12 Gejala Serangan Jantung di Tangan dan Kulit

Salah satunya perubahan warna kulit menjadi biru keunguan

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian secara global. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 17,9 juta orang meninggal karena penyakit tersebut pada tahun 2019, mewakili 32 persen dari semua kematian global. Dari angka kematian tersebut, 85 persen disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.

Mengetahui gejala atau tanda serangan jantung sangat penting. Bukan cuma nyeri dada dan sesak napas, serangan jantung juga bisa dilihat dari kondisi kulit tangan dan kaki. Untuk mewaspadainya, inilah gejala serangan jantung di tangan dan kulit yang perlu kamu ketahui.

1. Kaki bengkak

Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), pembengkakan (edema) pada kaki adalah tanda dari penyakit jantung. Kinerja jantung yang terganggu menyebabkan cairan menumpuk pada kaki. Pembengkakan ini dapat meluas hingga ke tungkai kaki atas dan selangkangan.

2. Perubahan warna kulit

12 Gejala Serangan Jantung di Tangan dan Kulitilustrasi sianosis di jari tangan (commons.wikimedia.org/WaltFletcher)

Saat kedinginan, kulit bisa membiru (sianosis). Namun, jika kamu tidak merasa kedinginan namun kulit tampak membiru, ini bisa jadi pertanda kalau darah tidak memiliki cukup oksigen. Itu tandanya ada penyumbatan di satu atau lebih pembuluh darah.

Jika tidak segera ditangani, kekurangan oksigen dapat menyebabkan kulit dan jaringan di sekitarnya mengalami kematian atau nekrosis.

3. Muncul bercak seperti jaring di kulit

Pola seperti jaring biasanya muncul di kulit (livedo reticularis) saat sedang kedinginan dan hilang saat suhu menghangat. Pola ini juga bisa muncul sebagai efek samping obat. Kalau penyebabnya antara dua kemungkinan tersebut, kamu tak perlu khawatir.

Akan tetapi, gejala ini juga dapat menjadi tanda sindrom embolisasi kolesterol yang disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh arteri kecil. Penyumbatan tersebut dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan organ. Oleh karena itu, jika muncul pola seperti jaring di kulit tanpa penyebab jelas, segera periksa ke dokter.

4. Muncul plak kekuningan pada kelopak mata (xantelesma) dan bagian lain tubuh (xantoma)

12 Gejala Serangan Jantung di Tangan dan Kulitilustrasi xantelesma di kelopak mata (commons.wikimedia.org/Oleg Tymofii)

Jika ada plak kekuningan pada kulit, terutama di pojok mata, garis telapak tangan, atau belakang kaki bagian bawah, itu merupakan kolesterol di bawah kulit. Jika kamu mengalami gejala ini, temui dokter untuk tes kolesterol dan tes lain yang diperlukan.

Kadar kolesterol yang terlalu tinggi harus segera ditangani untuk mencegah timbulnya penyakit jantung. Dengan mengontrol kadar kolesterol, plak-plak ini pun akan menghilang. Jika membandel, kamu dapat berobat ke dokter kulit.

5. Muncul benjolan-benjolan kecil di kulit (xantoma erupsi)

Jika muncul benjolan kuning atau xantoma di kulit dalam jumlah banyak seperti ruam, ini pertanda kalau kadar kolesterol atau diabetes tidak terkendali. Xantoma adalah timbunan kolesterol yang disebabkan oleh tingginya kadar trigliserida dalam darah.

Penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat dalam menurunkan kadar trigliserida untuk menangani xantoma erupsi. Dengan begitu, kamu juga dapat menangani kondisi serius seperti penyakit jantung akibat kadar kolesterol tinggi.

6. Kuku melengkung ke bawah dan ujung jari bengkak (clubbing finger)

12 Gejala Serangan Jantung di Tangan dan Kulitilustrasi clubbing finger (wikimedia.org)

Jika kuku melengkung ke bawah dan ujung jari membengkak, ini dapat menjadi tanda infeksi jantung, penyakit jantung, atau masalah paru-paru. Fenomena yang disebut clubbing finger ini mungkin terlihat ringan bagi banyak orang.

Jika melihat gejala ini pada ujung jari dan kukumu, segera berkonsultasi dengan dokter. Cari tahu apakah kamu memiliki kondisi medis seperti gangguan paru-paru atau masalah jantung.

Baca Juga: Muda dan Aktif Olahraga, Yakin Bebas Penyakit Jantung?

7. Garis merah atau ungu di bawah kuku (splinter hemorrhage)

12 Gejala Serangan Jantung di Tangan dan Kulitilustrasi splinter hemorrhage (news-medical.net/Microscope Adventure/YouTube)

Biasanya, gejala ini muncul sebagai akibat dari cedera kuku, seperti terbentur atau terjepit. Namun, jika tanda pendarahan ini tiba-tiba muncul di bawah kuku tanpa didahului cedera, segera konsultasi ke dokter.

Tanda pendarahan pada kuku tersebut dapat dapat menjadi tanda penyakit jantung atau kondisi kesehatan lainnya. Selain pendarahan pada kuku, tanda-tanda lain yang dapat terlihat adalah demam tinggi dan detak jantung tidak teratur atau aritmia.

8. Benjolan halus di kulit (amiloidosis)

12 Gejala Serangan Jantung di Tangan dan Kulitilustrasi benjolan halus tanda amiloidosis (dermatologyadvisor.com)

Gejala yang berbentuk benjolan halus di kulit ini dapat muncul di area mana saja. Ini menandakan adanya penumpukan protein pada jaringan tubuh atau amiloidosis.

Jika amiloidosis terjadi pada jantung, maka sulit bagi jantung untuk bekerja dengan baik dan dapat menyebabkan komplikasi hingga gagal jantung. Oleh karena itu, segera konsultasi dengan dokter bila muncul benjolan halus di kulit tanpa penyebab jelas.

9. Benjolan menyakitkan di jari tangan dan/atau kaki (Osler nodes)

Jika kamu memiliki infeksi jantung yang dikenal sebagai endokarditis infektif, salah satu gejala umumnya adalah munculnya benjolan di jari tangan dan/atau jari kaki. Benjolan yang menyakitkan ini dapat bertahan selama beberapa jam hingga hitungan hari.

Benjolan ini adalah pertanda infeksi pada jantung atau pembuluh darah. Meski benjolan bisa hilang dengan sendirinya, tetapi kamu tetap disarankan untuk berobat ke dokter. Biasa disebabkan oleh bakteri, pengobatan antibakteri dinilai ampuh. Namun, tak jarang operasi juga diperlukan.

10. Kulit telapak kaki atau tangan berubah warna kecokelatan atau kemerahan (lesi Janeway)

12 Gejala Serangan Jantung di Tangan dan Kulitilustrasi lesi Janeway di telapak tangan (wikimedia.org)

Selain Osler nodes, gejala endokarditis infektif juga dapat terlihat dari gejala perubahan warna kulit pada telapak kaki atau tangan. Berbeda dengan Osler nodes, gejala yang disebut lesi Janeway ini tidak menimbulkan sensasi sakit.

Lesi Janeway juga menunjukkan indikasi infeksi pada jantung dan/atau pembuluh darah. Untungnya, gejala ini juga dapat hilang tanpa dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Akan tetapi, untuk mencegah kemungkinan terburuk, segera periksa ke dokter untuk mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat.

11. Demam rematik dan muncul ruam (erythema marginatum) tanpa rasa gatal

Radang tenggorokan akibat infeksi bakteri Streptococcus pyogenes umum terjadi pada anak-anak. Namun, ini tak bisa dianggap remeh karena dapat menimbulkan komplikasi lain. Salah satunya adalah demam rematik yang juga ditandai oleh ruam dengan ciri bintik-bintik datar dengan tepi yang sedikit terangkat.

Jika kamu terkena demam rematik sewaktu kecil dulu, kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit jantung seumur hidup. Demam rematik adalah penyebab penyakit jantung utama pada anak-anak.

12. Ruam dan bibir pecah-pecah yang bengkak yang sering berdarah (penyakit Kawasaki)

12 Gejala Serangan Jantung di Tangan dan Kulitilustrasi kondisi kulit pada pasien penyakit Kawasaki (commons.wikimedia.org/Dong Soo Kim)

Saat anak-anak mengalami ruam, demam, dan bibir kering yang sering berdarah, ini bisa menjadi tanda penyakit Kawasaki. Menyerang pembuluh darah, penyakit Kawasaki dapat menyerang anak-anak antara usia 6 bulan hingga 5 tahun.

Sebenarnya penyakit Kawasaki dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 12 hari, tanpa pengobatan. Namun, jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit Kawasaki sama halnya dengan demam rematik, dapat menyebabkan penyakit jantung jangka panjang.

13. Tanda-tanda kulit lain yang menunjukkan potensi serangan jantung

Selain 12 gejala serangan jantung di tangan dan kulit yang disebutkan di atas tadi, ada pula tanda-tanda lain yang bisa menjadi tanda peringatan penyakit jantung, antara lain:

  • Lingkaran abu-abu di bagian kornea mata (arcus senilis).
  • Perubahan pada lidah, umumnya bengkak dan memerah seperti stroberi.
  • Perubahan warna kulit.

Itulah tanda-tanda pada kulit tangan dan kaki yang dapat menjadi tanda bahaya untuk jantung. Bila mengalaminya tak perlu langsung panik. Segera periksa ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Bila ditangani sedini mungkin, penyakit jantung lebih mudah untuk ditangani.

Baca Juga: Harus Berhati-hati! 7 Hal Ini Bisa Memicu Serangan Jantung

Topik:

  • Nurulia R F
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya