Apa yang Terjadi setelah Lepas KB IUD?

18 Jan 2025, 22:17 WIB

Eka Amira Yasien

ilustrasi KB IUD (IDN Times/Novaya Siantita)

Intinya sih...

IUD hanya boleh dilepaskan oleh ahlinya, yaitu dokter kandungan atau bidan.
Ada beberapa hal yang bisa terjadi setelah IUD dilepas, seperti bisa hamil dan perubahan pada siklus menstruasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau intrauterine device (IUD) dapat mencegah kehamilan dengan cara menghalangi sperma membuahi sel telur.

Kontrasepsi ini dapat mencegah kehamilan selama 3–10 tahun, tergantung jenisnya. Setelah jangka waktu tertentu, dokter akan mengeluarkannya.

KB IUD juga bisa dilepas sebelum tanggal kedaluwarsanya jika kamu ingin hamil, IUD bergeser, atau terdapat komplikasi. Pelepasan IUD dapat dilakukan di puskesmas, klinik, atau rumah sakit, dan prosedurnya tergolong cepat.

Jika kamu akan melakukan pelepasan IUD, penting untuk mengetahui apa saja yang mungkin terjadi setelah IUD dilepas. Dengan begitu, kamu akan tahu apa yang normal dan kapan kamu perlu ke dokter.

1. Kapan IUD harus dilepas?

IUD harus dilepas jika:

Sudah kedaluwarsa. Masa pakai IUD berbeda-beda tergantung jenisnya.
Kamu ingin hamil.
Kamu mengalami efek samping, seperti pendarahan hebat, sakit kepala parah, atau nyeri.
IUD keluar dari rahim atau patah.
Kamu hamil saat IUD terpasang.
Memiliki infeksi menular seksual (IMS).

2. Apa yang terjadi selama pelepasan IUD?

ilustrasi konsultasi dengan dokter untuk melepas IUD (freepik.com/prostooleh)

Selama pelepasan IUD, kamu akan diminta berbaring di atas meja atau kursi khusus. Dokter akan memasukkan alat khusus yang disebut spekulum ke dalam vagina untuk memperlebar saluran vagina.

Dokter akan menarik pelan benang IUD hingga alat ini keluar. Jika dokter tidak dapat melihat atau menjangkau benang tersebut, dokter dapat menggunakan pengait khusus atau alat lain untuk menariknya agar terlihat.

Jika sulit dikeluarkan, IUD mungkin tersangkut di dinding rahim. Jika ini terjadi, dokter mungkin perlu melebarkan leher rahim dengan obat-obatan dan menggunakan tang untuk mengeluarkannya. Kamu mungkin akan diberi obat untuk mencegah rasa sakit selama prosedur ini.

3. Apa yang terjadi setelah lepas IUD?

Berikut beberapa hal yang mungkin terjadi setelah IUD dilepas:

Kamu bisa segera hamil. Setelah IUD dilepas, kamu tidak lagi memiliki alat kontrasepsi dan bisa segera hamil. Penting untuk berbicara dengan dokter kandungan atau bidan tentang metode kontrasepsi lain jika kamu ingin menunda kehamilan.
Pendarahan dan kram perut. Kamu mungkin mengalami kram atau sedikit pendarahan vagina yang mungkin berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari setelah pelepasan IUD. Gunakanlah pembalut sampai pendarahan berhenti.
Siklus menstruasi berubah. Diperlukan waktu hingga 3 bulan setelah pelepasan IUD agar siklus menstruasi kembali normal. Selain itu, menstruasi mungkin menjadi lebih berat atau menyakitkan daripada sebelumnya.
Perubahan berat badan. Jika sebelumnya kamu menggunakan IUD hormonal, kamu mungkin mengalami perubahan berat badan setelah IUD dilepas. Ini mungkin berhubungan dengan perubahan hormon, yang pada gilirannya dapat memengaruhi nafsu makan, suasana hati, dan tingkat energi.

4. Kapan harus menghubungi penyedia layanan kesehatan?

ilustrasi konsultasi OBGYN (pexels.com/MART PRODUCTION)

Hubungi puskesmas, klinik, atau rumah sakit jika kamu mengalami salah satu gejala berikut:

Kram parah yang tidak mereda dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas.
Pendarahan lebih berat dari biasanya.
Keputihan berbau tidak sedap atau menyengat.
Demam lebih dari 38 derajat Celcius.
Sakit saat berhubungan seksual.

5. Bisakah melepas IUD di rumah

Pelepasan IUD biasanya merupakan proses yang cukup sederhana, tetapi kamu bisa melukai diri sendiri jika mencoba melepas IUD sendiri. Jadi, IUD hanya boleh dilepaskan oleh ahlinya, yaitu dokter kandungan atau bidan.

Sangat jarang terjadi komplikasi selama pelepasan IUD, tetapi jika terjadi komplikasi, perawat atau dokter akan mengetahui apa yang harus dilakukan untuk melepas IUD dengan aman.

Jika kamu merasa perlu melepas IUD, berkonsultasilah dengan dokter kandungan atau bidan. Pastikan IUD dilepas oleh ahlinya. Yang tak kalah penting, jika kamu masih ingin menunda kehamilan setelah melepas IUD, kamu harus menentukan kontrasepsi alternatif.

Referensi
Healthline. Diakses pada April 2024. Is Weight Loss or Weight Gain Possible After IUD Removal?
Nationwide Children’s. Diakses pada April 2024. Intrauterine Device (IUD) Removal.
Planned Parenthood. Diakses pada April 2024. How does IUD removal work?
WebMD. Diakses pada April 2024. IUD Removal: What to Expect.