5 Tanda Kamu Membutuhkan Istirahat, Jangan Terlalu Diforsir!

Apakah kamu memerhatikan akhir-akhri ini kamu jadi lebih sering membentak orang? Apakah semua orang tampak salah di matamu? Pada awalnya, kelelahan dapat terlihat seperti ketegangan ringan dan lekas marah, tetapi dapat dengan cepat berubah menjadi ledakan kemarahan di tempat kerja atau di rumah. Kamu bahkan mungkin tidak tahu apa yang membuat kamu marah, hanya saja kamu jadi selalu rewel.

Memperhatikan rasa frustrasi dapat membantu kamu menentukan apakah kamu bereaksi berlebihan terhadap gangguan kecil. Berikut adalah beberapa perubahan emosi yang perlu diperhatikan yang menjadi tanda bahwa kamu butuh istirahat:

• Kamu menjadi semakin tidak sabar dengan rekan kerja;
• Emosimu sering meledak-ledak setelah menjalani hari yang menantang;
• Kamu berteriak atau membentak orang yang tidak bersalah dan merasa bingung setelahnya.

Motivasi sangat penting bagi kita semua untuk bisa menjalani hari-hari dengan semangat dan lancar. Jika akhir-akhir ini kamu merasa selalu berangkat ke kantor dengan hati terpaksa atau kehilangan minat pada hal-hal yang pernah kamu nikmati dapat berarti kamu telah mencapai titik kelelahan.

Misalnya, biasanya kamu selalu bersemangat menghadiri acara karyawan di tempat kerja, tetapi saat ini tidak dapat lagi mengumpulkan motivasi. Tingkat stres yang tinggi dapat mengubah aktivitas yang pernah kamu nikmati menjadi tugas monoton yang kamu lakukan karena kewajiban. 

Jika kamu menyadari bahwa kamu memiliki brain fog dan sulit berkonsentrasi, artinya fisikmu sudah terlalu lelah dan ini memengaruhi kemampuan mentalmu. Jika kamu mengamati dirimu sering melewatkan deadline atau kesulitan untuk tetap fokus, mungkin ini saatnya untuk beristirahat secara total selama sehari.

Membiarkan dirimu sendiri terus bekerja dalam keadaan lelah bukan hanya akan memperparah kelelahan yang kamu alami, tapi juga membuat pekerjaamu jadi berantakan. Jadi, jangan paksa dirimu dan istirahatlah.

Jika kamu tidak cukup tidur, itu dapat merugikan tubuh dan mengakibatkan kelelahan dan nyeri otot dari waktu ke waktu. Sebab, tidur memberi energi pada tubuh dengan membiarkannya mengatur ulang, memulihkan, dan membangun kembali energi.

Tanpa tidur, tubuh akan merasa lesu, terkuras, dan lemah. Idealnya, tiap individu perlu tidur antara 7-9 jam setiap malam, untuk pemulihan yang optimal.

Jika kamu mengalami nyeri sendi, kram, sakit kepala, dan kelelahan otot, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang tidak fit dan perlu istirahat untuk memulihkan diri dan mengurangi peradangan. Selain meluangkan waktu untuk istirahat, kamu juga bisa mempercepat pemulihan dengan minum suplemen asam lemak omega-3.

Asam lemak omega-3 telah ditemukan untuk mengurangi ketidaknyamanan dan peradangan yang terkait dengan kram. Asam lemak omega-3 juga dapat mengurangi gejala lain, seperti sakit kepala, mual, dan kelelahan.

Wajar bagi tubuh untuk perlu istirahat, karena sulit untuk menyelesaikan segala hal sepanjang waktu tanpa istirahat dan pemulihan yang cukup. Jika kamu menyadari bahwa kinerjamu mengalami kemunduran, luangkan waktu untuk istirahat agar kamu bisa menyegarkan diri dan kembali ke keadaan bahagia dan produktif.