6 Tips Memiliki Nafas Segar Selama Bulan Ramadan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berpuasa hampir seharian tanpa ada makanan dan minuman yang masuk dalam mulut, membuat mulut sedikit memproduksi kandungan air liur. Berkurangnya produksi air liur membuat mulut menjadi kering. Mulut yang kering rawan menimbulkan bau tidak sedap, karena kandungan air liur yang sedikit dalam mulut menyebabkan kurang berperannya air liur dalam membunuh bakteri dalam mulut.
Bau mulut selain disebabkan oleh mulut yang kering juga disebabkan oleh keadaan mulut yg tidak sehat dan kotor. Seperti sisa makanan dalam mulut, bakteri, gigi berlubang, masalah gusi bengkak. Hal ini sangat merugikan karena dapat mengurangi rasa percaya diri dan mengganggu aktivitas dalam berinteraksi dengan banyak orang.
Jadi, sekalipun sedang berpuasa kamu harus memiliki nafas segar selama bulan Ramadan. Nafas segar membuat kamu semakin tampil percaya diri di hadapan banyak orang dan merasa nyaman selama menjalani aktivitas sehari-hari. Agar nafas segar sepanjang hari, lakukan 6 hal ini.
1. Banyak minum air putih
Memperbanyak minum air putih sangat baik untuk meningkatkan cairan dalam tubuh. Khususnya produksi air liur dalam mulut sehingga kelembapan mulut terjaga. Produksi air liur yang normal dapat membantu membunuh bakteri-bakteri yang ada di dalam mulut. Nafas tetap segar sepanjang hari.
2. Konsumsi buah dan sayur
Memperbanyak konsumsi buah dan sayur juga sangat baik untuk menjaga nafas tetap segar. Buah dan sayur adalah makanan yang bernutrisi dan memiliki kandungan air yang dapat meningkatkan produksi air liur dalam mulut. Buah dan sayur juga sangat membantu melembapkan mulut agar tetap aman dari bakteri dan memiliki nafas segar sepanjang hari.
3. Minum teh hijau
Minum teh hijau adalah salah satu alternatif menjaga kebersihan mulut agar senantiasa memiliki nafas segar sepanjang hari. Teh hijau memiliki kandungan polifenol yang mampu membunuh bakteri dalam mulut. Bakteri hilang, nafas pun segar.
Editor’s picks
4. Hindari makanan berlemak saat makan sahur
Makanan berlemak dapat memicu bau mulut yang tidak sedap. Makanan berlemak dapat membuat mulut mudah kotor dengan sisa-sisa makanan yang tertinggal. Sehingga disarankan menghindari atau meminimalisir makanan berlemak saat makan sahur dapat menjaga kebersihan mulut.
5. Menjaga kebersihan mulut
Menjaga kebersihan mulut idealnya dapat dilakukan dengan rajin menggosok gigi, normalnya 2 kali sehari. Menggosok gigi adalah cara membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang masih tertinggal di dalam mulut.
Selain menggosok gigi, kamu bisa menambah langkah membersihkan gigi dengan melakukan flossing setelah makan. Flossing adalah membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan yang tertinggal menggunakan benang khusus untuk membersihkan gigi. Sehingga kamu semakin maksimal dalam membersihkan gigi.
Selain sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi, juga ada sisa makanan yang sedikit demi sedikit menempel di permukaan lidah. Dan itu dapat memicu bau mulut yang tidak sedap. Sehingga kamu juga perlu membersihkan lidah dari sisa-sisa makanan setelah makan. Nafas akan selalu segar jika semakin rajin membersihkan bagian dalam mulut.
Agar lebih sempurna gunakan juga obat kumur yang memiliki kualitas bagus. Usahakan tidak mengandung alkohol atau pilih yang zero alcohol. Dengan disempurnakan berkumur, kesehatan dan kebersihan mulut semakin terjaga. Memiliki nafas segar bukan sekedar impian, tapi bisa kamu miliki dengan mudah.
6. Perawatan gigi
Merawat gigi tidak cukup dengan hanya merawat sendiri tanpa ada bantuan dari ahli medis yang lebih expert. Sehingga melakukan perawatan gigi dengan dokter gigi sangat butuh. Perawatan gigi dapat dilakukan dengan scaling rutin setiap 6 bulan sekali. Scaling adalah perawatan khusus oleh dokter gigi untuk membersihkan karang gigi.
Itulah 6 tips memiliki nafas segar selama bulan Ramadan, sangat mudah kan? Jadi tunggu apalagi, buruan lakukan 6 tips di atas agar kamu selalu memiliki nafas segar sepanjang hari.
Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.