Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam di seluruh dunia. Namun, bagi orang dengan gagal ginjal, puasa bisa menjadi tantangan besar karena mereka perlu memperhatikan kesehatan ginjal mereka dengan lebih ketat.
Untuk itu, penting bagi mereka untuk menjaga kesehatan dengan baik selama periode puasa Ramadan. Berikut tips agar orang dengan gagal ginjal tetap bisa berpuasa dengan aman.
Sebelum mulai puasa, pasien gagal ginjal perlu mempertimbangkan kesehatan mereka dengan lebih hati-hati. Meskipun puasa merupakan bagian dari kewajiban bagi umat Islam, tetapi penting untuk konsultasi terlebih dulu dengan dokter yang merawat.
Dilansir HuffPost, pasien gagal ginjal perlu memahami risiko dan manfaat puasa. Oleh karena itu, penting untuk konsultasi dengan dokter sebelum berpuasa.
Dokter bisa memberi nasihat dan saran medis yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasien. Beberapa pasien dengan kondisi tertentu tidak disarankan berpuasa dalam jangka waktu lama, dan beberapa lainnya diperbolehkan namun dengan catatan tertentu.
Jadi, konsultasi dengan dokter sebelum memulai puasa bisa membantu pasien gagal ginjal untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan dan menjaga kesehatan mereka selama bulan Ramadan.
Makanan yang dikonsumsi selama periode puasa dapat memiliki dampak besar pada kesehatan ginjal pasien gagal ginjal. Jadi, sangat penting untuk memilih makanan yang sehat dan seimbang.
Menurut ahli seperti mengutip laman Kidney Care UK, orang dengan gagal ginjal direkomendasikan untuk memilih makanan yang rendah garam dan rendah protein. Makanan yang mengandung banyak garam dan protein dapat memperburuk kondisi pasien gagal ginjal. Sebagai gantinya, pilih makanan yang kaya akan serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Selain itu, laporan bertajuk "The Kidney and Ramadan Fasting" dalam Iranian Journal of Kidney Diseases tahun 2012 menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan manis dan berlemak, karena dapat memicu gangguan metabolisme dan menyebabkan peningkatan berat badan.
Dengan memilih makanan yang sehat dan seimbang, pasien gagal ginjal dapat menjaga kesehatan mereka selama periode puasa.
Saat puasa, tubuh dapat mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan. Hal ini dapat memperburuk kondisi ginjal pasien gagal ginjal yang rentan terhadap dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tubuh mendapatkan cukup air selama periode puasa.
Dilansir National Kidney Foundation, para ahli merekomendasikan agar orang dengan gagal ginjal minum setidaknya delapan gelas air setiap hari selama puasa.
Selain air, pasien gagal ginjal juga dapat memperoleh cairan dari makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan, sayuran, atau sup. Dengan memastikan asupan cairan yang cukup, pasien gagal ginjal dapat menjaga kesehatan ginjal dan tubuh secara keseluruhan.
Orang dengan gagal ginjal yang puasa Ramadan tetap harus minum obat secara teratur. Hal ini ditekankan oleh Dr. Ali Al Harbi, ahli nefrologi asal Arab Saudi. Ia menjelaskan bahwa obat-obatan yang diresepkan dokter sebagian besar harus diminum sebelum atau setelah makan.
Namun, selama bulan puasa, jadwal makan berubah dan mungkin sulit untuk memastikan bahwa obat diminum pada waktu yang tepat. Al Harbi menyarankan agar pasien konsultasi dengan dokter mereka untuk menyesuaikan jadwal penggunaan obat selama puasa Ramadan.
Dilarang mengubah dosis atau menghentikan konsumsi obat tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, karena ini dapat memperburuk kondisi kesehatan pasien.
Istirahat cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi orang dengan gagal ginjal. Kondisi gagal ginjal dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan energi yang berlebihan, sehingga istirahat yang cukup menjadi hal krusial.
Selain itu, istirahat yang cukup juga dapat membantu mengurangi stres pada tubuh dan mempercepat proses pemulihan.
Menurut sebuah studi dalam jurnal BMC Nephrology tahun 2020, kurang tidur bisa memperburuk kesehatan ginjal pasien gagal ginjal. Jadi, pastikan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas selama bulan puasa juga hari-hari lainnya.
Menjaga kesehatan selama puasa Ramadan bisa menjadi tantangan bagi orang dengan gagal ginjal. Namun, bukan alasan untuk tidak menunaikan ibadah ini.
Dengan tips di atas, diharapkan pasien gagal ginjal bisa tetap sehat selama berpuasa. Namun, setiap individu punya kebutuhan kesehatan yang berbeda-beda, sehingga konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat dianjurkan. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya.