Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bayi dalam kandungan (pixabay.com/MarjonBesteman)

Pada akhir kehamilan, banyak ibu hamil mengeluhkan beberapa kali kontraksi yang terkadang hanya “menipu” alias tidak membuahkan persalinan. Tak jarang, ini membuat mereka menjadi frustrasi, jengkel, bahkan khawatir tentang kehamilannya.

Kontraksi persalinan prodromal adalah salah satu jenis kontraksi yang umum dialami ibu hamil, terutama di masa akhir kehamilannya. Kontraksi ini biasanya muncul beberapa hari atau minggu menjelang persalinan, sehingga sering kali disalahartikan dengan kontraksi persalinan yang sesungguhnya.

Nah, bagaimana mengenal tanda-tanda kontraksi persalinan prodromal? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Apa itu kontraksi persalinan prodromal?

ilustrasi hamil (pexels.com/freestocks.org)

Kontraksi persalinan prodromal merupakan kontraksi yang menyakitkan dengan pola tertentu, tetapi tidak cukup kuat untuk menyebabkan perubahan rahim yang diperlukan untuk persalinan. Kontraksi ini biasanya dirasakan pada trimester ketiga kehamilan yang datang dan pergi selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum melahirkan.

Secara bahasa, kata “prodromal” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “prekursor”, sehingga sering kali ini disebut sebagai kontraksi “latihan” sebelum persalinan aktif. Namun, persalinan prodromal bukan istilah umum yang digunakan dalam sebagian besar literatur medis. Ini hanya digunakan untuk membedakannya dengan beberapa kontraksi kehamilan lainnya, seperti Braxton-Hicks (kontraksi palsu) dan persalinan aktif.

2. Cara mengenali kontraksi persalinan prodromal

Editorial Team

Tonton lebih seru di