5 Dampak Buruk Kebiasaan Mengunyah Makanan Cuma di Satu Sisi

Lebih berisiko mengalami gigi berlubang, lo!

Mengunyah makanan di satu sisi rahang sebetulnya bukanlah hal yang buruk, kecuali sudah menjadi kebiasaan dan dilakukan terus-menerus. Biasanya kita cenderung mengunyah di satu sisi mulut daripada sisi lainnya karena ada gigi berlubang yang sakit, gigi ompong, atau kondisi lain yang bikin tak nyaman untuk mengunyah di sisi tersebut.

Kebiasaan ini memang terdengar sepele. Namun, siapa sangka ini bisa berdampak buruk. Meski sudah terasa nyaman mengunyah makanan di sisi rahang tertentu dan kamu tidak mengalami masalah apa pun, tapi baiknya kebiasaan ini dihentikan.

Kenapa? Berikut ini adalah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi akibat kebiasaan mengunyah di satu sisi.

1. Meningkatkan kerentanan terhadap gigi berlubang

5 Dampak Buruk Kebiasaan Mengunyah Makanan Cuma di Satu Sisiilustrasi gigi berlubang (diabetes.co.uk)

Kebiasaan mengunyah di satu sisi dapat memicu terjadinya karies gigi bila terus dilakukan. Mungkin ini terdengar sepele, tetapi ini perlu mendapat perhatian khusus agar tidak menjadi masalah yang lebih serius nantinya.

Tinjauan pustaka pada jurnal Dentino tahun 2014 menyebutkan bahwa kelainan mengunyah pada satu sisi dapat memicu terjadinya karies gigi pada sisi yang tidak melakukan pengunyahan. Terdapat penurunan aliran jumlah saliva pada gigi sisi rahang yang tidak melakukan pengunyahan, sehingga menyebabkan gigi-geligi rentan terjadi karies.

2. Risiko terjadinya penyakit gusi

5 Dampak Buruk Kebiasaan Mengunyah Makanan Cuma di Satu Sisiilustrasi gingivitus (irishhealth.com)

Mengunyah satu sisi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit gusi atau gingivitis. Gingivitis dapat terjadi ketika terdapat penumpukan plak dan karang gigi di suatu gigi.

Menurut sebuah laporan dalam Makassar Dental Journal tahun 2016, gigi yang tidak pernah digunakan untuk mengunyah akan terlihat lebih kotor karena adanya plak, debris, ataupun karang gigi.

Hal tersebut disebabkan karena proses pengunyahan mempunyai kemampuan membersihkan gigi karena faktor self-cleansing dari saliva. Ketika sudah terbentuk plak dan karang gigi, maka gingivitis akan rentan terjadi.

Baca Juga: Kenali 7 Kebiasaan Buruk Penyebab Menumpuknya Karang Gigi

3. Menimbulkan rasa sakit pada rahang

5 Dampak Buruk Kebiasaan Mengunyah Makanan Cuma di Satu Sisiilustrasi sakit pada rahang (freepik.com/karlyukav)

Kebiasaan mengunyah di satu sisi yang terus dilakukan akan mengarah pada masalah atau kelainan pada sendi rahang yang disebabkan oleh ketidakseimbangan beban pengunyahan.

Berdasarkan sebuah laporan dalam Indonesian Oral Health Journal tahun 2017, keluhan utama pasien yang mengalami kelainan sendi rahang pada umumnya adalah sakit kepala yang tidak diketahui penyebabnya, sakit di depan telinga, atau terdengar bunyi "klik" saat membuka atau menutup mulut. 

Kalau sudah begini, kebiasaan mengunyah di satu sisi rahang harus diubah, nih. Jangan sampai masalah serius ini dapat terjadi hanya karena suatu kebiasaan yang datang dari diri kita, ya!

4. Menyebabkan rasa lelah pada otot pipi

5 Dampak Buruk Kebiasaan Mengunyah Makanan Cuma di Satu Sisiilustrasi nyeri gigi atau rahang (freepik.com/katemangostar)

Masih berkaitan erat dengan kelainan sendi rahang, tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan mengunyah di satu sisi mengeluhkan adanya rasa lelah ketika mengunyah.

Sebuah teori dari jurnal Stomatognatic tahun 2011 menyebutkan bahwa adanya spasme otot ketika mengunyah di satu sisi dikaitkan dengan perasaan lelah otot dan ketegangan otot yang terjadi pada otot pipi atau otot pengunyahan. 

5. Memengaruhi perkembangan rahang

5 Dampak Buruk Kebiasaan Mengunyah Makanan Cuma di Satu Sisiilustrasi pemeriksaan dokter gigi (freepik.com/@pressfoto)

Tidak hanya berdampak pada gigi dan jaringan pendukung gigi, kebiasaan mengunyah di satu sisi juga memengaruhi perkembangan rahang. Mengunyah makanan di satu sisi mulut menyebabkan otot tebal dan kuat hanya pada sisi tersebut, sehingga otot muka terlihat menjadi asimetris.

Bersumber dari Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada tahun 2017, kebiasaan mengunyah pada satu sisi akan memengaruhi perkembangan dari rahang seseorang. Hal ini disebabkan karena bagian yang sering berfungsi akan memicu perkembangan rahang, sedangkan bagian yang dibiarkan pasif akan menjadi tidak begitu berkembang. 

Dari beberapa dampak buruk di atas, sudah bisa dibayangkan betapa kompleksnya masalah yang dapat timbul hanya dari kebiasaan buruk kita sendiri, kan?

Sebelum terlambat, cobalah untuk berhenti melakukan kebiasaan buruk seperti mengunyah makanan cuma di satu sisi rahang. Kunyahlah makanan secara seimbang di kedua sisinya. Apabila sudah terjadi kerusakan di rongga mulut akibat kebiasaan ini, segeralah konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapat perawatan yang paling sesuai dengan kondisimu.

Baca Juga: Sakit Gigi pada Malam Hari? Ini 9 Cara Meredakan Nyeri Nyut-nyutannya

Denty Rizqita Photo Verified Writer Denty Rizqita

Semoga tulisan-tulisannya bermanfaat, yaa!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya