Kamu pasti sudah pernah mendengar kata diet gluten free (bebas gluten). Diet ini semakin terkenal karena adanya beberapa artis terkenal yang menjalani diet ini.
Program diet ini adalah kamu diharuskan untuk mengurangi atau menghindari makanan yang mengandung gluten, misalnya gandum dan berbagai biji-bijian. Namun, banyak orang yang mengikuti diet ini tanpa pengetahuan yang lebih lanjut. Karena nyatanya tak semua orang boleh melakukan diet ini. Berikut adalah lima bahaya diet gluten free.
Awalnya diet gluten free diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki penyakit celiac. Penyakit celiac adalah reaksi sistem imun kita mengenali senyawa yang terkandung di dalam gluten sebagai ancaman.
Jika kamu melakukan diet bebas gluten tanpa memeriksakan diri terlebih dahulu, kamu tidak akan tahu apakah kamu memiliki penyakit ini atau tidak.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Epidemiology, orang yang makan makanan bebas gluten lebih berisiko terkena arsenik dan merkuri, yang di mana ini dapat menyebabkan kanker, efek neurologis dan penyakit jantung.
Beras merupakan makanan pengganti umum dalam diet bebas gluten. Beras dapat menyerap arsenik lebih mudah daripada jenis tanaman lain. Studi menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara beras organik dengan beras yang tidak organik, keduanya tetap menyerap arsenik yang sama yaitu melalui tanah dan air.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The BMJ pada tahun 2017 menyimpulkan, bahwa seseorang yang mengikuti diet bebas gluten tanpa memiliki penyakit celiac akan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dalam jangka panjang. Ini dikarenakan mereka yang mengikuti diet bebas gluten akan mengurangi porsi makan mereka terhadap biji-bijian, yang di mana biji-bijian ini sangat bagus untuk kesehatan jantung.
Menghindari makanan yang mengandung gluten dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting, seperti zat besi, kalsium, serat, folat, tiamin, riboflavin, niasin dan vitamin lainnya.
Jika kamu berpikiran dengan diet bebas gluten dapat melangsingkan badanmu, itu adalah kesalahan besar. Karena kenyataannya banyak produk olahan bebas gluten mengandung lemak, gula dan kalori yang lebih tinggi daripada produk yang mengandung gluten. Sementara itu, kandungan serat yang dimiliki pun biasanya lebih rendah bila dibandingkan dengan produk yang mengandung gluten.
Bagi kamu yang ingin menjalankan program diet, ada baiknya untuk memeriksakan dirimu terlebih dahulu ke tangan yang memang ahlinya. Karena tidak semua jenis diet itu bisa cocok ke semua orang.