5 Tips Olahraga Ketika Berpuasa, biar Gak Mudah Lemes!

Lagkah pertama yang perlu kalian lakukan agar tetap bisa berolahraga di bulan puasa adalah membuat rencana kegiatan olahraga sesuai dengan porsi yang kalian tentukan.  Kalian bisa membuat rencana kegaiatan olahraga misalnya berlari selama 15 menit, hari Rabu fitness pada pukul 17.00, Kamis pagi yoga selama 30 menit atau bersepeda pada sore hari dan lain sebagainya. Lakukan jenis olahraga secara variatif agar kalian tidak bosan.

Pembuatan rencana kegiatan juga berguna agar kalian beraktivitas atau melakukan olahraga sesuai dengan porsi atau kemampuan tubuh kalian pada kondisi puasa. Tanpa adanya penentuan porsi kegiatan olahraga akan membuat kalian over dalam berolahraga atau bahkan menjadi malas karena tidak ada rencana yang jelas. Hal itu tentu tidak baik pada kebugaran fisik kalian saat berpuasa.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat berolahraga di bulan puasa adalah durasi atau waktu yang digunakan. Karena berolahraga di bulan puasa tidak boleh disamakan ketika berolahraga pada bulan-bulan lainnya.

Olahraga di bulan puasa sangatlah disarankan supaya badan kita tetap fit dan tidak mudah sakit. Akan tetapi untuk durasi atau intensitasnya perlu dikurangi, karena kita tidak makan dan minum selama hampir 13 jam. Durasi olahraga yang ideal berkisar antara 15-30 menit dengan intensitas yang sedang. 

Kemudian salah satu cara agar kita bisa berolahraga saat berpuasa adalah meminum suplemen tambahan ketika sahur. Supleman makanan tambahan berupa vitamin, protein atau lainnya akan membuat tubuh kita memiliki cadangan energi ekstra.

Hal itu tentu akan membuat tubuh kita lebih kuat untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga saat berpuasa. Namun perlu diingat konsumsi suplemen juga harus diimbangi dengan asupan gizi makanan dan minuman yang baik agar kondisi tubuh kalian semakin prima.

Salah satu jenis olahraga yang banyak dilakukan sebagian besar orang Indonesia ketika berpuasa adalah kardio. Olahraga kardio merupakan olahraga yang menitik beratkan kerja jantung dan paru-paru. Jenis olahraga ini banyak diminati karena mudah, murah dan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Beberapa contoh olahraga kardio adalah jogging, bersepeda, workout dan senam. Namun perlu diingat olahraga kardio membutuhkan suplai oksigen yang banyak dan gerakan yang energik sehingga membutuhkan kemampuan napas yang baik. Sehingga olahraga ini sangat mudah membuat kalian haus dan berkeringat. 

Olahraga yang kita lakukan secara rutin saat puasa tidak ada pengaruhnya tanpa diimbangi pola makan yang baik. Salah satu kebiasaan buruk saat berbuka puasa adalah kita seolah-olah akan memakan semua makanan yang ada di meja makan. 

Padahal hal itu tidak baik, karena seharusnya kita memakan makanan secukupnya dan jangan berlebih. Makan berlebih saat berbuka akan membuat kalian lemas, mudah mengantuk dan bisa memicu obesitas. Jangan sampai olahraga yang kita lakukan sia-sia hanya karena tidak bisa mengatur pola dan porsi makan yang baik.

Baik saat puasa maupun tidak, olahraga merupakan hal penting yang tetap harus dilakukan. Hanya saja kita perlu memperhatikan porsi, durasi, intensitas, dan nutrisi yang cukup saat berolahraga di bulan Ramadan. Selamat berolahraga!