Benarkah Minum Es saat Hamil Bikin Besar Ukuran Janin?
ilustrasi ibu hamil (pexels.com/Leah Kelley)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah umum terdengar tentang manfaat minum air putih yang baik untuk kesehatan. Air putih hangat atau dingin, keduanya punya peminat masing-masing. Air putih dingin atau hangat, manakah yang lebih kamu sukai?
Berbicara tentang air putih, kamu mungkin pernah mendengar beberapa mitos kesehatan yang dikaitkan dengan ibu hamil. Salah satu kabar yang beredar menyebutkan ibu hamil tidak boleh minum air es. Kadang, informasi ini diteruskan secara turun-temurun. Namun, apakah kabar tersebut didukung fakta? Yuk, kita kupas bersama jawabannya!
1. Manfaat minum air es
ilustrasi air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)Tidak terasa secara langsung, tetapi banyak manfaat yang didapat dari minum air putih. Minum air putih membantu dalam pemenuhan cairan. Tubuh yang terhidrasi dengan baik mencegah kulit keriput, kering, serta membantu regenerasi sel.
Air putih dingin mampu menstabilkan suhu saat cuaca panas. Misalnya, atlet yang berlatih akan mengalami peningkatan suhu, dan setelah minum air putih dingin tubuh menjadi segar.
2. Siapa saja yang tidak boleh minum air es?
ilustrasi pilek (pexels.com/Andrea Piacquadio)Apabila kamu punya alergi dingin, minum air dingin membuat kondisimu makin parah. Reaksi alergi setiap orang berbeda-beda, tetapi mengonsumsi es bisa menyebabkan kesulitan bernapas.
Gangguan menelan langka (akalasia) juga akan memburuk jika minum air dingin. Dilansir Healthline, migrain bisa kambuh saat seseorang minum air dingin pada beberapa orang.
Baca Juga: 25 Penyebab Nyeri Panggul saat Hamil, Mana yang Bahaya?
3. Mitos minum es untuk ibu hamil
Editor’s picks
ilustrasi ibu hamil minum air (pexels.com/cottonbro studio)Katanya, ibu hamil tidak boleh minum air es karena ini dapat memengaruhi ukuran janin. Apakah kamu pernah mendengar mitos ini? Ternyata, informasi ini hanya mitos yang tidak berdasar.
Berat badan bayi baru lahir secara normal yaitu 2.500 gram hingga 4.000 gram. Buku Kehamilan, Janin, dan Nutrisi menyebutkan bahwa berat badan janin dipengaruhi oleh ras, jenis kelamin, usia ibu, kondisi plasenta, patitas, tinggi badan ibu, berat badan ibu sebelum hamil, pelayanan kesehatan, gizi, status sosial ekonomi, aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok.
4. Bolehkah minum es saat hamil?
ilustrasi es batu (pexels.com/alleksana)Jawabannya boleh. Ibu hamil tidak ada larangan untuk minum air putih dingin selama keadaannya sehat. Sejatinya, kandungan gula dapat membuat berat badan ibu berlebih dan berisiko ukuran janin membesar.
Minum air putih dingin tidak mengandung gula, tetapi es campur, es teh, es sirup, dan soft drink dengan gula tinggi memicu hal tersebut. Bumil yang memiliki diabetes melitus sebaiknya mengurangi konsumsi gula berlebih.
5. Tips minum es aman untuk ibu hamil
ilustrasi merebus air (pixabay.com/kboyd)Sebenarnya, bumil bisa minum air putih yang dingin. Supaya tetap aman, ikuti tips di bawah ini:
- Pastikan es yang diminum terhindar dari mikroorganisme berbahaya.
- Rebus air yang akan dipakai untuk membuat es batu.
- Jika ingin menambah bahan campuran es, takar kalori supaya tidak berlebih.
- Pastikan konsumsi gula secukupnya setiap harinya.
- Belilah minum yang didinginkan daripada minuman yang ditambahkan es batu.
- Teliti komposisi dan kondisi kemasan saat membeli minuman dingin.
Jadi, minum air putih dingin tidak ada hubungannya dengan berat janin waktu lahir. Penting untuk memenuhi kecukupan cairan selama kehamilan. Informasi minum es bikin besar janin hanya mitos. Jadi, bumin tak perlu risau, ya!
Baca Juga: Penyebab Payudara Sakit Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
