Pil KB merupakan salah satu jenis pengendali kelahiran yang banyak dipilih. Umumnya, satu strip berisi 28 pil, dengan 21 pil berisi bahan aktif, dan 7 plasebo. Selama minum plasebo, perempuan akan mengalami pendarahan menstruasi.
Namun, ada juga yang memilih untuk melewatkan plasebo dan lanjut meminum pil berisi bahan aktif. Alasannya, agar bisa melewatkan menstruasi. Namun, apakah ini diperbolehkan?
Kabar baiknya, ya!
Boleh saja kamu minum pil KB tanpa jeda 7 hari. Bahkan, kamu dapat menggunakan pil KB untuk mengontrol kapan kamu ingin menstruasi. Jika kamu sering mengalami menstruasi yang menyakitkan, kamu bisa menggunakan pil KB untuk melewatkan menstruasi.
Untuk lebih jelasnya, berkonsultasilah dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Ada tiga cara minum pil kombinasi dengan aman. Kamu dapat memilih jadwal yang paling sesuai untukmu.
Menstruasi setiap bulan:
Menstruasi beberapa kali dalam setahun:
Untuk menghindari pendarahan biasa:
Apa pun cara yang kamu pilih, penting agar masa istirahat bebas pil tidak lebih dari 7 hari. Setelah 7 hari kamu mungkin mengalami ovulasi dan pil tidak akan efektif lagi.
Konsumsi pil KB kombinasi akan menghentikan ovulasi, sehingga menstruasi tidak berjalan seperti biasanya. Pendarahan yang kamu alami saat berhenti minum pil mungkin mirip dengan menstruasi. Namun hal ini sebenarnya bukanlah menstruasi, melainkan withdrawal bleeding atau pendarahan penarikan.
Sering kali, withdrawal bleeding lebih ringan dan tidak terlalu menyakitkan dibandingkan menstruasi biasanya. Ini disebabkan oleh rendahnya kadar hormon dalam tubuh setelah melewatkan pil selama beberapa hari.
Pil KB dirancang untuk meniru siklus menstruasi bulanan dan memberikan pendarahan seperti menstruasi yang familiar selama istirahat 7 hari. Jadi, memberikan jeda dan withdrawal bleeding sering kali dianjurkan.
Menekan menstruasi dapat terjadi jika kamu hanya menggunakan pil KB aktif dan melewatkan pil plasebo.
Mengonsumsi pil kontrasepsi hormonal secara terus-menerus menghalangi poros hormonal hipotalamus-hipofisis-gonad dan menghentikan ovulasi. Jika kamu melewatkan pil plasebo, kadar hormon dalam darah tidak akan pernah turun dan tidak terjadi pendarahan putus obat atau withdrawal bleeding.
Kamu dapat menggunakan pil KB aktif secara terus-menerus untuk mencegah menstruasi selama yang kamu inginkan, bisa setahun atau bahkan lebih lama. Selain itu, teknik ini dapat digunakan jika terjadi peristiwa penting yang mengharuskan kamu untuk tidak menstruasi.
Menghilangkan waktu jeda dan terus meminum pil aktif mungkin memberikan beberapa manfaat.
Penggunaan pil KB secara terus-menerus tanpa jeda 7 hari terbukti mengurangi terjadinya pendarahan hebat, yang merupakan efek samping pil yang umum.
Selain itu, penggunaan pil terus-menerus bermanfaat untuk menangani kondisi medis tertentu, seperti endometriosis, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau perdarahan menstruasi yang berat.
Pada akhirnya, tujuannya adalah menemukan metode pengendalian kelahiran yang sesuai dengan kebutuhan pribadimu. Bonusnya, pil KB sering kali dapat meringankan gejala menstruasi dan memungkinkan kamu mengendalikan menstruasi. Berkonsultasilah dengan dokter untuk memandu kamu dalam membuat keputusan tentang pilihan terbaik yang tersedia.
Referensi
"Can You Use Contraceptive Pills Without a 7 Day Break?" Healthnews. Diakses pada Juli 2024.
"Birth control pills: Should you take the 7-day break or not?" Healthshots. Diakses pada Juli 2024.
"Why the 7-day contraception pill break is optional." Hello Eve. Diakses pada Juli 2024.
"Can I take the combined pill without taking a break?" SH:24. Diakses pada Juli 2024.