Tidur adalah sebuah bentuk istirahat yang paripurna. Tidur yang cukup akan membuat tubuh menjadi segar sehingga siap menghadapi tantangan di hari itu. Namun, terkadang muncul berbagai faktor yang menyebabkan waktu istirahat tersebut jadi terganggu.
Ketika ini terjadi dan kita tidak mendapatkan tidur yang cukup, badan akan terasa tidak nyaman dan suasana hati menjadi kacau. Nah, supaya kamu tidak mengalami hari yang buruk karenanya, yuk, simak tips untuk meningkatkan kualitas tidur di bawah ini!
Kualitas tidur yang buruk salah satunya bisa disebabkan oleh jadwal tidur yang tidak teratur. Agar kamu terhindar darinya, mulai sekarang, cobalah untuk mengatur waktu tersebut.
Tetapkan jadwal jam berapa kamu harus tidur dan bangun setiap harinya. Usahakan disiplin menaati waktu yang telah ditetapkan. Perlahan, tubuhmu akan terbiasa dan kualitas tidur semakin meningkat.
Dilansir Sleep Foundation, saat hendak tidur, tubuh bersiap untuk merilis melatonin, yaitu turunan hormon serotonin yang berfungsi untuk memicu rasa kantuk. Produksi hormon tersebut bisa terhambat karena adanya paparan cahaya.
Nah, pastikan sebelum tidur, kondisikan ruangan menjadi gelap. Matikan lampu utama juga lampu tidur. Jika produksi melatonin lancar, maka tidur akan jadi lebih berkualitas.
Sleep Foundation melansir, gawai memancarkan sinar biru yang menghambat produksi melatonin dan mengurangi rasa kantuk. Hal ini juga mengganggu dua tahapan awal menjelang tidur yaitu fase slow-wave dan rapid-eye movement (REM).
Karena dapat menurunkan kualitas tidur, usahakan untuk tidak menggunakan gawai sebelum tidur. Matikan semua barang elektronikmu dan letakkan jauh dari jangkauan agar kamu tidak tergoda untuk menggunakannya.
Supaya tidur semakin berkualitas, kamu bisa melakukan relaksasi secara rutin setiap 30 menit menjelang waktu tidur. Membaca buku, menarik napas dalam, atau peregangan ringan akan membuat tubuh jadi lebih rileks.
Menurut laporan dari Very Well Mind, rutinitas tersebut akan memberi sinyal ke otak bahwa waktu tidur akan segera tiba. Begitu selesai melakukan aktivitas ringan itu, tubuh pun siap untuk beristirahat. Dengan begitu, kamu akan memperoleh tidur yang berkualitas.
Mengonsumsi makanan berat, apalagi berlemak sebagai menu makan malam ternyata dapat menurunkan kualitas tidur. Dilansir Very Well Mind, makanan berlemak dapat mengganggu kerja sistem pencernaan yang berdampak pada pengaturan waktu tidur.
Akan lebih baik jika kamu mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat kompleks. Mereka lebih ramah bagi pencernaan. Semakin mudah makanan untuk dicerna, semakin baik kualitas tidur yang akan didapat.
Jangan lupa pula untuk memberikan jeda waktu 2--3 jam antara waktu makan dan tidur. Dengan begitu, kamu terhindar dari heartburn dan insomnia.
Kamar tidur harusnya identik dengan ruangan untuk beristirahat. Jika kamar tidur juga difungsikan sebagai ruang kerja, otak tidak lagi mengasosiasikan kamar tidur sebagai ruang untuk tidur. Akibatnya, waktu istirahatmu pun jadi terganggu, seperti dilansir Very Well Mind.
Oleh karena itu, berusahalah untuk bekerja di ruang kerja khusus. Pergilah ke kamar hanya jika kamu ingin tidur. Dengan begitu, tubuh akan lebih rileks sehingga kamu bisa cepat terlelap.
Buat kamu yang masih mengalami kesulitan untuk tidur, tidak ada salahnya untuk mencoba menerapkan tips di atas. Sederhana dan hasilnya efektif. Selamat mencoba!