Cantengan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Dilansir Medical News Today, berikut ini adalah beberapa penyebab cantengan:

• Kesalahan saat memotong kuku: tidak memotong lurus atau memotong tepi kuku dapat mendorong kulit di sekitarnya untuk terlipat di atas kuku. Kuku kemudian dapat mendorong ke dalam kulit dan menusuknya.
• Cedera kuku kaki: menjatuhkan sesuatu ke kuku kaki, menendang benda keras, dan kecelakaan lainnya dapat menyebabkan cantengan.
• Alas kaki: sepatu dan kaus kaki yang terlalu sempit dapat meningkatkan risiko kuku jari kaki tumbuh ke dalam.
• Postur tubuh: cara seseorang berjalan atau berdiri dapat memengaruhi kemungkinan berkembangnya cantengan.
• Kelengkungan yang tidak biasa: ini meningkatkan risiko kuku jari kaki tumbuh ke dalam jaringan lunak, menyebabkan peradangan dan kemungkinan infeksi.
• Kebersihan kaki yang buruk atau keringat yang berlebihan: bila kulit di jari kaki lembap dan hangat, risiko terjadinya cantengan meningkat. Infeksi jamur dapat meningkatkan risikonya.
• Faktor genetik: beberapa orang terlahir dengan ukuran kuku kaki yang lebih besar.
• Herediter: cantengan bisa menurun dalam keluarga.

Awalnya, kuku yang tumbuh ke dalam bisa terasa keras dan bengkak, mengutip Cleveland Clinic. Apabila kuku tumbuh ke dalam kulit, atau kulit tumbuh di tepi kuku, bakteri bisa masuk, kuku pun bisa terinfeksi. Tanda-tanda infeksi kuku yang tumbuh ke dalam meliputi:

• Adanya cairan atau nanah yang keluar dari jari kaki
• Nyeri di jari kaki di sepanjang satu atau kedua sisi kuku
• Kemerahan atau penggelapan area yang terdampak
• Pembengkakan jari kaki di sekitar kuku
• Jari kaki terasa hangat atau panas
• Terasa nyeri saat menggunakan sepatu atau kaus kaki

Cantengan sering kali bisa didiagnosis sendiri hanya dengan melihat gejala atau tampilan kuku jari kaki yang terdampak.

Dokter mungkin akan mendiagnosis cantengan dengan memeriksa kulit di tepi kuku. Dokter akan mendiagnosis cantengan jika kondisi kulit di sekitar kuku:

• Tumbuh di atas kuku
• Bengkak, lembut, hangat, dan merah

Dalam kasus yang jarang, ketika jari kaki mengalami infeksi parah, dokter mungkin akan mengambil sampel kultur untuk mengidentifikasi infeksi. Pemeriksaan sinar-X mungkin juga diperlukan pada infeksi yang lebih parah.

Mengutip Healthline, jika tidak diobati, infeksi dari cantengan bisa menyebabkan infeksi pada tulang di jari kaki. Infeksi kuku kaki juga bisa menyebabkan borok atau luka terbuka, serta hilangnya aliran darah ke area yang terinfeksi. Pembusukan jaringan dan kematian jaringan di tempat infeksi mungkin terjadi.

Infeksi kaki bisa lebih serius pada orang-orang dengan diabetes. Bahkan, luka kecil, goresan, atau cantengan bisa dengan cepat terinfeksi karena kurangnya aliran darah dan sensitivitas saraf. Sebagainya periksakan diri ke dokter bila kamu punya diabetes dan khawatir tentang infeksi cantengan.

Bila kamu punya kecenderungan genetik untuk jari kaki tumbuh ke dalam, kondisi ini mungkin akan terus muncul atau terjadi di beberapa jari kaki sekaligus. Kualitas hidup mungkin akan terpengaruh akibat rasa sakit, infeksi, dan masalah pada kaki yang menyakitkan lainnya yang mungkin butuh beberapa perawatan atau operasi. Bila ini kasusnya, dokter mungkin akan merekomendasikan matriksektomi parsial atau penuh untuk menghilangkan kuku kaki yang menyebabkan nyeri kronis.

Pada orang dengan diabetes, punya masalah saraf di kaki atau kaki, sirkulasi darah yang buruk ke kaki, atau infeksi di sekitar kuku, segera temui dokter. Jangan mencoba merawat kuku yang tumbuh ke dalam di rumah, mengutip MedlinePlus.

Jika tidak, berikut ini perawatan cantengan yang bisa dilakukan di rumah:

• Rendam kaki dalam air hangat 3-4 kali sehari jika memungkinkan. Setelah direndam, jaga jari kaki tetap kering.
• Pijat lembut di atas kulit yang meradang.
• Tempatkan sepotong kecil kapas atau benang gigi di bawah kuku. Basahi kapas atau benang dengan air atau antiseptik.

Saat memotong kuku kaki:

• Rendam sebentar kaki dalam air hangat untuk melembutkan kuku.
• Gunakan pemotong kuku yang bersih dan tajam.
• Potong kuku kaki lurus di bagian atas. Jangan meruncing atau membulatkan sudut atau memotongnya terlalu pendek.
• Jangan mencoba memotong sendiri bagian kuku yang tumbuh ke dalam karena ini hanya akan memperburuk masalah.

Pertimbangkan untuk memakai sandal sampai masalahnya hilang. Obat yang dijual bebas yang dioleskan ke kuku yang cantengan bisa membantu mengatasi rasa sakit, tetapi tidak mengatasi masalah.

Jika ini tidak berhasil dan kuku yang tumbuh ke dalam semakin parah, temui dokter keluarga, ahli podiatri (ahli masalah seputar kaki), atau spesialis kulit.

Jika cantengan tak kunjung sembuh atau terus terjadi, dokter mungkin akan mengangkat sebagian kuku. Langkah-langkahnya kurang lebih seperti ini:

• Obat mati rasa akan disuntikkan ke jari kaki
• Bagian kuku yang tumbuh ke dalam diangkat. Prosedur ini disebut avulsi kuku parsial.
• Butuh waktu 2 hingga 4 bulan untuk kuku tumbuh kembali.
• Jika jari kaki terinfeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.

Setelah prosedur, ikuti instruksi apa pun dari dokter untuk membantu penyembuhan kuku.

Untuk mencegah cantengan, pastikan untuk memakai sepatu yang nyaman dan ukurannya pas. Sepatu yang kamu pakai sehari-hari juga harus punya cukup ruang di sekitar jari kaki. Sepatu yang kamu kenakan untuk jalan cepat atau olahraga juga harus punya ruang yang cukup, tetapi jangan terlalu longgar.

Saat memotong kuku kaki:

• Rendam sebentar kaki dalam air hangat untuk melembutkan kuku.
• Gunakan pemotong kuku yang bersih dan tajam.
• Potong kuku kaki lurus di bagian atas. Jangan meruncing atau membulatkan sudut atau memotongnya terlalu pendek.
• Jangan mencabut atau merobek kuku.
• Jaga kaki Anda tetap bersih dan kering. Penderita diabetes harus menjalani pemeriksaan kaki dan perawatan kuku secara rutin.
• Hindari atau batasi penggunaan stoking dan sepatu hak tinggi.
• Jika kuku kaki melengkung atau tebal secara abnormal, pembedahan mungkin diperlukan untuk mencegah kuku tumbuh ke dalam.

Pada sebagian besar kasus, cantengan atau kuku tumbuh ke dalam bukanlah masalah kesehatan yang serius, dan kebanyakan perawatan untuk masalah ini efektif. Cantengan tidak akan kambuh bila kamu melakukan perawatan kaki yang baik.

Kamu mungkin butuh pemeriksaan kaki secara teratur bila memiliki kondisi yang menyebabkan masalah pada kaki, seperti kerusakan saraf atau diabetes.