Selangkangan Kanan Terasa Sakit? Ini 11 Penyebabnya, Girls!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pangkal paha atau area selangkangan adalah daerah yang terletak di antara perut dan paha, batasan antara perut dan kaki. Bagi perempuan, rasa sakit di area ini bisa menjadi indikator sejumlah masalah kesehatan. Bisa karena cedera, seperti otot, ligamen, atau tendon yang robek atau menegang.
Pada bagian pangkal paha kanan, rasa sakit bisa disebabkan karena terlalu memforsirnya, umum bagi orang-orang yang aktif secara fisik. Namun, rasa sakit tersebut bisa jadi penanda dari masalah kesehatan terselubung. Simak baik-baik, inilah daftar kemungkinan penyebab selangkangan sebelah kanan terasa nyeri atau sakit.
1. Artritis di pinggul: nyeri akibat radang sendi dapat menjalar ke bagian dalam kaki hingga lutut. Nyeri di area selangkangan bisa menjadi-jadi saat berdiri atau berjalan terlalu lama
2. Fraktur pada pinggul: selain pangkal paha, rasa sakit bisa terasa di bagian luar paha. Jika tulang pinggul rawan patah, rasa nyeri akan terasa di pangkal paha, bahkan sebelum fraktur terjadi
Baca Juga: 7 Penyebab Gatal di Selangkangan untuk Perempuan, Jangan Asal Duga
3. Hernia femoralis: bagian dari usus atau jaringan lemak menyembul melalui titik lemah di dinding perut ke kanalis femoralis di daerah bagian dalam paha atas. Gangguan ini menyebabkan rasa nyeri hebat saat mengangkat benda berat, berdiri, dan meregangkan badan
4. Hernia inguinalis: saat jaringan internal menyembul melalui titik lemah di otot pangkal paha. Walaupun lebih sering dialami laki-laki, tetapi jenis hernia ini juga dapat terjadi pada perempuan. Jika terjadi, harus diperiksa dengan laparoskopi
5. Kelenjar getah bening yang bengkak: pembengkakan baik kelenjar bening inguinalis atau femoralis dapat menyebabkan nyeri pada area selangkangan. Biasanya ini disebabkan oleh cedera, infeksi (limfadenitis), hingga kanker
6. Sarap terjepit: tekanan pada saraf karena otot, tulang, atau tendon dapat mengganggu fungsi saraf tersebut. Akibatnya, terasa rasa sakit yang menusuk atau terbakar di daerah pangkal paha
Baca Juga: 7 Penyebab Sakit Punggung saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya
7. Batu ginjal: penumpukan mineral dan garam di ginjal. Batu ginjal biasa tidak menimbulkan rasa sakit kecuali batu tersebut bergerak di dalam ginjal atau ureter. Nyeri juga bisa menjalar ke area selangkangan
Gejala lain dari batu ginjal dapat termasuk:
- Sensasi sakit parah di punggung dan samping
- Mual dan muntah
- Terus kebelet buang air kecil dan saat keluar pun jumlahnya sedikit
- Terasa nyeri saat buang air kecil
- Urine berwarna cokelat, merah darah, atau merah muda
8. Osteitis pubis: inflamasi non-infeksi pada simfisis pubis, sendi yang terletak di antara tulang pubis kiri dan kanan di atas (di atas genitalia eksterna) dan di depan kantung kemih
Gejala osteitis pubis dapat meliputi:
Editor’s picks
- Rasa sakit menusuk di daerah pangkal paha yang semakin menjadi saat berjalan, menaiki tangga, serta bersin dan batuk
- Gangguan saat berjalan (waddling gait)
- Demam ringan
9. Kista ovarium: biasa tidak menimbulkan gejala, kista ovarium dapat menyebabkan rasa sakit pada pangkal paha ke sisi tulang rusuk bawah dan panggul
Selain rasa sakit pada pangkal paha, jika kista ovarium menyebabkan gejala, biasanya terjadi di perut bagian bawah, di sisi di mana kista berada. Gejala-gejala ini termasuk:
- Sensasi nyeri dan tertekan
- Pembengkakan
- Kembung
Jika kista pecah, kamu mungkin akan tiba-tiba merasakan rasa sakit hebat.
10. Infeksi saluran kemih: terasa nyeri pada pangkal paha, yang semakin menjadi-jadi saat buang air kecil
Gejala lain dari infeksi saluran kemih termasuk:
- Sering kebelet buang air kecil dan keluar dalam jumlah sedikit
- Urine berbau menyengat
- Urine berwarna keruh seperti cokelat, merah darah, atau merah muda
11. Kehamilan
Saat hamil, mungkin ada sejumlah penjelasan untuk nyeri pada pangkal paha, yaitu:
- Perkembangan rahim
- Tahap akhir kehamilan atau saat kepala bayi menekan ke daerah pinggul
- Pembengkakan pembuluh darah dari perut bawah ke pangkal paha (round ligament varicocele), karena pembuluh tersebut menghubungkan rahim dengan pangkal paha
Pengobatan untuk nyeri selangkangan kanan
Itulah beberapa penyebab paling umum dari nyeri selangkangan bagian kanan. Jika nyeri ini disebabkan oleh aktivitas fisik berlebihan, biasanya akan membaik sendirinya seiring waktu dengan beristirahat.
Akan tetapi, jika karena inflamasi, obat seperti ibuprofen dapat digunakan secara bijak. Namun, bila nyeri atau inflamasi tak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan mendapat penanganan yang sesuai, khususnya bila kamu mengalami:
- Gejala fisik yang nyata, seperti tonjolan di sebelah tulang pubis yang bisa mengindikasikan hernia
- Gejala infeksi saluran kemih, yang bisa tidak diobati bisa menyebabkan infeksi ginjal
- Gejala batu ginjal
Selain itu, segera cari bantuan medis jika nyeri di area selangkangan kanan mendadak makin parah atau disertai gejala:
- Demam
- Muntah
- Pernapasan tidak teratur
- Kelemahan
- Pusing
- Pingsan
Ini bisa menjadi gejala dari sejumlah komplikasi, termasuk pecahnya kista ovarium. Dalam beberapa kasus, kista ovarium yang pecah harus dioperasi agar tidak berakibat fatal.
Baca Juga: Cekit-cekit! 8 Fakta soal Sakit Pinggang saat Hamil Muda