8 Mitos dan Fakta seputar Wasir atau Ambeien, Banyak yang Salah Kaprah

Faktanya, wasir adalah masalah kesehatan yang cukup umum. Menurut keterangan dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), lebih dari 75 persen orang akan mengalami wasir setidaknya sekali seumur hidup.

Walaupun lebih sering diderita usia di atas 50 tahun, tetapi penyakit ini bisa menyerang segala usia.

Perlu diketahui juga bahwa wasir dikategorikan menjadi tiga berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:

• Derajat satu: pembengkakan kecil di dalam dinding anus
• Derajat dua: pembengkakan yang terjadi lebih besar dan bisa mencuat keluar saat buang air air besar, lalu masuk lagi setelah selesai
• Derajat tiga: terdapat satu atau beberapa benjolan kecil yang menggantung dari anus, tetapi bisa didorong masuk kembali
• Derajat empat: terdapat benjolan besar yang menggantung dari anus dan tidak bisa didorong masuk kembali

Selain benjolan di luar anus, gejala wasir yang perlu diwaspadai di antaranya:

• Gatal di area anus
• Perdarahan setelah buang air besar
• Keluar lendir setelah buang air besar

Beberapa hal yang bisa memicu wasir di antaranya sembelit maupun diare yang berlangsung lama, sering mengangkat beban berat, kehamilan dan baru melahirkan, serta kebiasaan duduk terlalu lama.

Faktanya, semua orang bisa mengembangkan wasir pada usia berapa pun. Walaupun wasir paling umum dialami usia antara 45-65 tahun, tetapi bukan hal aneh bila usia muda mengalaminya.

Menurut NIDDK, seiring bertambahnya usia, jaringan ikat antara anus dan rektum melemah, membuatnya lebih rentan terhadap wasir. Akan tetapi, tetap saja ini bisa terjadi pada segala usia.

Penyebab umum wasir adalah tekanan pada anus karena mengejan yang terkait dengan sembelit maupun diare. Tekanan perut saat hamil pun bisa menyebabkan pembuluh darah membengkak, yang juga bisa menyebabkan wasir.

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa wasir dapat disebabkan oleh makanan panas ataupun pedas. Namun, makanan ini dapat menyebabkan gangguan perut yang dapat meningkatkan ketidaknyamanan bagi penderita wasir saat buang air besar. Selain itu, dalam beberapa kasus dapat menyebabkan diare yang menyakitkan.

Karena sembelit adalah salah satu faktor risiko mengembangkan wasir, maka kita perlu memperhatikan asupan makanan berserat tinggi dan tetap terhidrasi dengan baik. Selain itu, kita juga bisa menjaga pergerakan usus tetap lembut untuk mencegah sembelit dan mengejan.

American Society of Colon and Rectal Surgeons (ASCRS) merekomendasikan untuk mengonsumsi 20 hingga 35 gram serat setiap hari. Jika kamu tidak mendapatkan cukup serat makanan, konsultasikan dengan dokter tentang suplemen serat apa yang mungkin bermanfaat untukmu.

Meskipun belum dipelajari secara ekstensif, tetapi hingga saat ini tidak ada bukti bahwa permukaan yang dingin dapat menyebabkan wasir.

Sebaliknya, kompres dingin bisa membantu meredakan beberapa gejala wasir. Kamu dapat menggunakan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan ketidaknyamanan dengan meletakkannya di anus untuk waktu yang singkat.

Menurut NIDDK, wasir juga bisa disebabkan karena kebiasaan duduk terlalu lama.

Faktanya, olahraga adalah bagian penting untuk mencegah wasir. Akan tetapi, hindari olahraga angkat beban berat dengan teknik menahan napas saat mengangkat. Itu bisa meningkatkan risiko wasir maupun memperburuk kondisi yang telah ada. 

Selain itu, olahraga teratur bisa membantu mencegah sembelit dan penambahan berat badan, sehingga otomatis mengurangi risiko wasir.

Sebenarnya tidak semua kasus butuh pembedahan, karena wasir umumnya bisa hilang dengan sendirinya atau dengan perawatan konservatif.

Pengobatan wasir bisa dilakukan dengan cara melakukan perubahan makan dan modifikasi gaya hidup, menurut ASCRS. Dikatakan juga bahwa kurang dari 10 persen pasien wasir yang butuh tindakan operasi.

Tidak ada bukti bahwa wasir dapat menyebabkan kanker. Namun, bila usia sudah lebih dari 50 tahun dan ada riwayat kanker kolorektal dalam keluarga, maka perlu memperhatikan setiap perubahan gejala atau gejala pencernaan baru yang menyertai, misalnya perdarahan, karena ini mirip gejala wasir pada umumnya.

Maka dari itu, pemeriksaan oleh dokter sangat diperlukan agar bisa diperiksa secara menyeluruh.

Itulah beberapa mitos dan fakta seputar wasir. Jangan lagi percaya informasi yang tidak jelas, ya!