Sering Diabaikan, Ini 5 Fakta Bawang Merah yang Penuh Manfaat

Meski bawang merah bisa memicu bau mulut, sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak bawang merah memang dapat melawan kanker. Salah satu yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker adalah sering mengkonsumsi daging merah secara berlebih. Terutama bagi kalian penikmat sate, perlu lebih waspada. Selain karena daging itu sendiri, ternyata proses pembakarannya pun dapat memicu kanker. 

Di sinilah peran bawang merah sebagai pencegah kanker dapat dimanfaatkan secara maksimal. Zat anti kanker dalam bawang merah jika dikonsumsi dengan sate, dapat mencegah timbulnya sel kanker. 

Berdasar resep turun temurun, bawang merah ternyata juga sangat ampuh mencegah masuk angin. Terlebih kandungan di kulitnya yang tinggi serat, sangat baik untuk mencegah masuk angin. Namun, kita juga perlu hati-hati sebab terlalu banyak konsumsi bawang merah malah menimbulkan sakit perut. Disarankan cukup 2-3 siung bawang merah, 2 kali makan per hari.

Selain masuk angin, flu juga dapat dinetralkan dengan menggunakan bawang merah. Balurkan saja bawang merah yang sudah dibakar sebelumnya dan dicampur minyak kayu putih pada tubuh, terutama dada dan punggung. Sensasi hangat dari bawang membuat tubuh menjadi nyaman.

Jerawat memang tidak pernah absen dari permasalahan kulit, terutama wajah. Selain menimbulkan rasa sakit akibat peradangan, jerawat juga sangat mengganggu penampilan. Nah, ternyata masalah jerawat ini dapat diatasi dengan bantuan bawang merah. Di dalam bawang merah terdapat sifat antibiotik, antiseptik, antibakteri dan anti inflamasi yang dapat menjauhkan dari infeksi kulit. Kandungan itulah yang membuat bawang merah bisa menjadi bahan efektif untuk menyembuhkan jerawat.

Bisa diolah dengan cara diiris atau dihaluskan lalu dicampur sedikit minyak zaitun untuk dioleskan sedikit di sekitar jerawat. 

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Hongkong, diketahui bahwa bawang merah dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan di saat yang sama kolesterol baik (HDL) tidak berkurang. Kandungan zat antioksidan serta zat bioaktif yang ada di dalam bawang merahlah yang dapat menurunkan jumlah lemak total dalam tubuh secara langsung.

Selain itu, zat quercetin yang cukup tinggi dalam bawang merah juga mampu menurunkan tekanan darah. Hal ini sekaligus bisa menjadi solusi untuk resiko terhadap berbagai penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung koroner, stroke, gagal ginjal, dan diabetes mellitus. 

Bawang merah juga bisa digunakan untuk mencegah penularan penyakit. Meski hanya didasarkan pada pengalaman, ternyata bawang merah kembali membuktikan manfaat luar biasanya. Sifat antibakteri serta kandungan sulfur dalam bawang merah inilah yang kemudian dipercaya dapat mengikat bakteri yang bertebaran dalam ruangan hingga mampu mengurangi dan mencegah penularan penyakit.

Cukup kupas bawang merah dan letakkan di sudut ruangan, maka bakteri yang ada akan dapat berkurang.

Nah, itu tadi manfaat luar biasa dari bawang merah. Bukan lagi hanya sebagai bumbu untuk masakan, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan bahkan kecantikan.