5 Dampak Negatif Obesitas yang Harus Kamu Ketahui!

Penyakit jantung dapat terjadi pada orang yang obesitas karena penimbunan lemak yang menumpuk di arteri. Arteri sendiri berperan untuk memasok darah ke jantung.

Jika arteri menyempit meningkatkan potensi serangan jantung. Selain itu, obesitas juga bisa membuat kadar kolesterol darah berubah karena obesitas dapat mengurangi kolestrol baik, yaitu HDL yang berperan penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Apnea tidur adalah suatu gangguan dimana orang bisa berhenti bernapas sejenak di saat tidur. Umumnya orang dengan obesitas bisa mengalami apnea tidur ini karena orang obesitas cenderung memiliki lemak di bagian leher mereka.

Karena penumpukan lemak di area leher inilah yang bisa menyebabkan orang pengidap obesitas memiliki saluran udara yang kecil. Hal ini juga menjadi penyebab dengkuran serta kesulitan bernapas saat tidur.

Selain menyempitnya arteri yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke, penyandang obesitas juga bisa mempunyai penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini karena penyandang obesitas memerlukan tekanan untuk mengalirkan darah ke semua tubuh agar tubuh bisa memenuhi pasokan oksigen dan juga nutrisi. Jika tidak bisa dipenuhi bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

Jika tekanan darah tinggi ini semakin tidak terkontrol, maka akan meningkatkan potensi stroke. Tekanan darah yang tinggi adalah salah satu penyebab utama dari penyakit stroke.

Penelitian menemukan bahwa banyak orang yang obesitas lebih mudah untuk terkena depresi. Hal ini bisa terjadi karena mungkin saja orang dengan kelebihan berat badan mendapatkan perundungan dari lingkungan sekitar.

Seiring waktu, perasaan sedih yang mereka alami sangat mungkin untuk berubah menjadi depresi. Kurangnya kepercayaan diri sendiri jadi faktor pendorong stress hingga depresi.

Dikutip dari webmd, osteoarthritis adalah kondisi sendi umum yang paling sering menyerang lutut, pinggul, atau punggung. Memiliki beban tubuh yang melewati batas ideal tentu juga memberikan tekanan ekstra pada sendi dan mengikis tulang rawan (jaringan bantalan sendi) yang biasanya melindungi mereka.

Terus menerus menahan beban berat di atas batas ideal tentu membuat sendi-sendi dan tulang rawan kita tak bekerja secara optimal. Itulah mengapa orang dengan obesitas kerap merasakan sakit di persendian mereka.

Menurunkan berat badan menjadi salah satu solusi terbaik untuk menghindari semua penyakit yang mengancam tersebut. Tetap jaga pola hidup sehat, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup agar kita semua terhindar dari obesitas, ya!