5 Sayuran yang Efektif Kurangi Kolesterol dalam Tubuh

Wortel sudah lama populer sebagai sayuran yang baik untuk mata karena kandungan vitamin A yang tinggi. Padahal, wortel juga baik untuk mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh, lho. Kandungan serat tinggi dalam wortel dapat mengatur nafsu makan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Sayuran berwarna oranye ini juga mengandung beta-karoten yang bisa merangsang tubuh mengonversi lemak jadi energi. Agar mendapatkan hasil maksimal, kita bisa mengonsumsinya saat mentah, merebus sebentar, dibuat jus, atau menjadikannya bahan utama dalam salad sayur.   

Kubis Brussels dikenal sebagai sayuran rendah kalori yang kaya akan serat. Bersama dengan brokoli, kembang kol, pakcoy, dan sayuran cruciferous lainnya, serat kubis Brussels dapat membantu tubuh menjaga rasa kenyang dan mendukung pencernaan yang sehat. Dalam satu studi memperlihatkan bahwa sayuran cruciferous yang dikonsumsi setiap hari bisa mengurangi berat badan, nih.  

Selain itu, penelitian tahun 2021, menyebutkan jika sayuran cruciferous mengandung glukosinolat yang mempunyai sifat antioksidan dan antiinflamasi yang bisa mengurangi resiko kanker, penyakit jantung, dan sakit kronis lainnya. Keren, ya. 

Asparagus menjadi sayuran dengan sumber serat yang baik dan rendah kalori. Dalam laman MedlinePlus, serat pada asparagus dinilai efektif menurunkan berat badan karena membantu kita merasa kenyang lebih lama. Ini berarti, asparagus secara alami akan membantu kamu mengonsumsi sedikit kalori tanpa merasa lapar. Alhasil jumlah kolesterol dalam tubuh jadi tidak berlebihan, kan?

Dengan kandungan air sekitar 91 persen, bayam termasuk sayuran berkalori rendah, berhidrasi tinggi, dan kaya akan vitamin A, C, serta K. Seluruh nutrisi ini dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak dengan baik. Selain itu, bayam juga memiliki kandungan senyawa nitrat yang bisa meningkatkan efisiensi mitokondria dalam menghasilkan energi, nih. 

So, jangan ragu untuk memasukkan bayam sebagai menu harian, ya. Kita bisa mengolahnya ke dalam smoothie, salad, lotek, atau pecel. Hmm, enak semua, kan?

Meski jumlah kalorinya sedikit lebih tinggi dibandingkan sayuran yang lain, edamame tetap dinilai sebagai sumber serat dan protein yang baik. Sebagai informasi, dalam satu cangkir edamame yang sudah dikupas terdapat 18 gram protein, 8 gram serat, dan 188 kalori. Tentu saja ini membuat edamame cocok sebagai pilihan camilan yang sehat dan mengenyangkan, ya. 

Protein bisa membantu menurunkan berat badan karena efektif meningkatkan hormon kenyang. Satu penelitian menghubungkan diet tinggi protein dengan penurunan berat badan dan penyakit terkait obesitas. Hasilnya protein tinggi mampu menjaga metabolisme tetap lancar dan resiko penyakit terkait obesitas ikut menurun. Itulah mengapa kita perlu menambahkan edamame ke dalam tumisan, salad, atau panggang. Eits, mengukus edamame langsung dengan kulitnya juga jadi cara masak yang menyehatkan, lho. 

Sebelum menjadikan lima sayuran tersebut sebagai bahan dalam menu harian, ada baiknya konsultasikan hal ini pada ahli gizi agar mendapatkan panduan yang sesuai dengan tubuh. Kita juga perlu melakukan gaya hidup sehat seperti olahraga dan tidur yang teratur. Semoga dengan mempraktikan artikel ini, kolesterol dalam tubuh segera berkurang dan berat badan jadi ideal, ya.