6 Hal yang Tak Disangka Bisa Bikin Kamu Sakit saat Musim Hujan

Jaga selalu kesehatan saat musim hujan

Setelah mengalami cuaca panas selama berbulan-bulan, banyak orang menantikan musim hujan. Namun, kamu harus berhati-hati karena ada risiko kesehatan yang mengintai.

Berikut ini beberapa hal yang tak disangka-sangka bisa bikin kamu sakit saat musim hujan. Ketahui dan antisipasi agar kamu tidak sakit, ya!

1. Genangan air dan sarang nyamuk

6 Hal yang Tak Disangka Bisa Bikin Kamu Sakit saat Musim Hujanilustrasi genangan air (pixabay.com/TinySky)

Genangan air setelah hujan bisa menjadi rumah nyamuk. Menurut informasi dari laman Kementerian Kesehatan RI, nyamuk punya peran krusial sebagai penyampai penyakit, misalnya demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya.

Maka dari itu, agar terhindar penyakit akibat gigitan nyamuk, pastikan tidak ada genangan air di rumah agar tidak menjadi rumah nyamuk untuk berkembang biak.

Berikut ini adalah cara mencegah DBD yang bisa kita lakukan di lingkungan sekitar dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), biasa disebut dengan 3M Plus:

  • Menguras tempat penampungan air.
  • Menutup tempat-tempat penampungan air.
  • Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

Selain 3M di atas, yang dimaksud dengan poin "Plus" antara lain:

  • Menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk.
  • Memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air.
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
  • Menggunakan obat antinyamuk.
  • Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah.
  • Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama.
  • Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup.
  • Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras.
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.

2. Kelembapan dan jamur

6 Hal yang Tak Disangka Bisa Bikin Kamu Sakit saat Musim Hujanilustrasi dinding bata yang mulai berjamur (pixabay.com/MabelAmber)

Musim hujan bikin udara makin lembap. Nah, peningkatan kelembapan ini bisa menjadi tempat bagi jamur tumbuh di rumah, mulai dari dinding hingga pakaian. 

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada orang yang super sensitif terhadap jamur. Untuk kelompok ini, paparan jamur bisa menyebabkan hidung mampet, bersin-bersin, iritasi mata, atau kulit menjadi merah dan gatal. Pada orang dengan alergi jamur, reaksi alergi bisa terjadi, bahkan bisa menyebabkan reaksi alergi yang parah.

Jadi, cegah dengan menjaga kebersihan rumah dan hindari kelembapan berlebihan. Jaga tingkat kelembapan di rumah serendah mungkin—tidak lebih dari 50 persen—sepanjang hari. AC atau dehumidifier dapat membantu menjaga tingkat kelembapan tetap rendah.

3. Kurangnya paparan sinar matahari

6 Hal yang Tak Disangka Bisa Bikin Kamu Sakit saat Musim Hujanilustrasi paparan sinar matahari (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Saat musim hujan, hari-hari kerap didominasi cuaca mendung yang mana ini menghalangi paparan sinar matahari. Padahal, sinar matahari dalam jumlah tertentu baik untuk kesehatan.

Menurut National Institutes of Health, sinar matahari berperan besar untuk menyintesis vitamin D dalam tubuh. Kalau sampai kekurangan vitamin D, ini bisa menyebabkan masalah kesehatan. Mulai dari masalah tulang sampai sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kesehatan tulang, otot, dan pertahanan tubuh kita butuh vitamin D.

Kalau cuaca sedang cerah, manfaat buat berjemur selama beberapa menit, ya. Jangan lupa pakai tabir surya setiap hari sebelum beraktivitas di luar ruangan.

Baca Juga: 8 Penyakit Ini Rawan Terjadi saat Memasuki Musim Hujan, Waspadalah!

4. Sering berada dalam ruangan

6 Hal yang Tak Disangka Bisa Bikin Kamu Sakit saat Musim Hujanilustrasi mencuci tangan dengan sabun (pexels.com/Ron Lach)

Musim hujan membawa kelembapan dan dingin yang bisa jadi tempat favorit bagi kuman penyakit. Ada risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan berbagai mikroba lainnya. Gejala utama dari penyakit tersebut dapat berupa batuk, demam, dapat disertai sesak napas, dan nyeri dada.

Penangganan penyakit ini dilakukan dengan cara, istirahat; pengobatan simtomatis sesuai gejala; meningkatkan daya tahan tubuh; menutup mulut ketika batuk dan tidak meludah sembarangan agar orang di sekitar tidak tertular oleh penyakit tersebut.

Salah satu tempat yang dapat menimbulkan terjangkitnya ISPA adalah pengungsian, misalnya pengungsian banjir, karena di sana berkumpulnya banyak orang.

Terjebak di dalam ruangan meningkatkan risiko sakit dalam beberapa cara berbeda. Para peneliti di Tiongkok dan Virginia Tech menemukan bahwa siswa mungkin lebih sering sakit jika asrama mereka memiliki ventilasi yang buruk dan kelembapan yang buruk, dilansir Keck Medicine of USC.

Peneliti menduga kuman dalam droplet bersin mampu bertahan lebih baik pada udara kering. Oleh karena itu, logika ini juga dapat diterapkan pada ruang kantor yang sempit, kondisi dalam rumah, dan tempat pengungsian.

5. Banjir dan air yang kotor

6 Hal yang Tak Disangka Bisa Bikin Kamu Sakit saat Musim Hujanilustrasi bebek yang berenang di air yang keruh (pixabay.com/ArtisticOperations)

Musim hujan nggak hanya bikin dingin, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas air, terutama di daerah perkotaan apalagi jika sampai terdampak banjir.

Berikut ini beberapa ancaman penyakit yang dapat menyerang warga akibat banjir:

  • Diare.
  • DBD.
  • Leptospirosis, yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang menginfeksi melalui kontak dengan air atau tanah yang masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir mata atau luka lecet pada bagian tubuh.
  • ISPA.
  • Penyakit kulit.
  • Penyakit saluran cerna lain, seperti demam tifoid (tifus).
  • Memburuknya penyakit kronis karena penurunan daya tahan tubuh akibat musim hujan yang berkepanjangan.

6. Cuaca mendung

6 Hal yang Tak Disangka Bisa Bikin Kamu Sakit saat Musim Hujanilustrasi kehujanan (pexels.com/Eliab Mendez)

Cuaca yang mendung dan minim sinar matahari bisa membuat suasana hati drop. Ini sering kali berkontribusi pada kelelahan dan bisa memicu gangguan suasana hati, salah satunya depresi musiman.

Depresi musiman adalah semacam gangguan suasana hati yang bikin kamu merasa sedih, murung, hingga kehilangan minat atau kebahagiaan dalam aktivitas sehari-hari.

Untuk menjaga kesehatan mental, penting untuk tetap berkomunikasi dengan orang-orang terdekat, mengelola stres dengan baik, dan melakukan kegiatan relaksasi atau hobi. Jika merasakan kesedihan yang berkepanjangan, jangan ragu untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental.

Itulah hal-hal yang tak disangka-sangka bisa bikin sakit saat musim hujan. Waspadalah dengan genangan air, jaga kebersihan dan kelembapan rumah, dapatkan vitamin D yang cukup, sering-sering mencuci tangan, mengelola stres dan kesehatan mental dengan baik, menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang, dan tak lupa tidur cukup dan rutin olahraga.

Mari jadi pahlawan kesehatan bagi diri sendiri dan nikmati setiap momen saat musim hujan dengan gaya hidup sehat.

Baca Juga: 7 Gejala Leptospirosis yang Perlu Kamu Ketahui

Wiliam Muhammad Photo Writer Wiliam Muhammad

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya