Ada 3,1 Juta Dosis Vaksin NusaGard untuk Cegah Kanker Serviks

Diharapkan memperluas cakupan vaksin HPV di Indonesia

Kolaborasi Bio Farma Induk Holding BUMN Farmasi dan PT Merck Sharp & Dohme (MSD) meluncurkan vaksin human papillomavirus (HPV) 4-valen produksi dalam negeri bernama NusaGard. Vaksin ini resmi diluncurkan pada Rabu (2/8/2023).

Peluncuran vaksin NusaGard ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan kerja sama yang dilakukan oleh MSD dan Bio Farma pada Desember 2022. Hadirnya vaksin HPV 4-valen produksi dalam negeri ini diharapkan bisa meningkatkan dan memperluas cakupan vaksin HPV di Indonesia.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, mengatakan bahwa pada tahap awal produksi, vaksin NusaGard akan mencapai 3,1 juta dosis hingga akhir tahun 2023. Jumlah produksi ini akan mengikuti kebutuhan program pemerintah.

Kehadiran vaksin NusaGard merupakan salah satu upaya untuk mendukung Program Imunisasi Nasional. Ada sekitar 2,9 juta anak SD/sederajat yang perlu mendapatkan vaksin HPV.

"Untuk pelaksanaannya di Kemenkes, kemungkinan besar faskes akan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat atau Kemendikbud," jelas Shadiq.

Untuk saat ini, vaksin NusaGard belum diperjualbelikan karena produksinya masih difokuskan untuk membantu Program Imunisasi Nasional. Vaksin ini akan diberikan secara gratis untuk anak SD/sederajat. 

Shadiq juga belum bisa mengungkapkan harga vaksin NusaGard karena belum diproduksi secara komersial. Namun, vaksin ini nantinya akan bisa diakses oleh masyarakat secara lebih luas.

Baca Juga: Bio Farma Luncurkan NusaGard, Vaksin HPV 4-Valen Produksi Indonesia

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya