Obat Disfungsi Ereksi Sebabkan Gangguan Mata? Ini Faktanya!

Jangan sembarang minum kalau belum tahu efeknya, ya

Disfungsi ereksi kerap kali menjadi masalah untuk kaum adam. Terutama terjadi pada usia tua, berbagai cara dilakukan untuk mengatasinya. Salah satunya adalah dengan minum obat kuat jenis phosphodiesterase type 5 inhibitor (PDE5I) seperti:

  • Sildenafil (Viagra)
  • Tadalafil (Cialis)
  • Vardenafil (Levitra, Staxyn)
  • Avanafil (Stendra)

Namun, berbagai penelitian sebelumnya telah memperingatkan bahwa obat PDE5I memiliki bahaya terselubung untuk penglihatan. Benarkah? Mari kita simak penelitian terbaru mengenai bahaya obat kuat untuk mata terbaru berikut ini.

1. Melibatkan lebih dari 213.000 partisipan laki-laki

Obat Disfungsi Ereksi Sebabkan Gangguan Mata? Ini Faktanya!ilustrasi obat kuat (freepik.com/drobotdean)

Dimuat dalam jurnal JAMA Ophthalmology pada 7 April 2022, para peneliti dari Kanada ingin meneliti hubungan antara obat disfungsi ereksi dan gangguan mata seperti ablasio retina serosa atau serous retinal detachment (SRD), oklusi pembuluh darah retina atau retinal vascular occlusion (RVO), dan neuropati optik iskemik atau ischemic optic neuropathy (ION).

Berbekal data dari PharMetrics Plus database (IQVIA) dari January 2006 sampai akhir December 2020, penelitian bertajuk Risk of Ocular Adverse Events Associated With Use of Phosphodiesterase 5 Inhibitors in Men in the US ini melibatkan 213.033 partisipan yang mengonsumsi obat PDE5I berusia rata-rata 65 tahun.

Baca Juga: Studi: Risiko Disfungsi Ereksi 6 Kali Lipat pasca COVID-19

2. Hasil: Obat kuat tingkatkan risiko gangguan mata pada kaum lansia

Selama penelitian, para peneliti mencatat 1.146 kasus gangguan mata pada para partisipan. Kasus-kasus tersebut terbagi menjadi:

  • SRD: 278 kasus.
  • RVI: 628 kasus.
  • ION: 240 kasus.

Kemudian, para peneliti membandingkan 1.146 pasien tersebut dengan 4.584 yang tidak mengalami gangguan mata. Para peneliti Kanada menemukan bahwa penggunaan PDE5I meningkatkan risiko SRD, RVO, dan ION hingga 1,85 kali lebih tinggi. Selain itu, PDE5I meningkatkan risiko masing-masing gangguan mata sebanyak:

  • SRD: 2,58 kali.
  • ION: 2,02 kali.
  • RVO: 44 persen.

Kemudian, para peneliti mencatat bahwa pasien dengan SRD, RVO, dan ION lebih rentan terdiagnosis hipertensi, diabetes, penyakit jantung koroner, dan apnea tidur.

3. Mengapa obat kuat bisa mengganggu mata?

Obat Disfungsi Ereksi Sebabkan Gangguan Mata? Ini Faktanya!ilustrasi gangguan mata (epaper.mmail.com.my)

Penelitian ini tidak secara spesifik menjelaskan bagaimana hubungan kausalitas antara obat disfungsi ereksi dengan gangguan penglihatan. Meski begitu, Everyday Health melansir bahwa ada beberapa penjelasan yang kemungkinan besar mendasari tiga gangguan mata utama tersebut.

Dalam penjelasan tersebut, disebutkan bahwa ION bisa berkembang pada pasien yang memiliki tekanan darah rendah pada malam hari. Di sisi lain, obat disfungsi ereksi kerap digunakan pada malam hari (sebelum bercinta) dan diketahui bisa mengurangi tekanan darah.

Selain itu, obat disfungsi ereksi menyebabkan penebalan jaringan di lapisan tengah dinding mata, sehingga meningkatkan risiko SRD. Sementara hubungan antara obat kuat dan RVO masih belum dimengerti, ada kemungkinan obat dapat mengganggu aliran darah pada mata.

Itulah fakta mengenai hubungan antara obat kuat untuk disfungsi ereksi dan gangguan mata pada usia senja. Sementara penelitian yang lebih dalam harus dilakukan, tidak ada salahnya berkonsultasi dulu sebelum minum obat kuat. Alih-alih perkasa, matamu yang kena akibatnya!

Baca Juga: Kopi Dicampur Viagra dan Paracetamol? Ini Bahayanya

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya