Cara Tepat Mencuci Baju Pasien COVID-19 di Rumah, Cegah Kontaminasi

Tak perlu khawatir tertular saat cuci baju pasien COVID-19

Menurut berbagai tata laksana penanganan COVID-19, pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala (OTG) diperbolehkan untuk isolasi mandiri (isoman) di rumah selama 10+3 hari. Dukungan dari anggota keluarga dan orang tercinta tentu akan mendorong pasien untuk tetap semangat dan bisa pulih dengan cepat.

Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh anggota keluarga untuk mendukung pasien isoman di rumah sekaligus mencegah penyebaran virus adalah dengan memperhatikan benda-benda yang digunakan oleh pasien, salah satunya adalah pakaian. Dengan kemungkinan virus corona SARS-CoV-2 dapat menempel di permukaan benda, berikut ini cara mencuci baju pasien COVID-19 untuk cegah kontaminasi.

1. Perlu diingat, SARS-CoV-2 tidak menempel seawet yang dikira

Cara Tepat Mencuci Baju Pasien COVID-19 di Rumah, Cegah Kontaminasimembersihkan partikel COVID-19 dari benda (aarp.org)

Penelitian di Jerman yang dimuat dalam Journal of Hospital Infection pada 2020 mengatakan kalau SARS-CoV-2 dapat menempel selama berjam-jam hingga berhari-hari pada permukaan materi tertentu. Tidak heran, banyak orang yang rutin melakukan disinfeksi, bahkan hingga beberapa kali sehari, untuk mencegah penularan.

Akan tetapi, profesor mikrobiologi, biokimia, dan genetika molekuler di Rutgers University di Amerika Serikat (AS), Emmanuel Goldman, menuliskan laporannya yang diterbitkan The Lancet bahwa klaim tersebut terlalu berlebihan. Dengan kata lain, kemungkinan infeksi COVID-19 lewat permukaan amat rendah.

Selain itu, ternyata SARS-CoV-2 ditemukan "lemah" terhadap panas. Penelitian di Hong Kong pada April 2020 berjudul "Stability of SARS-CoV-2 in different environmental conditions", mengatakan bahwa pada suhu 70 derajat Celcius, SARS-CoV-2 mati dalam waktu 5 menit.

Baca Juga: 4 Tata Laksana Pasien COVID-19 Sesuai Tingkatan Gejala, Sampai Sembuh!

2. Risiko terkena COVID-19 karena menyentuh permukaan amat rendah

Cara Tepat Mencuci Baju Pasien COVID-19 di Rumah, Cegah Kontaminasiilustrasi cucian (unsplash.com/Annie Spratt)

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), risiko terkena COVID-19 karena menyentuh permukaan itu 1 banding 10.000 alias sangat rendah. Namun, ini tergantung jumlah virus pada permukaan, kapan virus tersebut ada, dan kapan kontak terjadi.

Ketimbang takut karena menyentuh permukaan, associate professor dari Rutgers University School of Public Health, AS, Robert Laumbach, M.D., M.P.H., mengatakan kalau risiko kontak fisik saat membantu pasien COVID-19 jauh lebih besar. Oleh karena itu, kontak fisik dengan pasien COVID-19 harus dibatasi seminimal mungkin.

3. Panduan mencuci pakaian pasien COVID-19

Cara Tepat Mencuci Baju Pasien COVID-19 di Rumah, Cegah Kontaminasimencuci pakaian di masa COVID-19 (choice.com.au)

Para peneliti Hong Kong mengatakan kalau SARS-CoV-2 dapat bertahan di serat pakaian dalam waktu kurang dari 2 hari. Jadi, untuk mencegah penularan virus saat mengurus cucian pasien COVID-19, CDC memberikan pedoman yang bisa kamu ikuti. Apa saja?

  • Gunakan air hangat (60-90 derajat Celcius menurut Badan Kesehatan Dunia [WHO])
  • Keringkan cucian secara menyeluruh
  • Aman untuk mencampur cucian kotor dari pasien COVID-19 dengan pakaian seisi rumah
  • Jika menangani cucian kotor pasien COVID-19, kenakan sarung tangan dan masker
  • Bersihkan keranjang cucian dengan disinfektan atau natrium hipoklorit 0,1 persen (pemutih pakaian), 0,5 persen hidrogen peroksida, atau 62-71 persen etanol
  • Setelah menangani cucian pasien COVID-19, langsung cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik, serta hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
Cara Tepat Mencuci Baju Pasien COVID-19 di Rumah, Cegah Kontaminasimencuci pakaian di laundry di masa COVID-19 (fortune.com)

Saat mencuci pakaian di penatu (laundry), aturan CDC pun berlaku untuk pakaian pasien COVID-19. Karena kamu mencuci di tempat umum, ingat untuk tetap melakukan protokol kesehatan seperti:

  • Pertahankan jarak social distancing 1,8-2 meter
  • Kenakan sarung tangan sekali pakai dan hindari menyentuh wajah.
  • Bersihkan permukaan mesin cuci dan pengering.
  • Lipat pakaian di rumah
  • Di rumah, segera cuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik sebelum melipat pakaian
  • Bersihkan keranjang cucian atau pertimbangkan untuk menggunakan kantong cucian sekali pakai

Kabar baiknya, risiko penularan COVID-19 lewat permukaan benda amat rendah. Selain itu, SARS-CoV-2 juga dikatakan tidak tahan panas. Namun, penelitian mengenai durasi SARS-CoV-2 dapat bertahan di bahan pakaian masih amat minim.

Oleh karena itu, pedoman atau cara mencuci pakaian pasien COVID-19 harus tetap diikuti agar aman dan mampu mencegah penularan atau kontaminasi. Tidak ada salahnya, karena lebih baik mencegah daripada ikut tertular!

Baca Juga: 11 Tips Kembali Ngantor Setelah Pandemi COVID-19 Berakhir

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya