5 Macam Tipe Masker Wajah, Baik untuk Perawatan Kulit
ilustrasi seseorang manggunakan masker (unsplash.com/engin akyurt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk menunjang perawatan kulit, masker wajah menjadi salah satu rangkaian skin care. Ada berbagai macam jenis masker wajah, seperti sheet mask, yang paling gampang penggunaannya.
Selain sheet mask, masih ada beberapa tipe masker wajah lain yang baik untuk perawatan kulit. Namun, ada baiknya untuk memilih masker wajah yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
Ingin tahu apa saja jenis masker wajah? Simak ulasannya di sini, ya!
1. Sheet mask, masker wajah yang sangat praktis
ilustrasi sheet mask (unsplash.com/Anna Shvets)Sheet mask adalah masker wajah yang mudah ditemukan, variannya beragam, dan paling mudah dipakai dibanding jenis masker wajah lainnya.
Seperti yang kita tahu, sheet mask umumnya berbentuk wajah, terbuat dari paper fiber atau bioselulosa, dan dibasahi dengan losion, esens, atau serum.
Sheet mask dirancang untuk dapat melekat pada kulit dan mentransfer bahan aktifnya ke kulit, sehingga membantu kulit mendapatkan konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi.
Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa untuk orang-orang yang kulinya cenderung berminyak dan berjerawat, kamu perlu hati-hati dalam menggunakan sheet mask karena dapat meningkatkan jumlah bakteri pada permukaan kulit. Selain itu, cermati bahan dan peruntukan sheet mask agar yang kamu dapat hanya manfaatnya.
2. Masker peel-off, biasa digunakan untuk mengangkat sel kulit mati
ilustrasi seseorang menggunakan peel-off mask (unsplash.com/Chris Knight)Beberapa bahan yang biasa digunakan dalam sediaan kosmetik tidak memiliki aplikasi yang baik dan nyaman, sehingga salah satu caranya adalah diformulasikan dalam bentuk peel-off mask (masker yang perlu dikelupas setelah pemakaian beberapa menit).
Masker ini meninggalkan lapisan tipis pada kulit yang dapat dengan mudah ditarik. Peel-off mask biasanya diformulasikan dengan bahan-bahan seperti charcoal, antioksidan, dan bahan-bahan herbal.
Peel-off bertujuan untuk membantu mengangkat sel kulit mati, bersama kotoran dan bakteri yang ada pada lapisan kulit terluar, serta mengecilkan pori-pori, sehingga membuat kulit terlihat dewy dan glowing.
Namun, untuk orang dengan kulit sensitif dan cenderung berjerawat, atau orang dengan jerawat kistik, hati-hati dalam menggunakan masker tipe ini karena proses pengelupasannya dapat memperparah jerawat, dan mungkin dapat menyebabkan kulit kemerahan dan meradang.
Baca Juga: 7 Manfaat Masker Pepaya untuk Kulit, Bikin Glowing Maksimal
3. Clay mask, masker yang cocok untuk kulit yang cenderung berjerawat
ilustrasi seseorang menggunakan clay mask (unsplash.com/Isabell Winter)Editor’s picks
Clay mask berbahan utama clay atau tanah liat, seperti kaolin atau bentonit. Clay mask cocok untuk kulit berminyak dan kulit yang cenderung berjerawat. Clay mask masih masuk ke dalam kategori masker wash-off, karena setelah digunakan perlu dibilas.
Clay mask mampu menyerap minyak dari kulit dan mencegah terbentuknya jerawat, blackhead, dan whitehead. Namun untuk jerawat kistik, ada baiknya diperiksakan terlebih dulu ke dokter, karena clay mask tidak bisa mengobati akar permasalahan jerawat, yang kemungkinan dapat disebabkan oleh hormon.
4. Wash-off mask, bisa untuk kulit kering atau berminyak
ilustrasi seseorang menggunakan masker (pexels.com/Anna Shvets)Rinse-off mask atau wash off mask adalah masker yang penggunaannya perlu dibilas setelah beberapa menit penggunaan. Jenisnya ada beberapa tergantung kebutuhan, seperti moisturizing, cleansing, eksfoliasi, dan mud mask.
Moisturizing mask cocok digunakan untuk tipe kulit kering karena bisa melembapkan dan menghidrasi kulit, sedangkan untuk tipe kulit berminyak bisa menggunakan mud mask.
Umumnya, wash of mask mampu berpenetrasi ke kulit lebih dalam sehingga kulit mendapat manfaat masker yang maksimal. Namun, penggunaannya sebaiknya 2-3 kali seminggu karena pemakaian terlalu sering dikhawatirkan dapat menyebabkan kulit iritasi.
5. Sleep mask, masker wajah yang digunakan sebelum tidur
ilustrasi seseorang menggunakan masker (pexels.com/Photo by Polina Kovaleva)Sleep mask atau overnight mask juga termasuk wash-off mask, bedanya sleep mask digunakan saat akan tidur lalu dibiarkan semalaman, dan ketika pagi masker dibilas dari wajah. Sleep mask dirancang untuk membantu bahan aktif menembus kulit lebih dalam saat tidur.
Sleep mask dapat mencegah kotoran dan debu mengecilkan pori dan mengunci bahan aktif lain agar bekerja efektif di kulit sehingga kulit mendapatkan manfaat dari sleep mask.
Penggunaan sleep mask 30 menit sebelum tidur dapat membantu masker ini diserap kulit dan mencegah noda pada sarung bantal.
6. Hydrogel mask, punya efek melembapkan dan menenangkan
ilustrasi seseorang menggunakan hydrogel mask (pexel.com/Monstera)Hydrogel mask memunyai tekstur lentur seperti jeli, yang mempunyai efek melembapkan dan mempunyai kandungan air yang tinggi. Masker hydrogel juga memiliki sifat menyejukkan dan menenangkan, biasanya digunakan pada kulit sensitif.
Hydrogel mask dapat mengurangi garis-garis halus, kerutan, atau tanda penuaan lainnya. Sifat menenangkan dari hydrogel mask mampu membantu mengatasi kemerahan, radang, atau tanda-tanda iritasi pada kulit. Hydrogel mask ini banyak juga digunakan sebagai eye mask untuk mengurangi keluhan mata panda.
Itulah jenis-jenis masker wajah yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan kulit. Setiap masker punya bahan unggulan dan peruntukan buat masing-masing kulit, jadi cermatlah dalam memilih.
Dari daftar jenis masker di atas, mana yang menjadi andalan kamu?
Baca Juga: Demodex Folliculorum, Jenis Tungau yang Hidup di Wajah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
