Bicara soal kesehatan, gigi dan mulut adalah hal yang sepertinya masih belum banyak benar-benar diperhatikan dan dilakukan. Padahal, kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut yang tidak optimal lebih dari sekadar sakit karena gigi berlubang, lho!
Kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat memengaruhi kesehatan tubuh lainnya. Percaya atau tidak, berikut beberapa risiko yang dapat kamu alami bila mengabaikan pentingnya kesehatan gigi dan mulut menurut penelitian.
Penyakit periodontal dapat menyebabkan bakteri yang masuk ke dalam aliran darah sehingga memperburuk aterosklerosis. Plak akan terakumulasi di dinding dalam arteri dan menurunkan aliran darah. Akibatnya, risiko serangan jantung dan stroke pun akan lebih tinggi.
Studi yang dipublikasikan di Journal of Periodontology menemukan hal ini. Penyakit gusi dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pernapasan seperti pneumonia dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) seperti emfisema dan bronkitis kronis.
Peneliti dari Universitas Kyushu, Jepang, melakukan studi ini selama lima tahun dengan responden adalah 1.566 orang orang berusia 60 tahun ke atas. Riset ini menemukan bahwa mereka yang memiliki jumlah gigi kurang dari 20 memiliki kecenderungan mengalami demensia lebih besar.
Disfungsi ereksi (impoten) dan penyakit peridontal memiliki cukup banyak persamaan dalam faktor penyebab seperti merokok. Di sisi lain, disfungsi ereksi sebagian besar disebabkan oleh penyakit vaskular. Merujuk pada poin pertama, kebersihan gigi yang buruk dan menyebabkan terjadinya penumpukan plak akan mengganggu aliran darah sehingga bukan tidak mungkin memicu kondisi disfungsi ereksi.
Sebuah riset menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara buruknya kesehatan gigi dan mulut seseorang dengan jumlah sperma yang dihasilkan saat ejakulasi. Laki-laki yang mengalami gangguan periodontal memiliki risiko jumlah sperma abnormal saat ejakulasi, baik yang termasuk dalam kategori azoospermia (tidak keluar sama sekali) maupun oligozoospermia (jumlah sel sperma <15 juta/mL).
Endokarditis merupakan infeksi yang terjadi pada endokardium, yakni lapisan bagian dalam jantung. Bakteri pada mulut yang ikut ke dalam aliran darah dan sampai di jantung pun bukan tidak mungkin dapat menimbulkan infeksi yang parah.
Meski belum diketahui secara pasti, tetapi sebuah studi studi yang diterbitkan di American Academy of Periodontology (AAP) dan Journal of Periodontology menemukan bahwa responden yang mengalami edentulous memliki kecenderungan yang signifikan terhadap penyakit ginjal kronis. Adapun yang dimaksud dengan edentulous adalah kondisi kehilangan gigi, baik sebagian atau seluruhnya.
Selain tujuh risiko di atas, buruknya kesehatan gigi dan mulut juga memiliki risiko terhadap penyakit kanker, isu kehamilan, dan komplikasi diabetes. Duh, yakin masih mau mengabaikan kesehatan dental?