya penyakit menular. Sayangnya, masih banyak wilayah di Indonesia yang tidak bisa mendapatkan akses vaksin.
Menanggapi hal ini, GSK Indonesia dan Prodia berkolaborasi untuk memaksimalkan jangkauan ketersediaan akses vaksinasi bagi masyarakat Indonesia. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Kamis (26/10/2023) di Jakarta.
Dalam acara ini, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, menegaskan pentingnya vaksin untuk orang dewasa.
1. Cakupan vaksinasi orang dewasa belum maksimal
ilustrasi vaksin (unsplash.com/Mufid Majnun)Dokter Sukamto menyatakan bahwa cakupan vaksinasi orang dewasa di Indonesia masih kurang maksimal. Oleh sebab itu, perluasan vaksin bagi setiap orang baik anak-anak maupun dewasa merupakan langkah yang krusial.
"Vaksinasi berperan penting pada kesehatan masyarakat dalam mengurangi beban penyakit menular secara keseluruhan. Cakupan vaksinasi pada orang dewasa masih kurang optimal," ucap Dr. Sukamto.
Oleh karena itu, Dr. Sukamto sangat mengapresiasi inisiatif kolaborasi yang dilakukan GSK Indonesia dan Prodia untuk perluasan vaksin semua usia. Harapannya, kolaborasi ini juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin.
2. Vaksin berhasil menyelamatkan jutaan jiwa
ilustrasi vaksin (IDN Times/Aditya Pratama)Editor’s picks
Saat ini, ada banyak vaksin yang telah tersedia untuk mencegah beragam penyakit, seperti influenza, human papillomavirus (HPV), dan campak.
Vaksinasi telah berhasil mengurangi angka kematian sekitar 3,5 hingga 5 juta jiwa setiap tahun akibat penyakit-penyakit seperti difteri, tetanus, pertusis, dan influenza.
"Diperkirakan pada tahun 2020 hingga 2023, vaksinasi dapat menyelamatkan lebih dari 32 juta jiwa di dunia," ucap Dr. Sukamto.
Dokter Sukamto menyatakan bahwa keterlibatan berbagai pihak menjadi langkah penting untuk meningkatkan akses vaksin di Indonesia.
Baca Juga: Ada 3,1 Juta Dosis Vaksin NusaGard untuk Cegah Kanker Serviks
3. Kolaborasi Prodia dan GSK Indonesia
ilustrasi kolaborasi Prodia dan GSK Indonesia (IDN Times/Rifki Wuda Sudirman)Selain meningkatkan akses vaksinasi di Indonesia, kolaborasi ini juga mencakup beberapa aspek. Ini termasuk kampanye vaksinasi yang akan dilakukan melalui akun media sosial @ayokitavaksin di Instagram.
Kamu juga bisa mendapatkan vaksin melalui layanan digital yang tersedia di aplikasi U by Prodia. Melalui aplikasi tersebut, kamu bisa melakukan konsultasi secara virtual dengan dokter terkait masalah kesehatanmu.
Mengingat pentingnya vaksinasi, perlu bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat vaksin. Perluasan akses vaksin juga penting untuk memastikan semua masyarakat bisa mendapatkan vaksin secara mudah.
Baca Juga: Apa Benar Vaksin HPV Bisa Sebabkan Kemandulan?
Berita Terkini Lainnya
