5 Jenis Gangguan Kebiasaan dan Impuls, Kleptomania Salah Satunya!

Berdasarkan buku saku "Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III dan DSM-5", gangguan kebiasaan dan impuls merupakan suatu gangguan kejiwaan yang ditandai oleh tindakan berulang yang tidak memiliki motivasi rasional secara jelas. Biasanya gangguan ini akan merugikan penderitanya sendiri dan bahkan dapat merugikan orang lain.
Tindakan yang disebabkan oleh gangguan ini merupakan tindakan yang tidak dapat dikendalikan oleh penderitanya. Sebelum melakukan tindakan tersebut, penderita akan merasa tegang dan akan merasa lega setelah berhasil melakukannya.
Gangguan kebiasaan dan impuls sendiri terbagi menjadi 5 jenis penyakit. Yuk kenali 5 jenis gangguan kebiasaan dan impuls berikut!
1. Intermittent explosive disorder
Dilansir dari laman mayoclinic.org dan psychologytoday.com, Intermittent explosive disorder ditandai dengan perilaku impulsif, agresif, kasar, atau ledakan verbal yang tiba-tiba dan terjadi berulang-ulang di mana penderita bereaksi terlalu berlebihan terhadap situasi tersebut. Contoh perilaku penderita intermittent explosive disorder yaitu kemarahan di perjalanan, kekerasan dalam rumah tangga, melempar ataupun menghancurkan benda.
Ledakan yang terputus-putus dan meledak-ledak ini dapat menyebabkan penderita sangat tertekan dan berdampak negatif pada hubungan dan pekerjaan, serta dapat menimbulkan konsekuensi hukum dan keuangan.
Intermittent explosive disorder adalah gangguan kronis yang dapat berlanjut selama bertahun-tahun, meskipun tingkat keparahan gejalanya dapat menurun seiring bertambahnya usia.
2. Judi Patologis
Masih berdasarkan buku saku "Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III dan DSM-5", judi patologis merupakan suatu penyakit mental yang ditandai dengan adanya kebutuhan untuk mempertaruhkan uang dalam jumlah yang semakin banyak dari waktu ke waktu. Saat berusaha untuk berhenti, penderita akan merasa gelisah.
3. Piromania
Dilansir dari laman psychologytoday.com, piromania adalah kelainan jiwa yang jarang ditemui di mana kelainan ini ditandai dengan pembakaran yang disengaja dan berulang. Orang dengan piromania sangat terpesona oleh api. Mereka akan mengalami kepuasan atau pelepasan ketegangan batin yang menumpuk begitu api dinyalakan.
- Daya tarik untuk membakar
- Sengaja menyalakan lebih dari satu api
- Merasa bersemangat atau tegang sebelum menyalakan api, dan merasakan kelegaan atau kesenangan setelah terjadi kebakaran
- Tidak ada alasan yang dapat menjelaskan kenapa penderita melakukan pembakaran
- Pembakaran tidak dapat dikaitkan dengan episode manik atau gangguan lainnya
4. Kleptomania
Kleptomania merupakan salah satu gangguan kejiwaan yang ditandai dengan perilaku mencuri yang berulang. Perilaku tersebut disertai dengan keinginan kuat yang tidak dapat dikendalikan. Biasanya barang yang dicuri tersebut tidak berharga dan tidak diperlukan secara pribadi oleh penderira. Oleh penderita, barang curian itu kemudian dibuang, diberikan kepada orang lain, dikembalikan secara diam-diam atau dikumpulkannya. Tindakan mencuri bukan untuk mengekspresikan kemarahan atau balas dendam dan bukan merupakan respon dari halusinasi ataupun delusi.
Penderita akan merasakan ketegangan sebelum mencuri dan diikuti rasa puas atau lega saat pencurian telah dilakukan. Walaupun ada perasaan kepuasan dan kesenangan setelah melakukan aksinya, penderita juga dapat mengalami perasaan bersalah atau depresi sesaat setelahnya.
5. Trikotilomania
Dilansir dari laman mayoclinic.org, trikotilomania merupakan gangguan kejiwaan yang ditandai dengan tindakan berulang yang tak tertahankan untuk mencabut rambut dari kulit kepala, alis, ataupun area lainnya, meski penderita berusaha untuk berhenti.
Mencabut rambut dari kulit kepala sering meninggalkan bintik-bintik kebotakan yang tidak merata, yang menyebabkan tekanan pada penderitanya dan dapat mengganggu fungsi sosial ataupun pekerjaan. Orang dengan trikotilomania mungkin akan berusaha keras untuk menutupi kerontokan rambut tersebut.
Banyak orang dengan trikotilomania juga mengorek kulitnya, menggigit kukunya, ataupun mengunyah bibirnya. Terkadang, orang dengan trikotilomania juga menarik rambut dari hewan peliharaan, boneka, pakaian, ataupun selimutnya.
Beberapa penderita menarik rambut mereka dengan sengaja untuk menghilangkan rasa tegang atau tekanan yang sedang dialami. Namun, beberapa penderita juga sering menarik rambut sendiri tanpa menyadarinya, seperti saat mereka bosan, membaca, ataupun menonton TV.
Itulah 5 jenis gangguan kebiasaan dan impuls. Jika kamu memiliki gejala dari salah satu penyakit di atas, maka segera temui dokter psikiater. Semoga bermanfaat, ya!