Susah-susah Gampang, Ini 8 Tips Perawatan selama Pakai Kawat Gigi

Kebersihan gigi dan mulut harus dijaga dong!

Istilah "beauty is pain" itu ada benarnya. Seperti perawatan behel atau kawat gigi pun, ada kesulitan yang dirasakan. Mulai dari mulut kaku, seriawan, sulit mengunyah secara halus, sampai bikin malas makan. Namun, mau tak mau itu semua harus kamu lalui demi mendapat penampilan gigi sesuai ekspektasi penggunaan kawat gigi. 

Berikut ini adalah beberapa tips perawatan buat kamu yang baru akan memasang kawat gigi. Yuk, disimak!

1. Sebelum mulai pakai kawat gigi, konsultasikan dengan dokter gigi spesialis ortodonti

Susah-susah Gampang, Ini 8 Tips Perawatan selama Pakai Kawat Gigiilustrasi spesialis ortodonti (gdutb.org)

Sekarang banyak sekali layanan behel yang disediakan oleh tenaga nonmedis (bukan dokter gigi). Beberapa di antaranya dilakukan oleh tukang gigi. Padahal, prosedur pemasangan kawat gigi tidak asal pasang, tetapi harus melalui radiologi (sinar-X atau scanning).

Bila diperlukan, prosedur pancabutan gigi akan dilakukan tergantung kondisi gigi pasien, agar tersedia ruang untuk merapikan susunan gigi. Selain itu, bila ada masalah pada gigi, itu akan dilakukan perawatan terlebih dulu sebelum kawat gigi dipasang.

Untuk kemampuan merapikan gigi dengan kawat gigi, kamu harus berkonsultasi dengan dokter gigi yang telah tersertifikasi dan dan spesialisasi dalam bidang ortodonti.

Di samping itu, bahan-bahan yang digunakan untuk kawat gigi pun sudah ada standarnya, sehingga harganya relatif mahal. Asal menggunakan bahan-bahan, gigimu bukannya semakin rapi, yang ada bisa tambah parah terluka, atau timbul masalah lain.

2. Jika sudah menggunakan kawat gigi, sesakit apa pun, rajinlah sikat gigi minimal dua kali sehari

Susah-susah Gampang, Ini 8 Tips Perawatan selama Pakai Kawat Gigiilustrasi pengguna kawat gigi menyikat gigi (freepik.com/diana.grytsku)

Pada masa awal menggunakan kawat gigi, pastinya kamu akan mengalami nyeri. Jangankan untuk makan, menggerakkan mulut saja bisa bikin tak nyaman. Namun, jangan jadikan ini alasan untuk tidak menyikat gigi. Seperti biasa, tetap sikat gigi minimal dua kali sehari, ya!

Baca Juga: Kenali 7 Kebiasaan Buruk Penyebab Menumpuknya Karang Gigi

3. Gunakan sikat gigi khusus behel agar sela-sela braket lebih mudah dijangkau

Susah-susah Gampang, Ini 8 Tips Perawatan selama Pakai Kawat Gigiilustrasi sikat gigi untuk behel (mtmtv.info)

Setelah pakai behel, tak dimungkiri gigimu punya banyak sela-sela kecil yang bisa membuat makanan tersangkut di sana. Sikat gigi biasa sering kali sulit menjangkaunya. Pakai tusuk gigi pun tidak disarankan karena dapat melukai gusi walaupun memakainya sudah sangat berhati-hati. Memilih sikat gigi khusus kawat gigi adalah pilihan tepat.

Dilansir News Medical Life Sciences, dokter gigi umumnya akan merekomendasikan penggunaan sikat gigi berukuran kecil untuk menyikat gigi pasca pasang kawat gigi. Sikat gigi tersebut diharapkan bisa membantu menjangkau semua area gigi, memungkinkan penyikatan yang lebih halus dan menyeluruh.

Bulu nilon yang halus dengan permukaan rata biasanya lebih disukai, tetapi sikat gigi khusus dengan detail yang lebih halus mungkin akan lebih direkomendasikan oleh dokter gigi.

4. Siapkan juga dental floss dan kumur-kumur setelah makan

Susah-susah Gampang, Ini 8 Tips Perawatan selama Pakai Kawat Gigiilustrasi flossing pada pengguna kawat gigi (theorthodontists.com.au)

Pengguna kawat gigi juga memerlukan benang gigi (dental floss) untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi yang dilakukan setidaknya sekali sehari, setiap hari.

Diperlukan teknik yang benar dalam menggunakan benang gigi pada pemakai kawat gigi. Berikut ini tipsnya:

  • Siapkan benang gigi dengan panjang sekitar 40 cm
  • Di depan cermin, masukkan benang antara kawat dan gigi
  • Kaitkan ujung benang gigi di jari telunjuk
  • Masukkan benang gigi di belakang behel, lalu selipkan di sela antara gigi
  • Geser benang gigi ke bawah dan atas di setiap sela gigi
  • Lepaskan benang dengan lembut dari balik kawat, hindari langsung menariknya
  • Jangan menarik behel dengan benang
  • Kumur-kumur untuk membilas gigi yang sudah dibersihkan

5. Jenis makanan yang perlu dihindari

Susah-susah Gampang, Ini 8 Tips Perawatan selama Pakai Kawat Gigiilustrasi popcorn (pexels.com/MART PRODUCTION)

Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh para pemakai kawat gigi, yaitu:

  • Makanan keras yang butuh usaha keras untuk digigit, seperti bagel, roti yang keras, apel, atau kacang-kacangan. Bila ingin memakannya, potong kecil-kecil terlebih dulu
  • Makanan yang lengket, karena ini bisa menempel di permukaan gigi dalam jangka waktu lama. Contohnya adalah karamel, permen karet, dan permen
  • Makanan manis dan olahan, karena ini dapat meningkatkan demineralisasi dan menyebabkan karies gigi
  • Makanan renyah, sebaiknya ini dihindari selama perawatan ortodontik karena kekuatan yang digunakan untuk menghancurkannya di mulut bisa menyebabkan kerusakan pada kawat gigi. Misalnya popcorn atau es batu

Selama pakai kawat gigi, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lembut dan lunak.

6. Jika ada braket yang keras atau menusuk, segera sampaikan dokter

Susah-susah Gampang, Ini 8 Tips Perawatan selama Pakai Kawat Gigiilustrasi nyeri gigi (unsplash.com/María Victoria Heredia Reyes)

Pada awal penggunaan braket, biasanya banyak orang yang merasa tidak nyaman. Braket terasa mengganjal di mulut, bahkan sampai seriawan. Kalau ini sampai berlarut-larut dan menyiksa, konsultasikan ke dokter gigimu supaya dapat diatasi segera.

7. Kurangi makanan yang mengandung gula tinggi supaya gigi tidak bolong

Susah-susah Gampang, Ini 8 Tips Perawatan selama Pakai Kawat Gigiunsplash.com/Icons8 Team

Makanan yang memiliki kandungan gula tinggi berpotensi menyebabkan karies atau gigi berlubang. Padahal kamu tahu sendiri, selama memakai behel, makanan akan lebih mudah tersangkut. Kalau kamu tak rajin membersihkan gigi dan terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan gula yang tinggi, lama-lama gigi bisa berlubang.

8. Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk memonitor rongga mulut

Susah-susah Gampang, Ini 8 Tips Perawatan selama Pakai Kawat Gigiilustrasi perawatan kawat gigi oleh dokter gigi (unsplash.com/Quang Tri NGUYEN)

Mengunjungi dokter gigi secara rutin selama perawatan behel adalah wajib hukumnya! Tidak hanya mengganti kawat serta karet braket, dokter akan memonitor kondisi gigi, gusi, dan rongga mulut.

Dokter gigi juga akan membersihkan sela-sela gigi jika ditemukan kotoran yang tidak mungkin kamu jangkau. Kalau dirasa gigimu sudah layak, dokter gigi akan melakukan tindakan untuk fase perawatan berikutnya.

Nah, itu dia tips perawatan selama pakai kawat gigi! Jangan pernah lupa membersihkan gigimu secara rutin, ya. Niscaya gigimu tak cuma akan rapi sesuai harapan, tapi juga bebas karies dan masalah gigi dan mulut lainnya!

Baca Juga: 5 Kelebihan Aligner untuk Meratakan Gigi, Lebih Baik daripada Behel?

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Tania
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya