Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Mika Baumeister

Saat kita sakit, umumnya dokter akan meresepkan obat dan tak jarang ada jenis obat yang dianjurkan dokter untuk diminum pada waktu tertentu, misalnya yang hanya dikonsumsi pada pagi hari atau waktu-waktu lainnya. Pernah berpikir kenapa ada anjuran tersebut?

Melansir Harvard Health Publishing, ini merupakan pembahasan chronotherapy, yaitu hubungan antara obat yang digunakan dan efeknya pada tubuh, termasuk yang dipengaruhi oleh waktu-waktu tertentu.

Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa ada beberapa jenis obat yang hanya diminum pada pagi hari. Disimak, ya!

1. Menyebabkan gangguan tidur

unsplash.com/Laurynas Mereckas

Penggunaan obat-obatan antidepresan golongan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) seperti flouxetin menyebabkan gangguan pola tidur (penurunan rapid eye movement atau REM) jika digunakan malam hari. Menurut laporan berjudul "Effects of Antidepressants on Sleep" dalam jurnal Current Psychiatry Reports tahun 2017, obat tersebut bekerja dengan cara mengaktivasi reseptor serotonergik 5-HT2 dan meningkatkan neurotransmisi noradrenergik dan dopamin.

Selain, menurut laporan berjudul "Effects of caffeine on sleep quality and daytime functioning" dalam jurnal Risk Management and Healthcare Policy tahun 2018, obat yang mengandung kafein juga berpotensi membuat pasien mengalami gangguan tidur, yaitu dengan cara memengaruhi kerja reseptor adenosin satu dan dua, yang berkaitan dengan tidur, gairah, dan kecerdasan.

Oleh karena, itu obat-obatan yang dapat menyebabkan gangguan tidur sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari untuk menjaga kualitas tidur pasien.

2. Bikin sering buang air kecil

Editorial Team

Tonton lebih seru di