Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Orang Bisa Meninggal karena Kurang Tidur?

ilustrasi laki-laki sedang begadang (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Tidur penting untuk kesehatan fisik dan mental, termasuk perbaikan sel, memori, dan regulasi hormon.
  • Kurang tidur kronis meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, obesitas, serta cedera pada orang dewasa dan anak-anak.

Tidur merupakan bagian penting dalam kehidupan, penting untuk kesehatan fisik dan mental. Saat tidak mendapatkan tidur yang cukup, kamu mungkin pernah merasa tubuh dan suasana hatimu jadi kurang nyaman. Namun, bisakah kurang tidur menyebabkan seseorang meninggal? 

Jawaban singkatnya adalah bisa, tetapi hubungannya tidak langsung dan rumit. Mari kita bahas bagaimana kurang tidur dapat mengakibatkan kematian.

1. Pentingnya tidur

Tidur sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk perbaikan sel, konsolidasi memori, dan pengaturan hormon.

Selama tidur, tubuh bekerja untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan, dan menyeimbangkan kesehatan emosional dan mental. Tanpa tidur yang cukup, tubuh mulai rusak seiring waktu, dan ini dapat menyebabkan masalah fisik dan psikologis.

2. Berapa lama kamu bisa bertahan tanpa tidur

ilustrasi seseorang sedang begadang (freepik.com/freepik)

Orang dapat mengalami efek samping dari kurang tidur, bahkan hanya karena kurangnya waktu tidur selama satu malam. Sayangnya, banyak orang mengabaikan dampak kurang tidur dan merasa bisa berfungsi dengan baik walaupun tidak tidur cukup

Umumnya, orang dewasa harus tidur minimal tujuh jam per malam. Orang yang sakit, memiliki gaya hidup aktif, atau kurang tidur kronis mungkin memerlukan lebih banyak tidur.

Tidak jelas berapa lama manusia dapat bertahan hidup tanpa tidur. Akan tetapi, gejala ekstrem bisa muncul hanya dalam waktu 3 hari tanpa tidur. Gejala ini meliputi berkurangnya kemampuan berpikir, pengambilan keputusan yang buruk, dan gangguan bicara.

3. Dampak jangka pendek dari kurang tidur

Kurang tidur, bahkan hanya untuk beberapa malam, dapat memberikan efek nyata pada tubuh, yang meliputi:

  • Sakit kepala.
  • Kelelahan.
  • Mudah tersinggung.
  • Kesedihan.
  • Kesulitan berkonsentrasi.
  • Waktu reaksi fisik dan mental yang lambat.
  • Kegelisahan.

Meskipun biasanya tidak mengancam jiwa dalam jangka pendek, tetapi efek-efek ini mengindikasikan tubuh sedang berjuang untuk berfungsi secara optimal.

4. Dampak buruk kurang tidur yang berkepanjangan

ilustrasi laki-laki kelelahan karena kurang tidur (pexels.com/William Choquette)

Kurang tidur kronis dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang parah dari waktu ke waktu. Orang-orang yang secara teratur tidak cukup tidur berisiko lebih tinggi mengalami:

  • Penyakit jantung.
  • Stroke.
  • Diabetes.
  • Obesitas.
  • Sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Kurang tidur juga dikaitkan dengan kemungkinan cedera yang lebih tinggi pada orang dewasa, remaja, dan anak-anak. Misalnya, kantuk saat mengemudi bertanggung jawab atas cedera kecelakaan mobil yang serius dan kematian. Pada orang dewasa yang lebih tua, kekurangan tidur meningkatkan risiko jatuh dan patah tulang.

Kekurangan tidur juga berperan dalam kesalahan manusia yang terkait dengan kecelakaan tragis, seperti salah mengoperasikan mesin dan alat berat, kandasnya kapal besar, dan jatuhnya pesawat.

5. Apakah orang bisa meninggal karena kurang tidur

Meskipun kurang tidur mungkin tidak secara langsung menyebabkan kematian, tetapi efek dari kurang tidur dapat menumpuk seiring waktu dan menyebabkan berbagai efek samping serius yang dapat memengaruhi kesehatan dan kehidupan sehari-hari.

Tidak cukup tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas, diabetes, stroke, serta kecelakaan berbahaya di tempat kerja dan lalu lintas.

Jadi, kurang tidur dapat menyebabkan kematian karena kemunduran fisiologis langsung, krisis kesehatan mental yang parah, atau kecelakaan yang disebabkan oleh gangguan keterampilan motorik.

Kurang tidur kronis juga meningkatkan risiko kondisi yang mengancam jiwa seperti penyakit jantung dan stroke.

Jadi, meskipun jarang seseorang meninggal hanya karena kurang tidur, tetapi efek jangka panjang dari kurang tidur tidak boleh dianggap enteng.

Referensi

"How Long Can You Go Without Sleep? Function, Hallucination, and More." Healthline. Diakses Oktober 2024. 
"What Are Sleep Deprivation and Deficiency?" National Heart, Lung, and Blood Institute. Diakses Oktober 2024. 
"Can You Die From Not Sleeping?" Sleep Foundation. Diakses Oktober 2024. 
"Can You Die From Lack of Sleep?" Verywell Health. Diakses Oktober 2024. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us