5 Penyebab Pembuluh Darah di Mata Pecah, Hati-hati!

09 Feb 2024, 17:25 WIB

Penyebab Pembuluh Darah di Mata Pecah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bercak merah terang di mata bisa menjadi kondisi yang mengkhawatirkan. Ini bisa disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di mata. Meskipun mungkin tampak mengerikan, pecahnya pembuluh darah di mata biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Seringkali, ini tidak menyebabkan mata nyeri, pandangan kabur, bengkak, dan gejala lainnya. Pada kebanyakan kasus, masalah akan teratasi dalam waktu dua minggu.

Memahami apa yang menyebabkan pembuluh darah mata pecah dapat membantu mencegah terjadinya hal ini lagi di kemudian hari. Yuk, kita lihat apa saja penyebab paling umum pembuluh darah di mata pecah.

1. Lensa kontak

ilustrasi softlens (pixabay.com/slavoljubovski)

Penyebab umum pertama dari kondisi ini adalah penggunaan lensa kontak. Ini bisa terjadi secara tidak sengaja saat memasang atau melepas lensa. Bisa juga karena masalah pada lensa itu sendiri, misalnya endapan permukaan atau cacat yang dapat menyebabkan gesekan.

Dijelaskan Medical News Today, menggunakan lensa kontak sekali pakai lebih lama dari yang disarankan juga dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah pada mata. Ini karena bahan-bahan dalam lensa mulai rusak di bagian tepinya, sehingga menyebabkan bagian tepinya menjadi lebih kasar.

2. Operasi mata yang baru saja dijalani

ilustrasi seseorang menjalani pemeriksaan mata (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Operasi mata, seperti katarak dan operasi refraktif, dapat meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah di mata pada seseorang. Menurut Medical News Today, sekitar 1–2 persen bayi baru lahir mungkin mengalami pecah pembuluh darah mata setelah persalinan melalui vagina.

3. Mengucek mata

ilustrasi mengucek mata (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menggosok mata terlalu keras dapat menyebabkan trauma ringan pada mata, yang dapat menyebabkan pembuluh darah pecah, dikutip Mayo Clinic. Adanya benda asing di dalam mata juga bisa melukai mata.

Selain itu, mengucek mata bisa menyebabkan area sekitar mata menjadi lebih gelap dan cepat keriput. Jika kamu mengalami ketidaknyamanan pada mata, gunakan obat tetes atau cairan pencuci mata. Ini akan meningkatkan kelembapan dan menghilangkan kotoran serta iritan lain. Jika perlu mengucek mata, gosoklah dengan lembut.

4. Batuk

ilustrasi seseorang sedang batuk (freepik.com/bezoik)

Batuk dapat merusak pembuluh darah di mata. Utamanya jika kamu batuk lebih keras dari biasanya. Dijelaskan Healthline, ini karena batuk yang keras menyebabkan tekanan darah meningkat secara tiba-tiba, yang bisa memecahkan pembuluh darah mata. Selain batuk, aktivitas lain yang memiliki efek serupa, meliputi bersin dan muntah.

5. Kondisi kesehatan

ilustrasi hipertensi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sejumlah gangguan kesehatan juga bisa memicu pecahnya pembuluh darah di mata. Ini lebih mungkin dialami orang dengan gangguan kesehatan yang menyebabkan komplikasi pada pembuluh darah. Dijelaskan Medial News Today, orang dengan kondisi berikut lebih mungkin mengalami pecah pembuluh darah mata:

Hipertensi
Diabetes
Hiperlipidemia
Gangguan pembekuan darah.

Biasanya, pembuluh darah pecah di mata tidak perlu dikhawatirkan. Ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, ada kalanya pembuluh darah pecah di mata memerlukan perhatian medis. Kamu sebaiknya menemui dokter jika:

Pecahnya pembuluh darah di mata terjadi setelah cedera wajah atau kepala
Mengalami gejala tambahan, seperti kehilangan penglihatan, mata bengkak, atau sakit mata
Pendarahan atau memar yang tidak diketahui penyebabnya di bagian lain tubuh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.