13 Penyebab Bintik Hitam di Bibir, dari Alergi hingga Kanker Kulit

Bisa menandakan kondisi yang perlu perhatian medis

Bibir yang sehat teksturnya yang lembut dan berwarna merah muda. Bibir adalah bagian tubuh yang tipis yang rentan terhadap perubahan warna dan kondisi lainnya.

Entah kamu berurusan dengan sedikit perubahan warna, bercak bersisik, atau tahi lalat gelap yang menonjol, jangan abaikan bercak atau bintik hitam di bibir. Bagaimanapun, kesehatan kulit, termasuk bibir, dapat mencerminkan kesehatan tubuh.

Walaupun bintik hitam di bibir biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi ini bisa menandakan kondisi medis yang mendasarinya, sehingga tetap penting untuk mendapat diagnosis dari dokter. Inilah deretan kemungkinan penyebab bintik hitam di bibir.

1. Kekurangan vitamin B12

Defisiensi vitamin B12 dapat menyebabkan hiperpigmentasi, tetapi ini jarang, menurut laporan dalam Journal of Family Medicine and Primary Care tahun 2018. Ini mungkin disertai gejala defisiensi lainnya. 

Gejala kekurangan vitamin B12 antara lain:

  • Iritabilitas.
  • Gangguan penglihatan.
  • Depresi.
  • Luka di mulut.
  • Lidah memerah.
  • Perubahan perilaku.
  • Perubahan pada gerakan dan cara berjalan.
  • Sensasi kesemutan.
  • Perubahan pada pola pikir atau perasaan.
  • Kesulitan dalam mengingat.
  • Kesulitan dalam kognisi, termasuk penilaian atau pemahaman konsep.
  • Semburat kuning pada kulit.

2. Reaksi alergi

13 Penyebab Bintik Hitam di Bibir, dari Alergi hingga Kanker Kulitilustrasi menggunakan lipbalm (pexels.com/Ron Lach)

Apakah kamu baru mulai menggunakan produk baru di bibir? Bisa jadi itu adalah penyebab bintik gelap di bibir. Jenis reaksi ini dikenal sebagai cheilitis kontak berpigmen. Dilansir Healthline, penyebab umum cheilitis antara lain:

  • Lipstik atau lip balm.
  • Pewarna rambut, jika diaplikasikan pada rambut wajah.
  • Teh hijau, yang mungkin mengandung nikel yang mengiritasi.

Apabila bintik hitam di bibir disebabkan oleh reaksi alergi, jangan lagi gunakan produk tersebut. Selain itu, simpan produk kecantikan apa pun di tempat yang sejuk dan gelap. Produk yang umurnya sudah lama bisa mengalami dekomposisi atau menumbuhkan bakteri atau jamur, dan lebih mungkin memicu reaksi.

3. Dehidrasi

Dehidrasi bisa memiliki banyak efek berbahaya pada tubuh. Menyangkut wajah, kekurangan cairan dapat menyebabkan kulit dan bibir pecah-pecah, teriritasi. Bibir bisa menjadi kasar, membuat lapisan kulit bibir terkelupas, yang menyebabkan luka kecil. Ini bisa menyebabkan keropeng, bekas luka, dan perubahan warna lain di bibir, seperti dijelaskan dalam Medical News Today.

Pastikan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari. Jika terpapar sinar matahari atau angin saat beraktivitas di luar ruangan, lindungi bibir dengan lip balm yang mengandung tabir surya dan hindari menjilati bibir. Setelah rehidrasi sendiri, bibir akan sembuh dan bintik-bintik gelap memudar seiring waktu.

4. Hiperpigmentasi

13 Penyebab Bintik Hitam di Bibir, dari Alergi hingga Kanker Kulitilustrasi penyebab bintik hitam di bibir (pexels.com/Sergey Chetvertnykh)

Hiperpigmentasi dapat menyebabkan bintik hitam atau bercak pada kulit di bagian tubuh mana pun. Pada orang-orang dengan warna kulit lebih gelap, hiperpigmentasi adalah salah satu alasan paling umum untuk menemui dokter spesialis kulit.

Beberapa faktor dapat menyebabkan hiperpigmentasi dan bintik hitam. Mengutip Verywell Health, ini termasuk:

  • Perubahan hormon dalam tubuh, seperti selama kehamilan.
  • Luka sembuh yang disebabkan oleh luka bakar, sayatan, atau gigitan serangga.
  • Iritasi dari produk perawatan kulit.
  • Jerawat yang baru sembuh.
  • Obat-obatan tertentu.
  • Iritasi dari produk perawatan rambut.
  • Psoriasis (kondisi kulit inflamasi autoimun) yang telah sembuh.

Baca Juga: 8 Penyebab Bibir Bengkak, dari Alergi hingga Kondisi Langka

5. Merokok

Di antara komplikasi lainnya, merokok dapat menyebabkan bintik hitam pada kulit dan bibir. Ini disebut sebagai melanosis perokok.

Menurut laporan dalam jurnal Tobacco Induced Diseases tahun 2018, merokok umumnya menyebabkan pigmentasi pada gusi, langit-langit mulut, dan bibir, serta area lain di bagian depan tubuh, seperti wajah.

Berhenti merokok adalah satu-satunya cara agar bibir sembuh dengan benar. Jika kesulitan, minta bantuan dokter. 

6. Gangguan tiroid

13 Penyebab Bintik Hitam di Bibir, dari Alergi hingga Kanker Kulitilustrasi penyebab bintik gelap di bibir (pexels.com/Pixabay)

Tiroid adalah kelenjar yang ditemukan di leher. Ini bertanggung jawab untuk memproduksi hormon yang mengatur metabolisme (cara tubuh memproduksi dan menggunakan energi). Gangguan tiroid dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk melasma.

Melasma dapat menyebabkan bercak cokelat atau bercak pada kulit wajah. Ini lebih sering terjadi pada perempuan.

Penyakit tiroid dapat menyebabkan beberapa tanda pada kulit, seperti:

  • Retak dan sisik dalam pada kulit kering.
  • Warna kuning atau oranye di telapak tangan atau telapak kaki.
  • Telapak tangan memerah.
  • Kemerahan di wajah.
  • Kulit lebih gelap di mulut, gusi, atau lipatan telapak tangan.
  • Bintik kemerahan pada kulit.
  • Wajah bengkak.
  • Luka yang lambat sembuh.

7. Bintik matahari

Bintik matahari (sun spot) atau bintik penuaan dapat terjadi di bagian tubuh yang terpapar sinar matahari. Bintik ini umum terbentuk di wajah atau tangan.

Penting untuk menemui dokter spesialis kulit untuk menentukan apakah bintik hitam di bibir adalah bintik matahari, karena tampilan bintiknya bisa menyerupai kanker kulit. Perawatan yang tidak tepat dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan, karena ini malah memberi waktu kanker untuk tubuh dan menyebar.

8. Kelebihan zat besi

13 Penyebab Bintik Hitam di Bibir, dari Alergi hingga Kanker Kulitilustrasi donor darah (IDN Times/Dhana Kencana)

Pada orang dengan hemokromatosis herediter, tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan dan menyimpannya di organ. Hal ini dapat mengakibatkan gejala seperti perubahan warna kulit.

Tubuh juga dapat mengalami kelebihan zat besi jika:

  • Menerima banyak transfusi darah.
  • Mendapatkan injeksi zat besi.
  • Mengonsumsi suplemen zat besi dalam jumlah banyak.

Jenis kelebihan zat besi ini juga dapat menyebabkan kulit berwarna perunggu atau abu-abu kehijauan.

Untuk mengurangi zat besi dalam darah dan organ, dokter mungkin menguras sebagian darah dengan prosedur phlebotomy, atau meminta kamu untuk mendonorkan darah secara rutin. Dokter juga mungkin meresepkan obat untuk membantu menghilangkan zat besi.

Baca Juga: 13 Penyebab Bibir Berkedut, Perlukah Dikhawatirkan?

9. Kanker kulit

Kanker kulit dapat berupa bintik hitam. Kanker kulit nonmelanoma—kanker yang tidak dimulai pada sel yang menghasilkan pigmentasi—dapat menyebabkan bintik-bintik pada kulit yang dapat tumbuh selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Mereka mungkin juga terlihat seperti luka yang tidak sembuh dalam tiga bulan

Kanker kulit melanoma dapat menyebabkan bintik-bintik, benjolan, atau tanda yang dapat berubah warna, bentuk, atau ukuran. Melanoma adalah bentuk kanker kulit berbahaya yang muncul sebagai bintik hitam atau cokelat. Sementara hanya 4 persen kanker kulit adalah melanoma, tetapi 79 persen kematian terkait kanker kulit disebabkan oleh melanoma.

Jika menemukan bintik atau bercak mencurigakan di kulit, segera temui dokter spesialis kulit. Dokter dapat membantu menentukan apakah itu kanker kulit atau sesuatu yang lain, kemudian merencanakan pengobatan dengan tepat.

10. Obat-obatan tertentu

13 Penyebab Bintik Hitam di Bibir, dari Alergi hingga Kanker Kulitilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Tanda pada kulit yang disebabkan oleh obat-obatan disebut sebagai pigmentasi yang diinduksi obat. Beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan hal ini antara lain:

  • Obat antimalaria.
  • Pereda nyeri analgesik, termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan naproxen.
  • Antiretroviral.
  • Antimikroba, termasuk tetrasiklin.

11. Angiokeratoma of Fordyce

Bintik-bintik gelap atau hitam di bibir sering disebabkan oleh angiokeratoma of Fordyce. Meskipun dapat bervariasi dalam warna, ukuran, dan bentuk, tetapi bintik-bintik biasanya berwarna merah tua hingga hitam dan seperti kutil.

Bintik-bintik ini biasanya tidak berbahaya. Mereka dapat ditemukan pada kulit penghasil lendir, tidak hanya bibir. Angiokeratoma biasanya terjadi pada lansia.

Angiokeratoma biasanya dapat dibiarkan sendiri. Namun, mereka mungkin terlihat mirip dengan pertumbuhan kanker, jadi kunnjungilah dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis. Mereka dapat mengonfirmasi apakah bintik-bintik ini adalah angiokeratoma dan memberi tahu langkah selanjutnya.

12. Perawatan atau perlengkapan gigi

13 Penyebab Bintik Hitam di Bibir, dari Alergi hingga Kanker Kulitilustrasi perawatan kawat gigi oleh dokter gigi (unsplash.com/Quang Tri NGUYEN)

Apabila kawat gigi, pelindung mulut, atau gigi palsu tidak pas, kamu mungkin mengalami luka tekan pada gusi atau bibir. Luka ini bisa menyebabkan pigmentasi pascainflamasi, yaitu bintik-bintik gelap yang tertinggal setelah luka sembuh. Ini biasanya terjadi pada orang dengan warna kulit yang lebih gelap. Bercak bisa menjadi lebih gelap jika terkena sinar matahari.

Jika kawat gigi atau gigi palsu tidak pas, temui dokter gigi. Perlengkapan gigi seharusnya tidak menyebabkan luka.

Kenakan lip balm dengan tabir surya agar bintik-bintik tidak menjadi lebih gelap. Dokter kulit juga dapat meresepkan krim atau losion untuk mencerahkan lesi.

13. Venous lake

Bintik gelap di bibir mungkin merupakan kondisi yang disebut venous lake. Ini akan terlihat seperti satu bintik ungu tua yang terangkat dan terasa lembut saat ditekan. Mereka dapat bervariasi dalam ukuran dan biasanya muncul di area yang terkena sinar matahari, seperti bibir atau telinga.

Venous lake berhubungan dengan paparan sinar matahari, meskipun penyebab langsungnya tidak diketahui. Mereka biasanya tidak mengindikasikan kanker kulit.

Terapi laser dapat menghilangkan venous lake jika seseorang merasa terganggu karenanya. Melindungi bibir dari sinar matahari dapat membantu mencegah perkembangannya.

Jika terdapat bercak atau bintik hitam di bibir, perubahan warna, atau bibir bersisik dan tidak yakin dengan penyebabnya, sebaiknya buat janji temu dengan dokter. Mungkin bukan hal yang serius, tetapi tidak ada salahnya untuk memeriksa dan memastikannya.

Segera temui dokter jika bintik-bintik:

  • Menyebar dengan cepat.
  • Gatal, merah, nyeri tekan, atau berdarah.
  • Memiliki batas yang tidak beraturan.
  • Memiliki kombinasi warna yang tidak biasa.

Bintik hitam di bibir mungkin terlihat mengganggu, tetapi juga bisa menjadi tanda kondisi mendasar yang perlu perhatian medis. Dokter kulit dapat membantu mendiagnosis penyebab tanda dan menyarankan pilihan pengobatan terbaik.

Baca Juga: 7 Cara Alami Mengatasi Bibir Hitam, Jadi Cerah Merona

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya